Tanggal:23 December 2024

8 Tips Membuat Desain Kemasan Yang Baik dan Menarik

Menjadi seorang pengusaha yang menjalani bisnis berjualan produk patutnya harus memperhatikan kemasan yang digunakan. Kemasan yang asal-asalan akan membuat calon pembeli kabur. Pembeli akan lebih memilih took yang menjual produk dengan kemasan yang menarik perhatian.

Tahukah kamu bahwa visual adalah hal penting di dunia perbisnisan? Meski memang yang terpenting adalah isinya, tetapi orang-orang tetap akan lebih memilih yang kemasannya menarik. Jangan asal menggunakan kemasan apabila kamu mau bisnismu laku keras.

Baca Juga | Pilih Kemasan Produk Yang Tepat, Agar Penjualanmu Meningkat! Yuk Pahami

Untungnya, Vocasia sudah merangkum 8 tips membuat desain kemasan yang baik dan menarik, nih. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!

Tips Membuat Desain Kemasan yang Menarik

1. Komposisi Warna

Pilih kombinasi serta gradasi warna yang tepat sesuai jenis produk pemilik brand. Misalnya, jika produk tersebut merupakan sebuah minuman, maka pilihlah warna warna menyegarkan seperti biru, hijau, atau sesuai warna natural komposisi utama produk tersebut.

Sedangkan untuk produk make up maupun perawatan kulit, pilih desain kemasan dengan kombinasi warna kalem atau pastel dengan bentuk yang unik, cantik, elegan dan handy (mudah dipegang dan compact) sehingga selain konsumen mendapatkan fungsi dari produk tersebut, konsumen juga bangga untuk membawa produk tersebut kemana-mana. Hal ini bisa mencontoh dari desain kemasan produk kecantikan korea yang begitu cantik dan menarik.

Baca Juga | Bagaimana Menggunakan Psikologi Warna Saat Marketing? Yuk Simak!

2. Singkat dan Jelas

Rata-rata konsumen cuma butuh 4 detik untuk memutuskan jadi tidaknya membeli satu produk. Diantara faktor yang menentukan kondisi tersebut yaitu desain kemasan. Misal, ada suatu produk menulis semua kandungan manfaat tapi tanpa disertai nama produk yang jelas.

Disisi lain, ada produk yang tampak bagus diluar tapi gagal menjelaskan apa isi kandungannya. Dua contoh barusan bukan hal bagus karena gagal menunjukkan identitas yang sebenarnya. Selalu ingat, buat jelas informasi produknya, dan buat jelas siapa perusahaan pembuatnya.

Baca Juga | Ketahui 8 Faktor Dalam Desain Produk Ini, Agar Brand Kamu Menarik!

3. Atraktif

Pikiran konsumen didesain untuk menyaring dan mengingat sesuatu yang spesial saja. Garis besarnya jelas, kalau desain kemasan produk yang dibuat biasa saja, itu berarti konsumen akan cepat lupa. Untuk ini, buatlah desain yang secara emosional bisa mengikat konsumen.

Lewat komposisi yang pas, desain kemasan plastik bisa terlihat atraktif dan layak dikenang. Untuk mewujudkan hal rumit ini, jasa desain plastik kemasan bisa menjadi solusi. Atraktif tak harus mengorbankan poin penting, tapi bisa memadu-padankan dengan apik.

Baca Juga | 6 Cara Membuat Konten Yang Menarik Di Sosmed, Mau Coba?

4. Material Berkualitas

Banyak penelitian yang membahas mengenai pengaruh desain kemasan produk dan daya tarik terhadap brand awareness serta dampaknya terhadap keputusan pembeli.

Misalnya, sebuah produk kecantikan baik serum, ampoule, essence dan lainnya lebih baik menggunakan kemasan botol kaca dibanding dengan kemasan plastik. Namun, pemilik brand harus memilih kaca dengan kualitas bagus agar kemasan produknya tidak mudah pecah.

Penggunaan material kaca akan meningkatkan nilai produk dan menciptakan kesan eksklusif serta elegan ketimbang dengan kemasan plastik. Namun tentu setiap material kemasan harus disesuaikan dengan ketersediaan budget dari produsen.

Baca Juga | Brand Awareness: Pengertian, Manfaat, Strategi, Dan Contoh

5. Buat Desain Kemasan yang Eksklusif

Sebuah produk lebih baik memiliki desain kemasan yang sederhana namun dengan memasukan ikon atau ciri khas sehingga dapat menggambarkan image produk dengan kuat. Jangan sampai kemasan dibuat dengan kombinasi warna yang terlalu banyak dan menggunakan warna yang terlalu pop up!

Pilihlah warna dan ilustrasi yang tidak begitu meriah sehingga dapat menampilkan citra eksklusif dan elegan produk tersebut. Bisa juga dengan menggandeng brand ambassador yang tengah digandrungi oleh target konsumen. Kemudian tampilkan gambar mereka dalam desain kemasan produk Anda. Voila! Dengan membuat desain kemasan yang eksklusif, maka konsumen pun akan semakin bersemangat untuk membeli produk Anda,

Baca Juga | Kenali Brand Equity, Tolak Ukur Kesuksesan Bisnismu!

6. Cantumkan Data Legalitas dari Pemerintah dan Penghargaan

Hal yang tidak boleh ketinggalan dalam kemasan produk adalah mencantumkan legalitas produk yang didapatkan dari lembaga pemerintah yang berwenang mengeluarkannya. Dengan mencantumkan legalitas tersebut, produk tersebut akan membuat konsumen semakin yakin jika produk pilihannya terjamin dan terpercaya.

Misalnya mencantumkan komposisi produk yang disertai dengan legalitas dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM), Dinas Kesehatan, dan sertifikasi halal MUI.

7. Fungsional

Dari banyak pertimbangan saat mau membungkus suatu produk, salah satu yang penting yaitu proteksi yang bisa diberi oleh suatu kemasan. Tak ada gunanya membuat kemasan menarik secara visual tapi tak bisa memberi fungsi sebagaimana mestinya.

Kemasan produk punya banyak fungsi, tapi yang utama yaitu untuk melindungi isi produk. Bukan sesuatu yang bisa dibanggakan kalau desain kemasan bagus tapi material kemasan tidak. Harus ada keseimbangan antara desain dan material kemasan yang dipakai.

8. Tampilkan Ciri Khas dari Produk Anda

Saat ini dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, membuat masyarakat selaku konsumen lebih aware dan selektif dan memilih produk yang digunakannya.

Pemilik brand dapat memasukan sertifikasi cruelty free yang didapat oleh produk serta kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti dapat didaur ulang sehingga pemilik brand serta produk yang diluncurkan memiliki image yang baik karena telah ikut serta dalam memproduksi produknya sebagai pendukung program berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Baca juga | 6 Cara Ampuh Menarik Pelanggan Untuk Membeli Produk!

Public relation masterclass
Keakraban pelanggan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *