Tanggal:23 December 2024

Rekomendasi Font Populer Terbaik untuk UI Design

Font merupakan salah satu elemen penting dalam desain website. Selain itu, font juga jadi elemen pendukung dalam mengingkatkan user experience. Sebab pemilihan font yang tepat akan membuat potensi keterlibatan user dengan web atau mobile app menjadi lebih besar.

Bila diibaratkan font adalah pakaian untuk kata-kata. Karena itu, dalam pemilihannya tidak bisa sembarang. Font-font tertentu dapat bekerja lebih baik dalam situasi yang berbeda. Penting untuk  membuat simbiosis antara desain dan font, sehingga akan terciptanya pengalaman pengguna yang koheren. Karena itulah, tidak setiap font cocok untuk semua design. Pada artikel ini, Vocasia akan memberikan rekomendasi font yang cocok untuk user interface design. 

Baca Juga | 5 Skill Yang Wajib Dimiliki UI/UX Designer

Font Populer Terbaik untuk UI Design

1. Lato

Rekomendasi font populer pertama adalah Lato. Font ini didesain oleh Lukasz Dziedzic, seorang desainer grafis asal Polandia. Lato sendiri memiliki arti “Summer” atau musim panas dalam bahasa Polandia. Pada awalnya, font ini hanya  dirancang untuk penggunaan perusahaan. Namun sekarang, font ini sudah dapat digunakan secara umum.

Penggunaan font Lato akan memberikan kesan ceriah pada tampilan desktop maupun mobile. Dengan kesan yang netral, font ini sangat cocok sebagai font boy paragraf. Font ini juga sangat cocok dikombinasi dengan font lainnya seperti DM Serif, Merriweather dan Lustria.

2. Roboto

Roboto merupakan salah satu font populer yang banyak dipilih oleh para developer atau UI designer. Font dengan jenis huruf geometri sans-serif yang dirancang untuk berbagai ukuran dan resolusi. Jenis font Roboto juga menyajikan readability yang baik untuk beragam ukuran layar perangkat, sehingga dapat memberikan user experience yang baik. Salah satu perusahaan yang menggunakan font ini adalah Google. Google hampir menggunakan font ini seluruh layananya seperti untuk Android, YouTube, Google Maps, Google Plus dan layanan lainnya.

3. Open Sans

Font populer selanjutnya adalah Open Sans. Font ini yang dibuat oleh Steve Matteson. Desain font ini sendiri adalah tekanan tegak, bentuk yang terbuka, serta penampilan netral namun bersahabat. Font ini sudah sering digunakan untuk desain cetak, website, serta aplikasi seluler. 

Open Sans memiliki readability yang bagus, serta cocok untuk dikombinasika dengan jenis font yang lain. Untuk penggunaan yang optimal, biasanya para desainer menggunakan font ini untuk body copy atau elemen navigasi. Kamu dapat menggunakan ukuran 12-16 px untuk konten utama, dan ukuran 24-30px sebagai headings.

Baca Juga | 10 Contoh Design Barcode Yang Unik Dan Menarik

4. Proxima Nova

Font ini biasa disebut dengan font pengganti dari font paling populer di dunia yaitu Helvetica. Font ini didesain oleh Mark Simonson pada tahun 2005. Desain font Proxima Nova sendiri merupakan penggabungan antara jenis font Futura dengan Akzidenz Grotesk, sehingga menampilkan kesan modern dengan elemen geometris.

 Jenis font ini biasa digunakan oleh UI designer untuk situs web surat kabar. Tampilan huruf ini juga memiliki kesan minimalis sehingga dapat terlihat dengan baik untuk beragam resolusi layar baik itu perangkat desktop maupun mobile.

5. Montserrat

Font populer lainnya yang paling banyak digunakan UI designer adalah font Montserrat. Font ini dirancang oleh Julieta Ulanovsky. Inspirasi dari pembuatan font ini sendiri adalah poster-poster tua yang ada di sekitar Montserrat Buenos Aries. Font ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam project. Biasanya font Montserrat digunakan untuk mendesain website dan aplikasi modern. Montserrat juga mudah untuk dikombinasikan dengan jenis huruf lain seperti Open Sans, Source Sans Pro, Roboto Slab, Gill Sans dan Lora.

6. Playfair Display

Font populer selanjutnya untuk UI design adalah Playfair Display. Sesuai dengan namanya, font ini cocok digunakan untuk judul atau headlines. Penggunaan font ini memberikan kesan elegan untuk tampilan desain website maupun aplikasi mobile. Playfair Display juga banyak digunakan untuk konten portofolio, travel, atau blog fashion.

7. Poppins

Rekomendasi font populer terakhir untuk UI design adalah Poppins. Font ini banyak digunakan pada sebagian besar tampilan design desktop maupun mobile app. Font ini tidak sekadar nyaman untuk dibaca tapi juga memberikan kesan hidup pada tampilan UI design.

Baca Juga | Beberapa Dampak Positif Perkembangan IPTEK, Yuk Simak!

autocad
autocad
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *