Tanggal:22 November 2024
product knowledge adalah

Product Knowledge, Pentingkah Untuk Bisnis?

Apa hal yang paling sering ditanyakan oleh konsumen ketika membeli produk? Tentu saja informasi seputar produk. Bagaimana penjual dapat meracuni pembeli kalau mereka tidak menguasai informasi produk yang ditawarkan? Pengetahuan tentang produk atau product knowledge adalah hal yang wajib dikuasai oleh para pekerja, khususnya di bagian pemasaran dan penjualan. Seberapa penting product knowledge bagi kesuksesan bisnis? Yuk simak informasi berikut!

Apa itu Product Knowledge?

Apa Itu Product Knowledge?

Product knowledge adalah salah satu poin penting dalam pemasaran yang tidak boleh dilewatkan. Singkatnya, product knowledge adalah pengetahuan tentang sebuah produk. Product knowledge meliputi keseluruhan dan informasi mengenai ciri-ciri, karakter, harga, konsekuensi penggunaan, dan lain sebagai. Product knowledge wajib dikuasai oleh orang-orang perusahaan, khususnya bagian pemasaran. Tujuannya agar representasi perusahaan bisa membuat presentasi yang mampu meyakinkan target konsumen. Dengan menguasai product knowledge, representasi perusahaan tidak perlu panik ataupun khawatir saat calon konsumen dan klien mengajukan sejumlah pertanyaan. Tanpa product knowledge, perkembangan bisnis tidak akan melesat karena pemasaran yang tidak efektif.

Baca juga: Faktor Penting yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Jenis-jenis Product Knowledge

jenis Product Knowledge

Ada beberapa jenis product knowledge yang harus diketahui oleh produsen.

1. Manfaat Produk

Kebanyakan orang lebih memperhatikan manfaat atau kegunaan dari sebuah produk. Jadi, penting bagi representasi perusahaan untuk mampu menunjukkan apa saja manfaat dari produk yang ditawarkan. Misalkan, ketika konsumen ingin membeli ponsel, tentu ia memiliki spesifikasi yang diinginkan, seperti memori yang besar atau kamera yang jernih. Sales dituntut untuk mampu menunjukkan sejumlah merek dan tipe sesuai dengan kebutuhan pembeli.

2. Karakteristik atau Spesifikasi Produk

Tidak sedikit konsumen yang menilai suatu produk dari karakteristik atau spesifikasi pabriknya. Unsur-unsur tersebut dipandang sebagai pertimbangan penting sebelum membeli produk. Contoh, ketika seseorang akan membeli mobil, ia menginginkan informasi mulai dari merek, tipe, tahun produksi, cc, dan sebagainya. Menghadapi kondisi ini, sales wajib menguasai informasi-informasi tersebut.

3. Kepuasan yang Ditawarkan Produk

Sesungguhnya kepuasan terhadap produk baru dapat diketahui setelah produk tersebut dikonsumen atau digunakan. Di sinilah letak pentingnya product knowledge, sales harus mengetahui dengan jelas cara penggunaan produk untuk meminimalkan kesalahan penggunaan oleh konsumen. Apabila cara penggunaan produk tidak disampaikan dengan baik, besar kemungkinan terjadi kesalahan akibat ketidaktahuan konsumen sendiri. Akibatnya, konsumen tidak mendapatkan kepuasan yang diharapkan dan produsen pun menjadi sasaran beralaskan buruknya kualitas produk.

Baca juga: 

Manfaat Product Knowledge untuk Bisnis

Manfaat Product Knowledge

Berikut adalah beberapa manfaat penguasaan product knowledge bagi keberlangsungan bisnis.

1. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Manfaat terbesar dari menguasai product knowledge adalah peningkatan keterampilan komunikasi sales atau representasi perusahaan. Pemahaman yang baik mengenai produk akan berimbas pada kemudahan dalam berkomunikasi dengan pelanggan atau klien. Bagian pemasaran juga akan lebih mudah mengintegrasikan berbagai strategi dan taktik untuk meningkatkan penjualan produk. Misalkan, customer service tidak perlu kaku mengikuti skrip penjualan dan dapat lebih luwes berbicara dengan calon pembeli.

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dengan memahami seluk beluk produk yang ditawarkan, sales tidak perlu khawatir dicerca dengan banyak pertanyaan oleh konsumen. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri sales ketika berhadapan dengan konsumen. Rasa percaya diri sangat penting bagi sales karena mereka berinteraksi langsung dengan konsumen. Maka dari itu, sales harus membekali diri dengan pengetahuan produk dan rasa percaya diri untuk dapat meyakinkan konsumen.

3. Membangun Loyalitas Konsumen

Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang semua peralatan elektroniknya berasal dari satu merek? Membangun loyalitas konsumen bukanlah perkara mudah. Perusahaan harus benar-benar mampu mengkomunikasikan produknya dengan apik agar konsumen yakin menaruh pilihannya pada suatu merek. Di sinilah tantangan bagi perusahaan untuk mempromosikan produk dalam jangka panjang.

4. Meyakinkan Konsumen

Product knowledge adalah senjata dalam melakukan penjualan. Sales yang mampu menjawab pertanyaan calon pembeli dengan lancar dan jelas akan meningkatkan kemungkinan dibelinya produk. Jawaban tersebut terekam seolah produk yang ditawarkan adalah produk terbaik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

5. Memperkuat Citra Brand

Brand awareness adalah salah satu kunci penting bagi perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya. Faktanya, konsumen lebih memilih produk yang sudah memiliki nama besar dan terkenal. Maka dari itu, penting bagi setiap karyawan khususnya sales untuk memahami product knowledge agar brand perusahaan dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Tanpa product knowledge, perusahaan akan kesulitan dalam membangun nama brand karena pada dasarnya produklah yang membuat brand menjadi besar.

Baca juga:

Cara Menerapkan Product Knowledge Dalam Berbisnis

Cara Menerapkan Product Knowledge

Bagaimana cara memaksimalkan product knowledge untuk bisnis?

1. Sosialisasi Berkelanjutan

Perusahaan harus melakukan sosialisasi product knowledge secara berkelanjutan kepada karyawan, baik yang berhubungan langsung dengan penjualan produk maupun yang tidak bersentuhan langsung. Dapat diadakan training berkala agar setiap karyawan mendapatkan kesempatan untuk memperkaya wawasan tentang produk dari berbagai aspek. Dengan begitu, informasi apapun yang dibutuhkan oleh konsumen dapat terjawab dengan lebih baik.

2. Pahami Jenis-jenis Product Knowledge

Wajib hukumnya bagi tim penjualan untuk memahami ketiga jenis product knowledge. Proses ini memang terkesan membuat karyawan menjadi overload tetapi inilah yang harus dilakukan agar informasi produk dapat disampaikan secara detail dan tidak menyimpang. Penguasaan sales terhadap product knowledge merupakan kredit positif tersendiri di mata konsumen.

3. Berpikir Kreatif dan Jangka Panjang

Pemikiran kreatif perlu ditanamkan untuk jangka panjang, bukan hanya pada satu produk tetapi setiap produk perusahaan. Perusahaan hendaknya selalu berupaya untuk mencari hal-hal baru terkait informasi produk yang dijual, misalkan tren produk di mata masyarakat. Perusahaan pun dapat melihat geliat pasar dan pergerakan kompetitor. Ide-ide kreatif juga dibutuhkan untuk menciptakan produk lain atau mengembangkan produk menjadi lebih baik.

Baca juga: 

Product knowledge adalah salah satu kunci keberhasilan promosi produk. Berbekal product knowledge, perusahaan akan mendapatkan kepercayaan konsumen lebih besar. Dampaknya, brand perusahaan akan menjadi lebih dikenal dan dipercaya oleh banyak orang. Buah dari penguasaan terhadap product knowledge mungkin tidak bisa dipetik dalam jangka pendek, namun akan terasa sangat manis dalam jangka panjang.

Dalam rangka menciptakan pemasaran yang efektif, sangat penting bagi perusahaan untuk mengemas materi product knowledge dengan teknik yang menarik. Salah satu teknik promosi menarik yang cocok untuk semua kalangan adalah menjual produk sambil bercerita. Bercerita memang cara yang unik untuk menjual produk, namun dapat lebih mudah untuk dipahami. Apakah kamu berminat untuk menjual produk sambil bercerita? Ayo cari tahu teknik menjual produk sambil bercerita bersama Vocasia!

Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Makanan agar Dilirik oleh Konsumen

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *