Konsep community development banyak dirumuskan di dalam berbagai definisi. Perserikatan Bangsa-Bangsa menurut Einsiedel (dikutip dalam Suharto, 1997: 98) mendefinisikan pengembangan masyarakat sebagai suatu ‘proses’ dimana usaha-usaha atau potensi-potensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan kebudayaan, dan mengintegrasikan masyarakat di dalam konteks kehidupan berbangsa, serta memberdayakan agar mampu memberikan kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada level nasional. Lalu, sebenarnya apa itu community development? Yuk simak penjelasannya!
Pengertian Community Development
Singkatnya, comdev atau community development merupakan kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi budaya yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga : 8 Cara Mengatasi Rasisme Masyarakat
Posisi masyarakat bukanlah objek penerima manfaat (beneficiaries) yang tergantung pada pemberian dari pihak luar seperti pemerintah, melainkan dalam posisi sebagai subjek (agen atau partisipanyang bertindak) yang berbuat secara mandiri. Melalui hal tersebut masyarakat diharapkan menjadi lebih mandiri dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik.
3 Karakter Utama Community Development
Community Development memiliki tiga karakter utama, yaitu:
1. Berbasis Masyarakat (Community-Base)
Masyarakat sebagai pelaku utama atau dalam perencanaan dan pelaksanaan program.
2. Berbasis Sumber Daya Setempat (Local Resources-Base)
Penciptaan kegiatan dengan melihat potensi sumber daya seperti alam dan manusia yang ada.
3. Berkelanjutan (Sustainable)
Dalam artian, program yang dijalankan berfungsi sebagai penggerak awal pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga : 12 Rekomendasi Ide Bisnis Rumahan di Desa
Tujuan Community Development
Sebelum melakukan pengembangan masyarakat, ada baiknya kamu mengetahui tujuan dari community development itu sendiri, diantaranya:
- Mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh PEMDA terutama pada tingkat desa dan masyarakat untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik di sekitar wilayah perusahaan.
- Memberikan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat .
- Membantu pemerintah daerah dalam rangka pengentasaan kemiskinan dan pengembangan ekonomi wilayah.
Baca Juga : 13 Peluang Usaha Rumahan Yang Menjanjikan
4 Tahapan dalam Community Development
1. Maping
Dalam tahap maping, lebih menekankan pada kapasitas diri pelaku dan masyarakat mengenai konsep community development dan penanaman mindset pada masyarakat tentang pentingnya kemandirian untuk terciptanya community development. Tidak hanya itu saja, dalam tahap ini harus ada hubungan yang dibina oleh antar lembaga setempat untuk bisa memahami isu dan permasalahan yang sedang terjadi.
2. Education
Setelah menanamkan mindset pada masyarat mengenai community development dan melakukan maping terkait isu yang dialami. Pada tahap edukasi, masyarakat harus diberikan pengetahuan mengenai tujuan, arahan kerja serta pencapaian yang akan didapatkan.
Baca Juga : Ide Usaha Rumahan di Bulan Ramadhan
3. Action and Sustaining
Dalam menjalankan rencana, tidak boleh ada keraguan. Diperluan sinergitas antar tim, masyarakat serta jejaring untuk merealisasikan tujuan yang telah direncanakan. Sustaining juga dapat dilakukan dengan merangkul masyarakat sehingga pencapaian yang ada dapat terus ditingkatkan.
4. Evaluasi
Terakhir, tahap evaluasi merupakan tahap terpenting yang bermanfaat sebagai acuan untuk keberlanjutan di masa mendatang. Melalui kesalahan yang ada, kita dapat belajar dan berusaha agar tidak mengulanginya kembali di kegiatan selanjutnya.
Nah, itu dia pemahaman mengenai community development dan pentingnya bagi sosial ekonomi masyarakat. Selain dapat memperbaiki kondisi ekonomi, sosial dan kebudayaan, community development juga dapat dimanfaat sebagai sarana pengembangan keterampilan dan potensi lainnya yang dimiliki oleh masyarakat. Menarik, bukan?
Baca juga:
Leave a Reply