Tanggal:29 April 2024

8 Cara Menawarkan Produk Untuk Membuat Konsumen Tertarik

Pada zaman modern yang amat canggih ini, sangat sulit membuat konsumen tertarik untuk membeli barang yang tidak dibutuhkannya. Konsumen kebanyakan mengutamakan yang mereka butuhkan saja dan tidak terlalu fokus pada apa yang mereka ingin beli.

Itulah tugas kamu sebagai penjual! Kamu harus membuat konsumen tertarik untuk membeli produkmu. Kamu harus memikirkan strategi apa yang cocok digunakan untuk menarik perhatian calon pembeli kamu.

Baca Juga : 5 Strategi Branding Produk Menarik

Mari simak 8 cara menawarkan produk untuk membuat konsumen tertarik di bawah ini!

1. Lakukan Pendekatan dengan Konsumen

Cara terbaik untuk menawarkan suatu produk adalah dengan menjangkau konsumen atau calon pelanggan. Gali informasi sebanyak mungkin tentang data pribadi calon pelanggan agar lebih mudah menawarkan produk daripada bertanya kepada mereka.

Bangun keintiman dengan konsumen secara alami, tidak terlihat sok, dan berusaha seramah mungkin saat memulai obrolan. Ketika konsumen terbuka, ada peluang untuk menawarkan suatu produk.

Baca Juga: Pentingnya Komunikasi Pemasaran Dalam Bisnis

2. Kenali Selera Konsumen

Selera konsumen dapat diidentifikasi dengan terlebih dahulu menjalin hubungan yang akrab dengan konsumen guna menemukan jenis produk yang sesuai dengan keinginannya. Hal ini untuk memudahkan dalam menawarkan produk, apalagi jika produk tersebut sesuai dengan selera pembeli.

Misalnya, ketika Anda menginginkan lipstik matte untuk wanita yang lebih menyukai lipstik cair. Ada dua cara dalam hal ini, berusaha untuk meyakinkan konsumen bahwa lipstick yang ditawarkan adalah lipstick terbaik atau menampung selera konsumen agar meluncurkan produk yang sesuai dengan seleranya.

Baca juga: Cara Menentukan Fungsi Dan Kualitas Produk Kerajinan

3. Pahami Kebutuhan Konsumen

Cara memberikan produk yang berkualitas selanjutnya adalah dengan memahami terlebih dahulu apa yang diinginkan konsumen. Menawarkan produk tersebut sangat mudah jika Anda memahami apa yang diinginkan konsumen. Sehingga konsumen akan merasa dimengerti.

Contohnya adalah konsumen menginginkan lipstik yang memiliki bahan pelembab, sehingga dapat juga memberikan lip balm yang diinginkan konsumen. Biarkan konsumen merasa bahwa kebutuhan mereka tercermin.

Baca Juga: Apa Itu Buzz Marketing?

4. Sebutkan Keunggulan Produk

Saat menawarkan, usahakan untuk selalu menyebutkan keunggulan produk. Pahami selera konsumen dengan menyebutkan manfaat produk. Oleh karena itu, konsumen akan membelinya untuk menambah koleksi pribadinya.

Misalnya saat menawarkan produk lipstik matte, hal ini bisa dilakukan dengan menyebutkan keunggulan produk pendamping lipstik. Dengan pendekatan ini, konsumen pasti akan membelinya untuk menambah koleksi pribadinya atau hanya untuk mencoba produk baru.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Analytics

5. Yakinkan Konsumen bahwa Produk yang Ditawarkan Merupakan yang Terbaik

Memilih kata terbaik adalah cara menawarkan suatu produk dengan meyakinkan konsumen bahwa produk yang ditawarkan adalah produk terbaik. Sebutkan juga keunggulan produk yang membuat konsumen tertarik dan berniat membelinya.

Misalnya, saat menawarkan lipstik matte, usahakan untuk selalu menyebutkan keunggulan produk yang ditawarkan lipstik tersebut, seperti umur panjang, warna yang lebih kuat, tahan air, dll. Jadi konsumen pasti akan tertarik dibandingkan dengan memaki produk pesaing.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Membangun Brand Sendiri

6. Perhatikan Ekspresi Wajah

Cara menyampaikan produk yang baik adalah dengan mempertahankan ekspresi ramah yang memungkinkan konsumen mengobrol dengan gembira. Di sinilah peluang untuk menawarkan suatu produk mendapat peluang yang lebih besar. Semua orang sangat senang ketika berhadapan dengan orang-orang yang ramah.

Semua orang sangat senang ketika berhadapan dengan orang-orang yang ramah. Oleh karena itu, ekspresi wajah yang ramah dan selalu tersenyum merupakan ekspresi yang menyenangkan yang akan membuat konsumen senang dan memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Plan

7. Perhatikan Intonasi dan Pemilihan Kata

Cobalah untuk tidak bersikap lunak, karena ini akan membuat orang lain lebih cepat bosan. Nada suara yang menarik akan membuat lawan bicara tertarik untuk mengobrol dan membeli produk yang ditawarkan. Jangan lupa untuk selalu berkata sopan dan membuat konsumen menyukainya.

Pasti lebih asyik berbicara dengan nada yang lebih antusias, karena semangat itu bisa menular ke lawan bicara. Hasilnya, konsumen lebih terbuka dan selalu positif saat berbicara dengan mereka. Hal ini akan mengurangi risiko penolakan yang biasa terjadi.

Baca Juga: 7 Cara Membangun Mental Bisnis

8. Tidak Boleh Terkesan Memaksa

Setiap pemasar pasti menginginkan tujuan penjualan terpenuhi. Namun, sebaiknya jangan terlihat memaksa, karena hal ini dapat membuat konsumen tidak nyaman dan gelisah karenanya. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami situasi dan suasana hati konsumen agar tidak menawarkan penawaran yang terlalu agresif.

Penawaran harus dilakukan secara alami, meskipun untuk penjualan, tetapi tetap tidak terlihat agresif. Hal ini justru bisa berujung pada penolakan oleh konsumen, meski tidak menjelaskan produk sama sekali. Pada dasarnya pemaksaan melibatkan sikap arogan yang terlihat sembrono.

Baca Juga : Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
kiat menjadi pengusaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *