Tanggal:23 December 2024

Pay Per Click (PPC): Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Pernahkah kamu melihat tulisan ads atau iklan pada hasil pencarian paling atas di mesin pencarian Google? Jika pernah melihatnya, itulah salah satu digital marketing strategy yang sudah banyak diterapkan oleh para pebisnis di masa sekarang. Model iklan seperti ini dikenal dengan nama Pay Per Click (PPC).

PPC ini memungkinkan pengiklan untuk menawar penempatan iklan di link sponsor mesin pencari, ketika seseorang sedang mencari kata kunci yang berkaitan dengan penawaran bisnis mereka. Dari berbagai jenis digital marketing, PPC adalah salah satu strategy internet marketing yang cukup banyak digunakan.

Strategy marketing yang satu ini sangat cocok diterapkan di era digital, mengingat mayoritas masyarakat sudah terhubung dengan internet. Selain itu, model iklan ini juga lebih efektif, efisien, dan ekonomis daripada model iklan konvensional. Iklan PPC biasanya terlihat mirip dengan konten yang berada disekitarnya.

Lantas, apa sebenarnya pengertian dari Pay Per Click (PPC) itu? Apa saja manfaat dan jenisnya? Yuk simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Mengenal Iklan Online dan Beragam Jenisnya

Pengertian Pay Per Click (PPC)

Pengertian Pay Per Click (PPC). Sumber: unsplash.com

Pay Per Click (PPC) adalah istilah iklan berbayar di mana pemasang iklan membayar biaya advertising kepada penyedia jasa iklan untuk setiap klik pada iklan. PPC menekankan pada metode kerja sama periklanan di internet yang berarti pemilik situs akan mendapatkan bayaran atas setiap klik dari pengunjung situs pada link iklan yang terpasang di situs web atau blog. Itulah mengapa disebut “bayar setiap klik” atau dikenal dengan nama Pay Per Click (PPC).

Cara kerja PPC bisa digambarkan dengan membeli kunjungan ke website kamu dan bukan mendapatkan traffic website secara organik. Misalnya, jika kamu mengajukan tawaran dengan menggunakan kata kunci tertentu, iklan kamu akan muncul di posisi paling atas pada halaman hasil pencarian search engine.

Baca juga: Apa Itu Iklan Advertorial?

Manfaat Pay Per Click (PPC)

Manfaat Pay Per Click (PPC). Sumber: unsplash.com

Setelah mengetahui pengertian dari strategi iklan Pay Per Click, lalu apa manfaat yang didapatkan dari menggunakan iklan ini? Nah, simak uraiannya berikut!

  • Agility: Performance data segera tersedia, yang mempermudah penyesuaian dengan cepat untuk meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan kampanye yang sukses.
  • Presisi: Membuat audiens untuk melihat iklan kamu sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan Search dan Shopping Networks.
  • Pengukuran: Dengan pelacakan konversi yang efektif, kamu dapat melihat ROI iklanmu secara langsung.
  • Algoritma: PPC tidak terkena dampak dari algoritma organik. Dengan begitu, postingan dan promosi kamu tetap bisa tersampaikan kepada target audiens tanpa perlu mengkhawatirkan algoritma.
  • Anggaran: Kamu bisa membuat iklan PPC dengan biaya iklan ratusan ribu saja, atau menyesuaikan anggaran yang kamu miliki.
  • Kecepatan: Kamu dapat dengan cepat mengarahkan sejumlah besar trafik ke situs web-mu. Jika dikelola secara efektif, pemasaran PPC adalah salah satu strategy digital marketing tercepat untuk mendorong trafik dan pertumbuhan konversi.

Baca juga: 7 Tujuan Sebuah Iklan dalam Kegiatan Promosi, Menguntungkan Bisnismu!

Jenis-Jenis Pay Per Click (PPC)

Jenis-Jenis Pay Per Click (PPC). Sumber: pixabay.com

Berikut merupakan jenis-jenis iklan Pay Per Click, di antaranya:

1. Google Ads

Google ads dapat tampil di bagian atas halaman penelusuran, di samping, atau di bawah halaman dan ditandai dengan logo “Ad”. Jenis ads ini merupakan salah satu yang paling populer, baik untuk bisnis kecil atau bisnis besar. Dengan volume pencarian yang tertarget di Google, kamu akan lebih mudah menemukan pembeli.

2. Social Media Ads

Social Media Ads merupakan salah satu jenis iklan berbayar yang paling populer di tahun 2020. Iklan ini muncul di berbagai platform media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, LinkedIn. Iklan media sosial menawarkan penargetan orang berdasarkan lokasi, demografi, minat, perilaku, pendidikan, dan masih banyak kategori lainnya yang bisa kamu pilih.

3. Display Ads

Display ads adalah iklan dalam bentuk gambar maupun teks. Menggunakan jenis iklan display ini akan membuat iklan kamu dapat tampil di semua website yang menjadi rekanan Google. Hanya saja, kamu perlu kemampuan tersendiri untuk menentukan target audiens dari iklanmu, agar internet marketing strategies menjadi lebih optimal.

4. Remarketing

PPC remarketing ini hanya akan menampilkan iklan ke orang yang sebelumnya sudah mengunjungi website atau melakukan pembelian pada kamu. Remarketing ini menjadi jenis PPC yang cukup efektif karena menyasar orang-orang yang memang sudah tertarik sebelumnya.

Baca juga: Cara Memasang Iklan di Google Ads

5. Search Ads

Jenis PPC ini umumnya muncul pada SERP (Search Engine Result Page), baik pada mesin pencari Google ataupun Bing. PPC ini biasanya muncul dengan teks iklan yang muncul di samping hasil pencarian.

6. Microsoft Ads

Microsoft Advertising (sebelumnya bernama Bing Ads) adalah platform periklanan PPC Microsoft. Platform ini memungkinkan untuk melakukan periklanan Pay Per Click di Search Network (Bing.com) dan situs mitra pencarian (termasuk Yahoo.com) bersama dengan properti web milik Microsoft lainnya seperti MSN.

7. Amazon Ads

Amazon Advertising merupakan platform PPC yang tumbuh paling cepat bagi e-commerce retailer. Jenis iklan Amazon ini memberdayakan pengiklan untuk membuat kampanye yang berfokus pada tampilan dan belanja yang mempromosikan produk mereka di Amazon shopping network.

Itulah pengertian, manfaat, serta jenis-jenis dari iklan Pay Per Click (PPC). Cobalah untuk menggunakan metode PPC dan gabungkan dengan SEO, sehingga bisnis kamu bisa memperoleh lebih banyak traffic dan konversi.

Nah, apabila kamu tertarik mencoba strategi iklan dengan PPC untuk bisnismu, kamu bisa mencoba terlebih dahulu mengiklan melalui Facebook Ads, mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia. Berdasarkan riset yang dirilis KataData, Indonesia menyumbang 130 juta pengguna aktif Facebook pada tahun 2017, itu berarti lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook.

Dan pastinya angka pengguna Facebook semakin bertambah di setiap tahunnya. Selain itu, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit per hari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini. Hal ini tentu sangat membuka peluang untuk kamu memasang iklan di platform tersebut.

Baca juga: Yuk, Simak Keuntungan Iklan Online!

Jika kamu tidak tahu bagaimana cara memulai memasang iklan PPC melalui Facebook Ads, kamu bisa mempelajarinya terlebih dahulu di course “Jagoan Facebook Ads”. Program kursus ini akan membantu kamu menjadi mahir beriklan di Facebook karena di sini kamu akan belajar cara ampuh beriklan di Facebook anti boncos. Kursus Jagoan Facebook Ads ini dibawakan oleh Kang Azmi yang merupakan pakar Facebook Ads dari PPA yang sudah berpengalaman dalam dunia internet marketing.

Public relation masterclass

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *