Tanggal:15 December 2024

11 Cara Memulai Usaha Frozen Food Rumahan

Mulai usaha frozen food milikmu sendiri.

Di masa pendemi ini, banyak masyarakat yang akhirnya menyetok bahan makanan di rumah, misalnya saja frozen food. Makanan instan seperti frozen food ini memang sangat cocok untuk dijadikan stok makanan di kulkas. Selain instan cara memasaknya, frozen food juga tergolong makanan yang praktis. Hal itu karena frozen food biasanya akan disimpan di freezer, sehingga awet dan dapat dikonsumsi kapan pun waktu yang diinginkan. Selain itu, frozen food juga tidak memiliki kandungan MSG ataupun pengawet, tentunya hal itu menjadi daya tarik masyarakat karena produk frozen food ini sehat dan higienis. Nah, melihat peluang yang menjanjikan tersebut, kamu bisa memanfaatkanya dengan membuka usaha frozen food milikmu sendiri, nih. Tetapi, sebelum itu, bisnis frozen food itu apa sih?

Bisnis frozen food adalah usaha dimana kamu menjual makanan yang sudah diolah dan diawetkan dengan cara dibekukan di dalam freezer. Selain itu, keuntungan lain yang dapat kamu peroleh jika membuka usaha frozen food ini adalah kamu bisa menjual berbagai varian frozen food yang ada. Kamu juga bisa membuka bisnis frozen food di rumahmu sendiri, loh. Nah, berikut akan dijelaskan secara rinci mengenai cara memulai usaha frozen food rumahan yang bisa kamu lakukan.

1. Riset Frozen Food di Pasar

Lakukan riset pasar.
Lakukan riset pasar. Sumber: Pexels

Cara pertama ketika memulai bisnis frozen food rumahan adalah meriset pasar. Hal ini harus kamu lakukan terlebih dahulu. Dilakukannya riset pasar ini dengan tujuan agar produk dari usaha frozen food milikmu tersebut cocok dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kamu juga bisa mempertimbangkan mengenai harga yang akan dipatok di produk frozen foodmu tersebut apakah sesuai dengan kemampuan dan diterima oleh masyarakat. Selain itu, kamu juga bisa memperkirakan strategi promosi seperti apa yang sekiranya dapat menarik para pembeli.

Dari adanya analisis atau riset ini, diharapkan usaha frozen foodmu bisa berkembang dan bersaing di pasar. Nah, selain itu, kamu juga bisa meriset terkait modal, bahan baku, cara pengolahan, penyimpanan, pengemasan, dan lain sebagainya.  Kamu juga bisa melihat kompetitor-kompetitormu, serta meriset masalah-masalah yang sering timbul ketika menggeluti bisnis frozen food ini. Darinya, kamu bisa membuat bisnismu menjadi ‘unik dan berbeda’ sendiri, serta dapat memberikan solusi jika permasalahan tersebut terjadi.

2. Hitung Modal yang Akan Dikeluarkan

Modal bisnis frozen food.
Modal bisnis frozen food. Sumber: Pexels

Cara kedua jika kamu memulai usaha frozen food rumahan adalah menghitung modal yang akan dikeluarkan nantinya. Ketika membuka bisnis frozen food ini, kamu memang membutuhkan modal yang cukup besar, tetapi hal itu tentunya akan seimbang dengan keuntungan yang nantinya akan kamu dapatkan. Nah, dalam menghitung modal ini, kamu harus mencatat setiap pengeluaran yang dibutuhkan. Usahakan cacat dengan rapih dan detail ya! Supaya kamu juga bisa memperkirakan harga dari produkmu tersebut. Nah, di dalam perhitungan modal ini, kamu bisa memulainya dengan menghitung modal dari peralatan yang dibutuhkan dan kebutuhan operasional bulanan.

3. Tentukan Jenis Frozen Food yang Akan Dijual

Jenis produk frozen food.
Jenis produk frozen food. Sumber: Pexels

Setelah melakukan riset pasar, tentunya kamu akan mengetahui apa saja sih produk frozen food yang diinginkan diminati oleh masyarakat. Nah, darinya kamu bisa menentukan jenis-jenis produk frozen food yang akan kamu buat dan jual ini. Ada banyak sekali produk frozen food di pasar, kamu bisa memiliki beberapa sesuai dengan kapasitas produksimu, nih. Selain itu, usahakan produk frozen foodmu tersebu unik dan menarik dari yang dimiliki kompetitor-kompetitormu yang lain. Selain membuatnya sendiri, kamu juga bisa supply dari produsen Frozen Food yang akan dijelaskan di poin 11.

4. Pilih Supplier Bahan Baku

Cari supplier bahan baku.
Cari supplier bahan baku. Sumber: Pexels

Cara keempat ketika akan memulai bisnis frozen food rumahan adalah dengan memilih supplier bahan baku. Ketika sedang memilih supplier, usahakan untuk memilih dengan jeli dan cermat terkait kualitas dari bahan bakunya, ya! Tentunya dengan kualitas bahan baku yang baik, produk frozen foodmu tersebut juga akan memiliki kualitas yang sama bagusnya. Nah, ketika memilih supplier ini, usahakan untuk memiliki lebih dari satu ya. Hal itu untuk menghindarkanmu dari kehabisan stok bahan baku yang mungkin saja bisa terjadi. Selain kualitas, perhatikan juga harganya ya!

5. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Lengkapi perlengkapan.
Lengkapi perlengkapan. Sumber: Pixabay

Ketika memulai usaha frozen food ini, tentunya kamu tak hanya membutuhkan bahan bakunya saja dong. Kamu juga membutuhkan peralatan yang akan digunakan. Misalnya saja freezer sebagai tempat penyimpanan, dan alat-alat untuk membuat produk frozen foodmu tersebut. Nah, untuk memperlancar bisnis frozen foodmu ini, mulai lengkapi juga peralatan yang dibutuhkan ya!

6. Perhatikan Penyimpanan & Pengemasan

Perhatikan tempat penyimpanan dan pengemasan
Perhatikan tempat penyimpanan dan pengemasan. Sumber: Pixabay

Frozen food membutuhkan freezer atau tempat penyimpanan yang baik, sehingga bisa tahan lama. Oleh karena itu, selain harus memperhatikan tempat penyimpanan yang dimiliki, kamu juga harus selalu memperhatikan suhunya, sehingga produk frozen food tetap dalam kualitas yang baik, tidak busuk, dan bisa dijual. Setiap produk frozen food memiliki jangka waktu penyimpanan yang berbeda-beda, misalnya saja sosis dan ayam yang bisa bertahan selama 1 – 2 hari di bawah suhu 4 derajat celcius, atau bisa bertahan hingga 1 – 2 bulan jika berada di suhu -17 derajat celcius.

Selain memperhatikan penyimpanan dan suhunya, kamu juga harus memperhatikan mengenai pengemasan yang digunakan. Gunakan plastik pengemasan khusus yang diperuntukkan untuk makanan beku. Biasanya untuk frozen food, pengemasan yang digunakan adalah pembungkus yang tidak memiliki pori-pori, sehingga makanan akan tahan lama. Pastikan kualitas pengemasannya baik juga ya, agar frozen foodmu juga berkualitas bagus!

7. Miliki Lisensi Makanan

Dapatkan lisensi untuk produkmu.
Dapatkan lisensi untuk produkmu. Sumber: Pixabay

Segera miliki izin edar untuk usaha frozen foodmu tersebut. Mengingat produk yang kamu jual adalah makanan, tentunya kamu memerlukan lisensi yang membuktikan bahwa produkmu tersebut terjamin dan aman untuk dikonsumsi. Izin-izin yang kamu butuhkan terutama dari BPOM, PIRT, MUI, dan lain sebagainya. Dalam bisnis frozen foodmu tersebut juga tentunya memiliki merk atau nama brand. Nah, daftarkan juga merk atau nama brand tersebut ke DKJI.

8. Manfaatkan Teknologi

Optimasi penggunaan teknologi.
Optimasi penggunaan teknologi. Sumber: Pexels

Nah, agar bisnis frozen food milikmu tersebut semakin berkembang dan memiliki banyak pelanggan, maka sudah saatnya untuk kamu memanfaatkan teknologi yang ada. Jika kamu memiliki media sosial, maka gunakanlah media sosial tersebut guna membuka bisnis frozen food online. Jaring pelanggan secara luas. Selain itu, kamu juga bisa membuka usaha frozen foodmu secara online di market place yang tersedia di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, dan lain halnya. Nah, kamu juga untuk bekerjasama dengan Gofood atau Grab Food juga nih!

9. Buat Strategi Marketing yang Baik

Strategi menarik agar semakin banyak pembeli.
Strategi menarik agar semakin banyak pembeli. Sumber: Pexels

Baik secara konvensional ataupun online, kamu harus bisa membuat strategi promosi yang menarik. Adanya perencanaan strategi promosi ini dimaksudkan agar banyak orang yang tertarik dan akhirnya membeli produk frozen food milikmu tersebut. Kamu bisa memulainya dengan mengadakan diskon promo, memasang dan membuat foto atau video manarik untuk diunggah ke sosial media, dan lain sebagainya.

10. Jalin Kerjasama

Jalin kerjasama dengan swalayan.
Jalin kerjasama dengan swalayan. Sumber: Pixabay

Selain menjualnya ke pembeli, kamu juga bisa nih menjalin kerjasama dengan badan usaha lain. Keuntungan yang akan kamu dapatkan tentunya akan jauh lebih besar dibandingkan jika kamu menjualnya seorang diri. Nah, kamu bisa menjalin kerjasama dengan minimarket-minimarket yang ada atau swalayan.

11. Produsen Frozen Food

Jalin kerjasama juga dnegan produsen frozen food.
Jalin kerjasama juga dnegan produsen frozen food. Sumber: Pixabay

Kamu merasa bahwa usahamu tersebut hanya menjual produk frozen foodmu saja, dan terasa sepi atau kurang? Nah, kamu bisa untuk menjalin kerjasama dengan produsen-produsen frozen food yang terpercaya. Pastikan juga kualitasnya ya! Produsen ini misalnya saja dari Belfoods, Primafood, dan lain sebagainya.

Nah, jika kamu ingin menjadi pengusaha sukses dengan usaha frozen foodmu itu juga semakin besar, ikuti kursus Kiat Menjadi Pengusaha Sukses yang diadakan oleh Vocasia ini. Di dalam kursus tersebut, kamu akan diajarkan bagaimana melipatgandakan usahamu, merencang pengembangan usaha, hingga strategi penjualan dan pemasaran yang efektif, dan lain sebagainya. Dengan didampingi mentor yang sangat berpengalaman, kamu bisa mendapatkan kurus tersebut di sini. Jangan sampai kelewatan dan menyesal karena tidak mengikuti kursus tersebut. Buat bisnis frozen foodmu semakin maju dengan ikuti kursus ini sekarang juga, diskon 72% juga loh!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
virtual selling
Share

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *