Tanggal:09 November 2024

Kenali Apa Itu Cloud Computing?

Komputasi awan atau Cloud Computing adalah istilah yang merujuk pada layanan berbasis komputer apapun yang dapat diakses oleh user melalui internet, baik secara gratis maupun berbayar. Istilah Cloud Computing sendiri muncul karena terinspirasi oleh simbol awan yang sering digunakan untuk merepresentasikan internet di dalam flowchart dan diagram.

Pada praktiknya, Cloud Computing dapat membuat semua pekerjaan serba praktis dan tidak perlu menggunakan Infrastruktur yang besar. Cloud Computing bahkan dapat meminimalisir biaya pengeluaran dalam perusahaan. Mungkin tanpa kamu sadari, sehari-hari kamu telah bertukar informasi dan data menggunakan Cloud Computing.

Cloud Computing ini bisa bersifat public atau private. Public cloud menyediakan layanannya secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya menyediakan layanannya ke orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang mengombinasikan baik public cloud maupun private cloud.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Cloud Computing, silakan simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Apa Itu DBMS? Pengertian, Jenis dan Fungsi

Pengertian Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing. Sumber: pixabay.com

Cloud Computing adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet “di dalam awan” tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, mengerti apa yang di dalamnya, ataupun memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Dalam penerapannya, Cloud Computing hanya membutuhkan jaringan internet, hal ini dikarenakan Cloud Computing memiliki server yang terpusat. Contoh Cloud Computing yang umum digunakan adalah layanan penyimpanan file seperti Google Drive atau aplikasi pengolah kata seperti Google Docs. Kedua layanan tersebut memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengakses data melalui internet.

Baca juga: Cara Menggunakan Google Drive untuk Pemula

Fungsi Cloud Computing

Fungsi Cloud Computing. Sumber: pixabay.com

1. Memudahkan Akses Data

Apa kamu pernah ketinggalan flashdisk yang menyimpan file-file pentingmu ketika kamu harus presentasi? Masalah seperti itu tidak akan terjadi apabila kamu menggunakan Cloud Computing. Layanan komputasi cloud memungkinkan kamu untuk menyimpan dan mengakses file secara online. Dengan demikian, file-file kamu selalu tersedia asal kamu tetap terhubung dengan internet.

2. Memudahkan Kolaborasi

Dengan kemudahan akses data, kolaborasi dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan juga menjadi gampang. Sebagai contoh, ketika menggunakan Google Sheets, kamu dan rekan kerja bisa membuat dan mengedit sebuah dokumen yang sama di lokasi yang berbeda. Bahkan, perubahan pada dokumen tersebut otomatis tersimpan dan bisa dilihat secara langsung (real time), jadi rekan kamu selalu mendapatkan versi terkini saat itu juga.

3. Menawarkan Kemudahan Skalabilitas

Jika kamu membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar menggunakan komputer atau server pribadi, tentu kamu harus mengganti atau menambah komponen penyimpanannya sendiri, bukan? Nah, dengan Cloud Computing, menambah penyimpanan atau meningkatkan kemampuan komputasi lainnya lebih praktis. Kamu tinggal memilih paket layanan dengan spesifikasi yang lebih tinggi sesuai penyedia layanan Cloud Computing yang kamu gunakan.

4. Menyediakan Sarana yang Selalu Up to Date

Hardware dan software terbaru umumnya menawarkan kemampuan yang lebih baik. Sebagai contoh, prosesor terbaru, tentu akan memiliki performa yang lebih cepat dan efisien dari pendahulunya. Sayangnya, memperbarui hardware dan software tidak murah. Selain itu, kamu perlu menyisihkan waktu untuk instalasinya. Beda halnya jika menggunakan Cloud Computing. Penyedia layanan komputasi cloud selalu memperbarui semua sarananya agar pengguna mendapatkan manfaat maksimal.

Baca juga: Apa Itu Docker? Pengertian, Manfaat dan Kelebihannya

Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanannya

Tipe Cloud Computing Berdasarkan Layanannya. Sumber: pixabay.com

  1. Software-as-a-service (SaaS): melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini bisa ditemukan di Microsoft Office’s 365.
  2. Infrastructure-as-a-service (IaaS): melibatkan metode untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien jadi tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari tipe ini adalah Public Cloud dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
  3. Platform-as-a-service (PaaS): disebut-sebut sebagai yang paling kompleks. PaaS hampir mirip dengan SaaS, tapi perbedaan paling besarnya adalah, alih-alih mengirim suatu perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS seperti Salesforce.com dan Heroku.

Baca juga: Cara Backup Data di Laptop

Keunggulan Cloud Computing

Keunggulan Cloud Computing. Sumber: pixabay.com

1. Biaya Relatif Lebih Rendah

Dengan memanfaatkan layanan Cloud Computing, user terbebas dari berbagai biaya investasi hardware seperti hard disk untuk menyimpan berbagai data penting. Selain itu penggunaan Cloud Computing juga akan menghemat biaya untuk mendanai seorang IT administrator yang bertugas mengkomputasi sumber daya. Dana yang ada dapat digunakan untuk memaksimalkan variabel lain.

2. Backup Data Lebih Mudah

Kebanyakan layanan komputasi cloud dilengkapi dengan fitur backup otomatis. Dengan ini kamu, jadi tidak perlu mengingatkan diri atau anggota tim untuk melakukan tugas tersebut. Data yang di-backup pun selalu tersedia untuk kamu gunakan.

3. Elastis

Dengan memanfaatkan Cloud Computing, kamu dapat mengatur sumber daya sesuai kebutuhan secara instan. User dapat melakukan scale-up maupun scale-down kapan pun sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, kamu terhindar dari kemungkinan membuat investasi sumber daya secara berlebihan di awal pembangunan hanya untuk berjaga-jaga, siapa tahu di masa depan bisnis mengalami peningkatan.

4. Multi Tenancy

Fitur multi tenancy memungkinkan beberapa konsumen untuk menggunakan aplikasi dengan infrastruktur yang sama tanpa namun privasi dan keamanan masing-masing konsumen tetap terjaga dengan baik.

5. Skala Global

Teknologi dalam layanan Cloud Computing dapat membantu kamu untuk memperluas cakupan wilayah bisnis, bahkan hingga menerapkannya secara global dalam hitungan menit saja.

Baca juga: 10 Database Terpopuler di Dunia, Mana Pilihanmu?

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Cloud Computing hingga fungsi, tipe, dan keunggulannya. Kemudahan pembangunan software baru, penyimpanan data, dan komunikasi terintegrasi dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis. Karena itulah Cloud Computing menjadi teknologi yang banyak diminati oleh berbagai jenis user, mulai dari perorangan hingga perusahaan skala besar.

Kursus Membuat Aplikasi Android Bahasa pemograman Kotlin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *