Tanggal:17 May 2024

Wajib Tahu! Mengenal Pentingnya Mentor dalam Kesuksesan di Dunia Kerja

Dalam dunia kerja, istilah mentor sudah tidak asing lagi. Bahkan, orang-orang yang terbilang sukses dalam dunia kerja dan bisnisnya, tentu tak luput dari campur tangan seorang mentor.

Mentor kerap disebut sebagai guru tanpa gelar dan tidak termasuk dalam bidang akademik. Posisi ini lebih cocok dipasangkan dengan istilah pelatih karena tugas yang diembannya. Berbekal pengalaman dan ilmu yang dikuasai, mereka mampu mengantarkan muridnya untuk melaju lebih jauh.

Tak hanya sebagai guru, sosok ini juga secara tidak langsung menjadi motivator kepada orang-orang yang ingin meraih mimpinya. Tak heran, jika beberapa perusahaan besar menempatkan mentor untuk memberi respon positif untuk memacu kinerja karyawan-karyawan barunya.

Ingin lebih dalam mengenal mentor beserta tugas dan perannya terhadap dunia kerja? Kamu berada pada artikel yang tepat. Di bawah ini akan dibahas mengenai seluk-beluk mentor yang wajib kamu tahu. Jika tertarik, simak hingga akhir, ya!

Baca juga: 5 Cara Menentukan Lokasi Usaha yang Strategis untuk Bisnismu

Apa itu Mentor?

Mengenal Mentor (Source: iStock)

Bagi orang awam, mentor hanya sekadar pelatih yang mengarahkan seseorang. Padahal arti mentor jauh lebih luas dari pernyataan tersebut. Sebenarnya mentor bukanlah seseorang yang harus memiliki gelar berjubel atau bahkan profesor.

Mentor adalah seseorang yang secara profesional memiliki pengalaman hidup tertentu yang secara sukarela membantu orang lain dalam pengembangan keterampilan, kompetensi, dan tujuan hidup tertentu.

Kata sukarela bukanlah hal yang perlu disorot dalam permasalahan ini. Akan tetapi, fokus utamanya adalah bagian pengalamannya. Pengalaman yang dilalui seorang mentor harus benar-benar matang. Tak hanya itu, mereka juga dituntut untuk melakukan pendampingan yang stabil dan efektif.

Baca juga: Profesi Tour Guide: Pengertian, Tanggung Jawab, Skill, dan Gajinya

Tugas-tugas Mentor

Sebelumnya telah disebutkan tugas yang diemban oleh mentor secara umum. Di luar hal itu, mentor memiliki beberapa tugas khusus yang harus dimaksimalkan dan dicapai selama proses mentoring. Berikut adalah tugas-tugas yang diemban oleh para mentor:

  1. Memberikan pandangan baru tanpa memihak pihak tertentu.
  2. Saat melakukan mentoring kepada para calon pebisnis, mentor harus mengawali penetapan tujuan dan memberikan evaluasi bisnis. 
  3. Memberi arahan penting bagi para mentee dalam memahami rute yang tepat untuk mencapai tujuan dalam perjalanan karier yang mereka inginkan.
  4. Mentor harus membantu mengatasi permasalahan investasi dengan tindakan positif dan memahami potensi yang akan diperoleh.
  5. Mengarahkan calon pebisnis untuk bekerja secara cerdas, memberi saran, dan mengombinasikannya dengan pengalaman lama serta pemikiran baru.

Baca juga: Mengenal Profesi Jurnalis, Pengertian, Tugas, Skill Dan Gajinya

Manfaat Mentoring

Setiap kegiatan tentu memiliki manfaat masing-masing yang berbeda antara satu sama lain. Kegiatan mentoring yang dilakukan oleh mentor juga memiliki dampak signifikan terhadap para mentee yang dibimbingnya. Berikut adalah beberapa manfaat kegiatan mentoring:

  1. Meningkatkan motivasi para mentee
  2. Membuka jenjang karier yang lebih luas
  3. Menambah tingkat profesionalisme pegawai
  4. Memperoleh banyak masukan dan ilmu untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki
  5. Memiliki keahlian dan mendapatkan ilmu baru

Jenis-jenis Mentor

Berdasarkan ruang lingkupnya, mentor terbagi atas beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis mentor yang cukup familiar di dunia kerja:

  • Sesama Karyawan

Jenis mentor yang pertama adalah sesama karyawan. Dalam perguruan tinggi atau perkuliahan, jenis mentor yang seperti ini kerap disebut sebagai tutor teman sebaya. Sebutan tersebut muncul karena para mentor dan mentee memiliki kedudukan setara dan jenjang yang sama. Akan tetapi, orang yang ditunjuk menjadi mentor memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dibanding rekan kerja lainnya.

  • Organisasi

Mentor organisasi kerap disebut sebagai mentor khusus untuk bidang bisnis. Hal demikian dapat terjadi karena tujuan utamanya adalah untuk membantu dan membangun organisasi lain. Jadi, kebanyakan pengajarannya dikemas dalam bentuk studi kasus.

  • Lintas Budaya

Lintas budaya yang dimaksud adalah kemitraan yang melibatkan perbedaan gender, usia, ras, dan kebangsaan. Akibat perbedaan yang cukup signifikan dari beberapa hal di atas, banyak mentor yang memiliki tugas khusus untuk memberikan pelatihan dalam penyesuaian diri di lingkungan baru. Sehingga, calon karyawan yang bekerja di daerah baru tidak mengalami culture shock.

  • Jarak Jauh

Jenis mentor yang terakhir adalah jarak jauh. Sesuai namanya, mereka memberi pelatihan tanpa harus bertatap muka secara langsung alias online. Metode ini dapat dilakukan dalam bentuk video conference dengan bantuan platform dan video biasa. Jenis mentor jarak jauh sangat cocok digunakan untuk orang-orang yang memiliki waktu luang terbatas.

Baca juga: Mengenal Profesi Travel Writer, Ketahui Prospek Dan Skill Yang Harus Dimilikinya

Penutup

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa mentor sangat berperan penting dalam kesuksesan di dunia kerja. Bahkan, para wirausahawan dan bisnis juga tak luput dari arahan para mentor yang dipercayainya.

Lantas, jika beberapa perusahaan menempatkan mentor untuk karyawan barunya, bagaimana dengan calon karyawan yang membutuhkan peran dari sosok tersebut? Tak perlu khawatir akan hal tersebut karena telah banyak lembaga pelatihan yang menawarkan mentor ahli di berbagai bidang.

Salah satu lembaga pelatihan terpercaya dan bersertifikat adalah Vocasia. Vocasia memberikan berbagai kursus dan mini bootcamp untukmu yang ingin mempelajari ilmu dari para ahlinya secara langsung. Bahkan, kamu akan mendapatkannya dengan harga yang jauh di bawah rata-rata. Tunggu apalagi, daftar sekarang ke Vocasia!

Baca juga: Profesi Enumerator: Arti, Tanggung Jawab, dan Skill yang Perlu Dikuasai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *