Copywriting adalah salah satu cara menyampaikan informasi produk kepada calon pelanggan dengan lebih menarik dan efektif. Nah, sudah pasti tugas ini dilakukan oleh copywriter yang memahami cara membuat copywriting yang tepat dan efektif. Copywriting yang tepat dan efektif bisa berujung pada klik ke halaman brand, like, hingga penjualan yang sukses.
Copywriting yang baik harus memenuhi kriteria efektif, ringkas, informatif, tepat sasaran, memancing rasa penasaran, dan dapat dipercaya. Agar kriteria tersebut dapat dipenuhi, kamu harus tahu dulu formula copywriting yang tepat. Vocasia telah merangkum formula efektif yang bisa kamu pakai sebagai seorang copywriter. Yuk simak!
-
AIDA
AIDA adalah formula yang paling populer di kalangan copywriter karena formula copywriting ini punya struktur yang berhasil memenuhi kriteria-kriteria copy yang sebelumnya disebutkan jika penyusunan copy-nya maksimal.
AIDA merupakan singkatan dari:
- Attention (perhatian): Mulailah copy dengan sesuatu yang memikat audiens. Bisa dengan sebuah kisah, pertanyaan retorika, atau pernyataan.
- Interest (minat): Lanjutkan copy dengan sesuatu yang dapat mengatasi atau menjawab masalah audiens. Berikan informasi yang menarik minat dan memancing rasa penasaran audiens.
- Desire (hasrat): Picu emosi tertentu dari dalam diri pembaca dan buat mereka menginginkan produkmu. Buat pembaca mikir “Ini dia yang aku cari!”
- Action (tindakan): Cantumkan call-to-action yang jelas. Arahkan audiens untuk mengambil tindakan sesuai yang kamu harapkan atau sesuai tujuan copy-nya.
Menurut Copyhackers, formula copywriting ini bisa digunakan di banyak format konten, seperti iklan, landing page YouTube, newsletter email, dan postingan media sosial. Esensi AIDA adalah coba tulisan yang jenaka, pedas, atau aneh untuk menarik mata pembaca. Setelah menarik minat audiens, tujuanmu berikutnya adalah mengubah rasa penasaran mereka menjadi keinginan untuk mengenal brand-mu lebih jauh, diikuti dengan call-to-action.
-
PAS
Formula copywriting yang selanjutnya terbilang cukup sederhana. Urutan formula copywriting PAS dimulai dari P (problem), A (agitate), lalu S (solution). Berikut penjelasan detailnya.
- P (problem): Tunjukkan suatu masalah untuk mengajak atau membuat audiens aware dengan masalah tersebut.
- A (agitate): Buat audiens merasa masalah tersebut bisa memburuk jika tidak diatasi. Jadi, mereka membutuhkan solusi segera.
- S (solution): Berikan solusi dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan dan buat mereka yakin untuk take action.
Menurut Sleeknote, ketika menerapkan PAS, buat pernyataan masalah singkat untuk menangkap perhatian konsumen potensial. Lalu, masuklah ke kalimat mengapa produk atau jasamu bisa mengisi kekosongan tersebut dan bagaimana caranya.
-
IDCA
Berbeda dengan formula copywriting AIDA yang mulai dari bagian yang menarik perhatian, formula IDCA mulai dari bagian yang langsung menyentuh ketertarikan audiens dan memancing rasa penasaran. Formula IDCA terdiri dari:
- Interest (minat): Mulai copy dengan sesuatu yang menarik minat dan memancing rasa penasaran audiens.
- Desire (hasrat): Berikan jawaban dan solusi yang membuat audiens berpikir bahwa produk atau tawaran yang kamu tawarkan itulah yang mereka cari.
- Conviction (keyakinan): Giring audiens untuk bertindak. Caranya adalah dengan yakinkan mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
- Action (tindakan): Buat pembaca melakukan tindakan yang mengarah ke tujuan yang telah kamu tetapkan.
Perlu kamu catat bahwa sebelum mengajak audiens untuk bertindak, hal pasti yang perlu kamu cantumkan dalak copy-mu adalah tawarkan sesuatu yang bernilai untuk menghasilkan arahan. Sehingga, audiens dapat terbujuk dengan call to action yang kamu cantumkan.
Baca juga: 5+ Tools Copywriting Agar Tulisanmu Semakin Menarik!
4. ACCA
Formula copywriting ACCA dapat digunakan dalam copy yang ingin menitikberatkan pada permasalahan yang mungkin dialami oleh audiens, baru kemudian masuk ke bagaimana kita bisa menawarkan solusi dari masalah tersebut. ACCA merupakan singkatan dari:
- Awareness (kesadaran): Ciptakan kesadaran mengenai masalah apa yang dapat diatasi oleh produkmu.
- Comprehension (pemahaman): Bantu audiens memahami realita masalah.
- Conviction (keyakinan): Yakinkan mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
- Action (tindakan): Buat mereka bertindak ke tujuan yang kamu tetapkan.
5. QUEST
Untuk formula copywriting yang ini bisa dibilang beda. Formula ini dimulai dengan memaparkan fakta menarik atau bisa langsung masuk ke inti copy-nya. Berikut penjelasannya.
- Qualify: Beritahu hal apa yang akan audiens baca atau dapatkan dari konten yang kamu buat.
- Understand: Berusahalah pahami audiens lewat tulisan yang kamu buat dan tunjukkanlah empati.
- Educate: Informasikan kepada audiens tentang solusi permasalahan yang ada.
- Stimulate: Pengaruhi audiens untuk menggunakan solusi yang kamu tawarkan.
- Transition: Arahkan audiens untuk menjadi pelanggan dari solusi yang kamu tawarkan.
Baca juga: 8 Rekomendasi Buku Copywriting Terbaik Untuk Pemula
6. 4C
Apabila kamu menggunakan formula ini, unggah tulisanmu di situs terkenal dan pasang testimoni untuk membuktikan bahwa produkmu yang terbaik. Formula 4C dikatakan sebagai formula serbaguna dan cocok untuk produk maupun jasa. Menurut Neuroflash, 4C merupakan singkatan dari:
- Clear (jelas): Kamu harus menggunakan bahasa yang jelas sehingga target audiens memahami apa yang kamu bicarakan. Contohnya kalimat pendek dan poin-poin.
- Concise (ringkas): Jangan menulis esai. Langsung ke poin dengan menggunakan kata secukupnya.
- Compelling (menarik): Tangkap minat pembaca menggunakan cerita, fokus terhadap masalah mereka, dan sediakan solusi.
- Credible (kredibel): Tunjukkan kemampuan dan keunggulan produkmu untuk mengatasi masalah mereka.
Itu dia formula copywriting yang perlu kamu ketahui agar tulisan kamu makin oke. Untuk melatih kemampuan copywriting-mu, kamu bisa mengikuti kursus HYPERSONIC COPYWRITING SERIES: Dasar-dasar Copywriting Yang Efektif di Vocasia. Kamu akan mempelajari seputar copywriting, headline, body, closing, hingga praktek copywriting. Eits, kursus ini tak hanya bisa diikuti oleh copywriter, lho. Kamu yang berprofesi sebagai digital marketer dan content creator juga bisa mengikuti kursus ini.
Buruan ikut kursusnya sekarang!
Leave a Reply