Tanggal:04 May 2024
Jejak karbon

Jejak Karbon: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengurangi

Karbon berperan penting dalam pembentukan kehidupan di bumi. Sebagian besar aktivitas manusia dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca. Karbon merupakan bagian dari emisi gas rumah kaca dan menjadi salah satu penyebab perubahan ilkim yang cukup krusial. Lalu, apa itu jejak karbon? Bagaimana cara mengurangi jejak karbon dari aktivitasmu sehari-hari? Simak artikel dibawah ya!

Apa itu Jejak Karbon?

Jejak Karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Jejak karbon yang kamu hasilkan secara tidak langsung akan memberikan dampak negatif bagi bumi, seperti timbul cuaca ekstrim, bencana alam, perubahan produksi rantai makanan dan lain sebagainya. Dalam jurnal Sustainability dikatakan bahwa, peningkatan emisi karbon telah menyebabkan kekhawatiran yang signifikan di berbagai negara seperti China, Amerika Serikat, Rusia, India, Uni Eropa, dan Jepang yang menjadi penghasil emisi karbon terkemuka dunia.

Baca juga: Mengenal Jenis Bahan Bakar

Penyebab Meningkatnya Jejak Karbon

Meningkatnya jejak karbon dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari jejak karbon pribadi seperti konsumsi hingga jejak karbon industri manufaktur. Berikut uraiannya.

1. Konsumsi Makanan

Makanan yang kamu konsumsi ternyata menjadi salah satu sumber gas emisi, lho! Sekecil apapun aktivitas manusia akan menghasilkan karbon termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. Hal ini dimulai dari proses produksi bahan makanan, cara mendapatkan bahan makanan, porsi dan jenis-jenis makanan yang di konsumsi, hingga pada sisa-sisa atau limbah produk makanan yang telah di makan.

2. Penggunaan Energi Listrik dan Air

Penggunaan energi listrik untuk keperluan sehari-hari seperti TV, AC, lampu, kulkas, mesin cuci, dan berbagai peralatan listrik lainnya dapat menghasilkan gas emisi yang berasal dari pembakaran bahan fosil pada pembangkit listrik.

Begitu pula dengan penyalahgunaan air, dibutuhkan banyak energi untuk mengelola air bersih agar bisa digunakan. Jangan suka buang-buang air, ya!

Baca juga: Penjelasan Lengkap Mengenai 5 Jenis Pembagian Tipe Iklim di Dunia

3. Penggunaan Transportasi

Transportasi yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, solar, atau gas akan menghasilkan emisi karbon dari proses pembakaran bahan bakar tersebut. Apalagi jika kamu terjebak macet, mesin kendaraan menjadi panas dan melepas gas emisi ke udara. Yuk, gunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan!

4. Industri Manufaktur

Manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah dengan menggunakan alat atau mesin produksi. Terdapat berbagai jenis perusahaan manufaktur, contohnya seperti perusahaan baju dan tekstil, perusahaan kayu hingga perusahaan minyak.

Cara Mengurangi Jejak Karbon

Setelah mengetahui penyebab serta dampak dari meningkatnya emisi karbon, maka langkah selanjutnya adalah mengurangi kebiasaan yang dapat memperburuk kondisi bumi.

  • Memanfaatkan sisa makanan seperti sayur mentah untuk dibuat pupuk kompos buatan sendiri.
  • Melakukan reuse dan recycle, kamu bisa memulainya dengan selalu membawa tas belanja saat bepergian.
  • Memilih jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sesuai dengan mesin kendaraan agar lebih hemat dan emisi karbonnya terkendali.
  • Gunakan air bersih secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
  • Mulai menanam pohon penghasil oksigen.
  • Biasakan untuk menghemat energi listrik dengan mencabut arus listrik yang tidak terpakai.

Baca juga: 8 Daftar Negara di Wilayah Asia Timur Dilengkapi Penjelasan Lainnya

Itu dia penjelasan mengenai jejak karbon serta cara mengurangi peningkatkan emisi karbon di kehidupan sehari-hari. Yuk, mulai kurangi kebiasaan buruk dan mari kita jaga bumi bersama-sama untuk masa depan yang lebih baik! Kalau bukan kita, siapa lagi?

kursus belajar membuat dimsum vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *