Tanggal:22 November 2024

Franchise Makaroni Ngehe, Ada Varian Basah dan Keringnya!

Franchise Makaroni Ngehe.

Bagi masyarakat Indonesia yang sangat suka mengonsumsi berbagai bentuk camilan, maka mereka tentu saja sudah tak asing lagi dengan camilan bernama Makaroni Ngehe ini. Biasanya sering disingkat menjadi Mahe. Ya, seperti namanya. Brand camilan ini menjual makaroni dengan berbagai variasi rasa yang tentu saja tak akan membuat pembelinya mudah bosan dan berpaling ke sajian camilan lainnya di luaran sana.

Camilan Makaroni Ngehe ini dinilai begitu populer dan banyak digemari oleh masyakat Indonesia. Mengapa demikian? Hal itu karena brand ini membandrol produk makaroninya dengan harga yang sangat murah meriah dan tentu saja sesuai dengan kondisi kantong pembelinya. Belum hal tersebut ditambah dengan cita rasa dari makaroninya sendiri yang ditambah dengan bumbu-bumbu penyedap pilihan yang dapat dipilih sesuai dengan selere si pembelinya.

Jika biasanya sajian makaroni dijual dengan cara digoreng, maka Makaroni Ngehe ini berinovasi dengan mengadakan menu unik yaitu makaroni basah, di samping makaroni goreng juga tentunya. Nah, adanya hal tersebut tentu saja menarik minat banyak orang untuk mencobanya. Dan setelah mengetahui rasanya yang lezat, mereka tentu saja menjadi ketagihan dan akhirnya berulangkali membeli Makaroni Ngehe. Bahkan sangkin digemarinya, outlet-outlet Makaroni Ngehe ini juga selalu dipadati oleh pembelinya, loh!

Melihat kondisi di atas, maka tak mengherankan jika akhirnya makaroni khas Tasikmalaya ini membuka banyak outletnya di seluruh wilayah di Indonesia untuk memenuhi peminatan masyarakat yang ingin mencoba Makaroni Ngehe ini. Bahkan akibat kepopulerannya tersebut, peningkatan selalu didapatkan dari awal penjualannya.

Nah, melihat adanya hal tersebut, tentu saja akan sangat menguntungkan buatmu jika kamu mengajukan kerjasama kemitraan dan membuka franchise Makaroni Ngehe ini, bukan? Untuk kamu yang tertarik, simak penjelasannya berikut ini!

1. Tentang Makaroni Ngehe

Tentang Makaroni Ngehe
Tentang Makaroni Ngehe. Sumber: Pexels

Makaroni Ngehe atau Mahe adalah brand kuliner yang menjual camilan berupa makaroni. Brand tersebut didirikan oleh seorang pengusaha bernama Ali Muharam. Sejarah terciptanya brand ini adalah berdasarkan kisah pengalaman hidup dari Ali yang ‘ngehe’. Pada awalnya, Ali mencoba peruntungan hidup dengan memilih merantau dari kotanya yaitu Tasikmalaya ke Bogor dan Jakarta. Namun, perantauan tersebut justru tidak membawa dampak apa-apa ke kondisi perekonomiannya.

Dirinya memang mendirikan sebuah usaha berupa warung makan di Jakarta yang modalnya meminjam dari salah satu teman Ali. Namun, tetap saja, warung tersebut tidak menghasilkan keuntungan apapun untuknya. Meskipun begitu, kegagalan tersebut tentunya tidak menyurutkan semangat dari Ali. Pada tahun 2013, dia bangkit dan mencoba peruntungannya lagi dalam berusaha dengan modalnya meminjam kepada temannya sekitar Rp 20 juta.

Modal Rp 20 juta tersebut digunakan untuk membuka sebuah usaha menjua makaroni yang merupakan cikal bakal dari Makaroni Ngehe ini. Pada awal berdirinya, semua kegiatan operasional dilakukan oleh Ali seorang diri, mulai dari belanja bahan baku, produksi/memasak, bahkan menjualnya. Dari keuntungan yang didapatkan, Ali akhirnya dapat menyewa kios di daerah Kebon Jeruk, Jakarat Barat.

Dari sana, akhirnya bisnis camilan makaroni Ali tersebut mulai berkembang berkat adanya promosi mulut ke mulut. Omzet penjualannya pun semakin meningkat. Dari yang semula hanya Rp 100 ribu saja berubah menjadi Rp 3 – 5 juta. Kiosnya selalu ramai oleh pengunjung. Bahkan, hingga kini, sudah banyak cabang outletnya di seluruh Indonesia yaitu sekitar 35 cabang dengan karyawan lebih dari 350 orang.  

2. Menu di Makaroni Ngehe

Menu.
Menu. Sumber: Pexels

Ketika kamu ingin membuka franchisenya, tentu saja kamu harus mengetahui dulu mengenai menu apa saja yang diperjualbelikan di Makaroni Ngehe ini. Nah, Ali selaku pendirinya selalu berusaha untuk berinovasi pada rasa dan menu makaroni, sehingga pembelinya tidak akan mudah bosan dengan pilihan menu yang itu-itu saja. Lalu, apa saja menu yang tersedia?

  1. Makaroni kering yang digoreng hingga kering dan renyah kemudian dicampurkan dengan pilihan rasa yang diminari pembeli. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 – 25 ribu.
  2. Makaroni basah yang digoreng tetapi tetap berteksur basah dan kenyal, dan dicampurkan dengan pilihan rasa yang diinginkan. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 – 8 ribu.
  3. Makaroni bihun krenyes, menu berupa bihun goreng yang dicampurkan dengan pilihan rasa seperti pedas dan asin. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 – 25 ribu.
  4. Mahe mix, sebuah menu percampuran antara makaroni kering dan basah. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 – 8 ribu.
  5. Otak-otak mahe, otak-otak goreng yang dicampurkan dengan bumbu pilihan. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 8 – 9 ribu.
  6. Cimol yang juga dibandrol dengan harga sekitar Rp 8 – 9 ribu.
  7. Usus ayam goreng yang dibandrol dengan harga sekitar Rp 10 – 33 ribu.
  8. Mie kriuk, menu berupa mie kering yang diberi bumbu. Dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 – 8 ribu.
  9. Mie kering berbentuk lidi yang ditambahkan bumbu pilihan. Dibandrol dengan harga 7 – 8 ribu.

3. Syarat Franchise Makaroni Ngehe

Syarat franchise.
Syarat franchise. Sumber: Pexels

Sebelum mengajukan kerjasama dan membuka franchise Makaroni Ngehe, maka sebelumnya kamu harus mengetahui dulu mengentai persyaratan apa saja yang harus kamu penuhi. Dilansir dari website resminya, Makaroni Ngehe tidak membuka kemitraan dengan sistem franchise atau waralaba. Namun, adanya fakta tersebut tentunya tidak membuat semangatmu luntur, bukan? Untuk kamu yang masih berkeinginan membuka usaha Makaroni Ngeher, kamu bisa menggunakan sistem reseller, nih! Kamu bisa menjual produk Mahe dalam bentuk kemasan atau toples.

4. Biaya Franchise Makaroni Ngehe

Biaya franchise.
Biaya franchise. Sumber: Pexels

Setelah mengetahui bahwa Makaroni Ngehe tidak membuka franchise, maka solusi yang tepat adalah kamu beralih menjadi resellernya saja! Dengan menjadi reseller Mahe, kamu bisa tetap menjual Makaroni Ngehe dalam bentuk toples atau kemasan. Lalu, bagaimana dengan biaya yang diperlukan jika menjadi reseller ini? Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi reseller Makaroni Ngehe yaitu semampumu. Wah, lumayan banget bukan?.

5. Cara Frachise Makaroni Ngehe

Cara franchise.
Cara franchise. Sumber: Pexels

Setelah mengetahui biaya yang harus kamu bayarkan ketika ingin menjadi reseller Makaroni Ngehe, lalu selanjutnya adalah mengetahui bagaimana prosedur atau cara yang harus kamu lakukan untuk mendaftar menjadi reseller tersebut. Untuk kamu yang berminat, kamu bisa lansung menghubungi nomor telepon di 081113014343 atau di No Telp. 021 7445119. Kamu juga bisa mendaftar secara online di website resmi Makaroni Ngehe di ngehe.com/reseller-mahe.

Di pendaftaran lewat online tersebut, nantinya kamu akan diminta untuk mengisi form pengajuan reseller secara online. Isi dengan benar dan lengkap ya! Jika tidak, kamu bisa langsung mengunjungi kantor pusat Makaroni Ngeher di alamat Jl. Cirendeu Raya No. 2b Pisangan, Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten 15419. Selain itu, kamu bisa mengirimkan pesan melalui email info@ngehe.com dan akun sosial Instagram @ngehe_id.

Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!

Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan dibawah ini!.

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Keakraban pelanggan
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *