Tanggal:15 May 2024

Kompor Induksi: Pengertian, Keunggulan, dan Kelemahannya

Keberadaan kompor induksi  telah banyak menjadi pilihan bagi masyarakat perkotaan. Kompor induksi berbeda dengan kompor gas atau lainnya. Dalam prosesnya, kompor induksi  lebih mudah karena tidak menggunakan gas dan pastinya akan lebih murah.

Sebelum beralih dari kompor gas atau lainnya, ada baiknya kamu mengetahui apa itu kompor induksi, serta kelebihan, dan kekurangannya sehingga tidak salah beli. Berikut penjelasannya!

Baca juga: 10 Makanan Rendah Lemak, Cocok Untuk Diet!

Pengertian Kompor Induksi

Kompor Induksi (Sumber: freepik.com)

Kompor Induksi merupakan salah satu jenis dari kompor listrik karena pada dasarnya masih membutuhkan listrik dalam prosesnya. Kompor induksi menggunakan kumparan tembaga sebagai alat pengonversi energi listrik menjadi energi panas yang mampu menciptakan medan elektromagnetik ke benda logam yang berada di atasnya. Kompor induksi membutuhkan peralatan masak magnetik, seperti panci, wajan, dan lainnya.

Gelombang elektromagnetik yang diciptakan untuk memanaskan didapat melalui koil yang terletak di bawah permukaan kompor. Sedangkan, arus listrik secara bergantian mengitari kumparan yang dibentuk cincin untuk mengantarkan panas ke peralatan masak sehingga dapat dikatakan bahwa kompor induksi tidak membutuhkan perantara, karena kerjanya  yang langsung mengantar panas ke benda di atasnya.

Arus listrik yang dikonsumsi kompor Induksi untuk memasak makanan kurang lebih sejumlah 90%, artinya kompor induksi termasuk maksimal dalam penggunaan listrik karena daya yang keluar masih dalam jumlah kecil. Hal ini menjadikan pengguna mendapat panas yang instan dan suhu terkontrol. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan kompor ini, sebaiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan kompor Induksi.

Kelebihan Kompor Induksi

Kelebihan yang DImiliki Kompor Induksi (Sumber: freepik.com)

1. Hemat energi

Kompor induksi dapat menggunakan energi panas dengan maksimal karena panasnya fokus pada area yang ditentukan. Masakan yang menggunakan kompor induksi tidak perlu menunggu lama untuk menjadi matang dan ini menjadikan hemat energi.

2. Suhu panas stabil

Suhu panas yang dihasilkan dari kompor induksi dapat dikontrol dengan mudah dan cenderung panasnya presisi. Ketika menyalakan kompor, panas akan cepat menyebar dan begitu juga saat dimatikan maka suhunya akan segera turun. Oleh karena itu, makanan tetap terjaga hasilnya.

3. Mudah dibersihkan

Menggunakan kompor induksi lebih mudah dari pada kompor gas karena permukaannya halus dan bobotnya ringan sehingga pengguna kompor induksi bisa sering-sering membersihkan kompor, agar kotoran tidak mengeras di atas kompor dan tampak cantik.

4. Tidak merusak peralatan masak

Sering dijumpai setelah menggunakan panci atau wajan menjadi berlubang, jika sering digunakan dan tampak hitam karena panas yang tidak merata. Hal ini sangat menyebalkan karena harus sering mengganti wajan atau panci dan sulit untuk dibersihkan.

5. Lebih aman

Bahan bakar kompor induksi menggunakan listrik sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih aman dari pada menggunakan bahan bakar tradisional, seperti minyak tanah dan gas yang bersifat mudah terbakar dan meledak.

6. Tidak meninggalkan asap

Keunggulan lain dari kompor induksi, yaitu cara kerjanya kompor induksi tidak mengeluarkan asap karena kompor induksi menghasilkan panas, bukan api. Asap yang dihasilkan dari kompor sangat berbahaya bagi kesehatan karena mengandung karbon.

7. Desainnya menarik

Selain dari sisi kegunaan, keunggulan lain kompor induksi adalah desain. Bentuknya yang minimalis, namun tetap staylish. Lalu penempatan komponen kompor induksi lebih proporsional dan terbuat dari kaca. Jika dipandang Nampak elegan.

Baca juga: 7 Makanan Terenak Khas Indonesia, Bisa Untuk Ide Bisnis

Kekurangan Kompor Induksi

Kekurangan Kompor Induksi. freepik.com

Selain kelebihan, kompor induksi memiliki kekurangan, yaitu:

1. Harganya mahal

Sebelum mengganti kompor dengan kompor induksi, biaya yang perlu kamu siapkan harus dipertimbangkan. Kompor induksi tentu lebih mahal dibanding kompor gas dan kompor listrik.

2. Boros listrik

Listrik yang digunakan untuk mengoprasionalkan kompor induksi secara normal sekitar 2000 watt, hal ini tentunya menghabiskan banyak biaya dan tidak cocok bagi rumah yang memiliki daya listrik di bawah 2000 watt.

3. Membutuhkan peralatan masak khusus

Meski sebagian peralatan masak terutama berbahan stainless steel dapat digunakan untuk kompor induksi, mungkin kamu perlu mengecek kembali peralatan masak yang dimiliki dan  mungkin menggantinya. Peralatan masak yang cocok digunakan untuk kompor induksi berbahan partikel besi magnet dengan penghantar panas yang baik dan tentu saja bereaksi dengan pemanas induksi.

Kamu juga bisa menemukan peralatan masak berlabel “aman induksi” di pasaran. Jika tidak yakin dengan peralatan masak yang dimiliki, kamu bisa melakukan tes magnet dengan menempelkan magnet di bagian bawah wajan. Jika magnet menempel, wajan bisa digunakan pada kompor induksi.

4. Membutuhkan perawatan khusus

Kompor induksi didesain lebih simpel, seperti permukaannya terbuat dari lapisan kaca, dan tidak menggunakan gas LPG atau minyak tanah. Hal ini menjadikan perawatan kompor induksi harus ekstra. Perawatan yang harus dilakukan secara rutin adalah membersikannya dari segala kotoran setelah memasak agar tidak mengeras atau mengganggu keoptimalan kompor. Selain itu, kompor induksi juga harus dijauhkan dari benda tajam, atau benda-benda yang dapat menggores permukaan kompor.

Baca juga: 7 Alat Baking Untuk Pemula, Pecinta Kue Wajib Punya!

Demikianlah  penjelasan terkait pengertian, kelebihan, dan kekurangan kompor induksi yang perlu kamu ketahui. Jadi, mau beralih ke kompor induksi atau sudah nyaman dengan kompor yang sekarang kamu gunakan di rumah? Silakan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, ya!

kursus pelatihan pemograman laravel vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *