Seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, komputer merupakan perangkat yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Komputer merupakan perangkat elektronik yang sangat penting dan fleksibel karena kamu bisa melakukan banyak aktivitas dengan perangkat ini
Beberapa kegiatan manusia yang bisa dilakukan dengan komputer yaitu seperti keperluan kerja, keperluan usaha atau bisnis, kebutuhan pendidikan seperti sekolah maupun kuliah, hinggu untuk hiburan bisa melalui komputer.
Dnegan komputer juga kamu bisa menyimpan dokumen-dokumen penting sehingga sangat meminimalisi kehilangan berkas penting di kemudian hari.
Nah, maka dari itu pernahkah kamu berpikir bagaimana cara komputer menyimpan data-data tersebut padahal jumlah datanya tak terhitung ada berapa jumlahnya. Komputer menyimpan datanya pada beberapa komponen penyimpanan data yaitu hard drive sebagai komponen penyimpanan utamanya. File yang disimpan di hard drive biasanya berupa berkas kerja, aplikasi, file OS, video, music dan file lain disimpan.
Selain penyimpanan utama hard drive, komputer juga memiliki komponen penyimpanan lainnya, yaitu ROM atau kepanjangannya yaitu Read Only Memory dan RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory). Kamu pasti sering mendengar tentang RAM, tentu saja karena hal ini biasanya menjadi indikator penting sebelum membeli laptop atau merakit komputer. Bagaimana dengan ROM? apakah kamu sudah mengenai mengenai komponen keomputer yang satu ini?
Merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Artikel ini akan membahas mengenai ROM beserta fungsinya dalam komputer. Vocasia akan menjawab rasa penasaran anda terhadap Read-only Memory.
Daripada terlalu banyak bertele-tele lagi, yuk simak artikel Vocasia di bawah ini sampai tuntas!
Apa itu ROM?
Sebelum kita mengenal mengenai fungsi dari ROM, akan lebih baik jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu ROM. Jadi ROM merupakan salah satu tempat penyimpanan yang digunakan pada laptop, komputer atau beberapak perangkat elektronik lainnya.
Read only bermakan setiap indormasi yang disimpan hanya bisa dibaca atau dilihat saja, sehingga file tersebut tidak bisa diotak-atik sedikitpun. Fakta uniknya lagi ROM bisa saja ditanamkan pada perangkat elektronik seperti microwave dan mesin cuci.
- Baca juga: Aplikasi control panel hosting yang populer
Untuk jenis data yang biasanya disimpan pada komponen ini adalah jenis data BIOS. BIOS merupakan file yang biasanya digunakan untuk mengontrol perangkat dari kegiatan yang paling mendasar seperti proses menghidupkan komputer dan lain sebagainya.
- Baca juga: Contoh aplikasi pengolah gambar
Jenis ROM
Setelah kamu mengenal apa itu ROM, selanjutnya akan lebih baik juga kamu untuk tahu jenis-jenis rom
Vocasia akan memberi tahumu jenis-jenis ROM dan sudah diurutkan dari ROM yang paling dasar hingga jenis ROM yang tercanggih.
- ROM (Chip ROM klassik)
Jenis ROM ini hanya dapat berjalan di sepanjang jalur yang diaktifkan sekering, dan hanya dapat kembali melalui output yang dipilih pabrikan.
-Baca juga: 9 skill front end developer yang wajib dikuasai
- PROM
Programmable ROM merupakan jenis rom yang bisa diprogram dengan bantuan alat khusus. Dengan menggunakan PROM maka memungkinkan untuk komputer memilih jalur arus dengan menggunakan tegangan tinggi. Tetapi tipe ROM ini lebih mudah rusak dibandingan jenis ROM yang sebelumnya
-Baca juga: Skill back end developer yang harus dikuasai
- EPROM
Jenis ROM ini memungkinkan kamu untuk menulis ulang data yang ada pada chip secara berulang kali. Dengan begitu kamu bisa memprogram kembali tetapi tetap menyesuaikan proses yang sama seperti PROM. Penghapusan terbatas dan hanya bisa dilakukan sampai 1000 kali saja.
–Baca juga: Cara menjadi developer game
- EEPROM
Menggunakan jenis EEPROM dalam menyimpan data memungkinkan penggunanya untuk menghapus dan menulis uland data di dalamnya. Jenis ROM ini memiliki keunggulan seperti menulis ulang data tanpa memerlukan bantuan alat eksternal dan tanpa harus mencabut komponen ROM dari rangkaian komputer.
–Baca juga: Cara membuat aplikasi di iOS
Fungsi ROM
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pada dasarnya fungsi ROM adalah untuk menyimpan data. Tetapi spesifiknya adalah tempat menyimpan fil yang bersifat hanya bisa dibaca dan dilihat saja. Hampir seluruh file yang disimpian pada komponen ini tidak bisa diedit sama sekali.
Seluruh data yang tersimpan pada ROM juga tidak bisa berubah atau menghilang, sehingga file kamu akan selalu utuh bahkan saat komputermu dalam keadaan mati atau mati secara tiba-tiba akibat mati listrik.
Intinya, fungsi ROM adalah sebagai penyimpanan data yang dimana data tersebut tidak bisa diedit atau dihilangkan dan data tersebut dipergunakan dalam melakukan semua aktivasi sistem pada komputer.
Demikan tentang ROM, jenis-jenis ROM serta fungsi ROM pada komputer. Semoga Bermanfaat!
Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia!
Leave a Reply