Tanggal:14 May 2024

Sudah Tahu Memilih Sepatu Lari Yang Tepat? Berikut Penjelasannya!

Menjalani trend hidup sehat untuk menjaga imunitas tubuh agar terus meningkat. Apalagi di tengah padatnya aktivitas, kamu harus menjaga kesehatan fisik seperti menjaga pola makan sehari-hari, selain itu kamu bisa seimbangkan dengan berolahraga agar tubuh lebih terasa menyegarkan serta terjaga bugar dan jasmani.

Banyak olahraga yang bisa kamu lakukan, salah satunya olahraga lari. Lari menjadi salah satu olahraga yang diminati masyarakat, kegiatan olahraga lari banyak dilakukan di tengah kesibukan yang dijalani, ketika ingin belajar membiasakan diri untuk berolahraga. 

Ilustrasi Melakukan Olahraga Berlari (Pexels)

Berlari menjadi pilihan olahraga dalam menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan taraf kesehatan seseorang pastinya! Sama seperti olahraga lainnya, lari tentu membutuhkan amunisi penunjang untuk tetap aman dan nyaman. 

Satu di antara komponen penting saat melakukan olahraga lari adalah sepatu lari. Sepatu sangat berguna untuk melindungi kaki dari benda-benda yang bisa mengakibatkan luka dan cedera. Untuk memilih sepatu lari, banyak berbagai jenis sepatu lari yang dijual di pasaran dengan bentuk dan kisaran harga yang variatif.

Namun, dalam memilih sepatu lari yang baik, tidak perlu dengan harga yang mahal dan penampilan luar yang menarik. Tetapi, sepatu lari yang baik adalah sepatu yang nyaman saat dipakai dan sesuai dengan ukuran kaki. Untuk kamu yang sedang mencari sepatu lari, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih agar kegiatan olahraga kita lebih nyaman, berikut tips memilih sepatu lari di antaranya:

Tips Memilih Sepatu Lari Yang Aman Dan Nyaman

Ilustrasi Berlari Menggunakan Sepatu Lari Yang Nyaman (Pexels)

1. Perhatikan Bentuk Kaki

Langkah awal saat kamu sedang memilih sepatu lari adalah menyesuaikan dengan bentuk kaki, karena setiap orang memiliki bentuk kaki yang berbeda, saat memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki akan berpengaruh pada gerakan kaki saat berlari atau yang bisa disebut dengan pronasi.

Baca JugaTips lari maraton untuk pemula

Apa yang dimaksud pronasi? Pronasi adalah gerakan kaki yang menekuk ke arah dalam saat kaki bergulir, bertujuan untuk mendistribusikan kekuatan hentakan dari tanah yang dipijak saat lari. Walaupun pronasi gerakan alami kaki, ukuran dari sudut kelengkungan kaki (arch), dapat memengaruhi kemampuan untuk bergulir yang menyebabkan overpronation atau supinasi (underpronation). Terdapat 3 jenis bentuk kaki atau pronasi, di antaranya:

  • Normal Arch (pronasi normal)

Berarti kaki memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki. Bila bentuk kaki kamu normal, kemungkinan besar pronasi kamu juga normal. 

Bagi kaki yang memiliki bentuk normal, disarankan menggunakan sepatu yang memiliki sedikit sudut kelengkungan yang dikenal sebagai stability shoes (semi curved shoes/ neutral cushioning). Sepatu tipe ini memiliki sedikit sudut kelengkungan dan bantalan yang lebih tebal sehingga memberikan kestabilan saat kamu berlari.

  • Low Arch (overpronation)

Bentuk kaki yang memiliki sudut kelengkungan kecil, sering disebut dengan flat foot atau sering dikenal dengan kaki bebek. Pelari dengan tipe kaki ini cenderung menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam lebih besar dari angka ideal sebesar 15 persen. 

Sepatu yang cocok adalah tipe motion-control, gunanya untuk mengontrol pronasi. Cirinya, punya bantalan ekstra tebal sehingga memperkecil kemungkinan gerakan pronasi. Sol bagian bawahnya dibuat dari bahan yang keras, biasanya karbon, untuk menambah kestabilan saat lari.

  • High Arch (supinasi

Bentuk kaki seperti ini memiliki bagian tengah yang lebih tipis dibandingkan dengan tipe lain sehingga tekanan paling besar terdapat di bagian tumit dan depan kaki. Pelari dengan bentuk kaki high arch umumnya underpronate atau supinasi dan gerakan bergulir dan menekuk ke dalamnya kurang dari 15 persen.

Kamu memerlukan sepatu yang dinamakan neutral shoes atau neutral cushioning shoes. Karakteristik sepatu ini, yakni adanya bantalan yang empuk di bagian depan kaki dan tumit. Material bantalan yang sering digunakan pada tipe sepatu ini adalah Ethylene Vinyl Acetate (EVA).

2. Perhatikan Ukuran, Kelenturan, dan Material Sepatu

Ilustrasi Bentuk Sepatu Yang Baik Aman dan Nyaman (Pexels)

Setelah kamu mengetahui bentuk kaki yang dimiliki, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sepatu, salah satunya perlu memperhatikan ukuran, kelenturan dan material. Untuk ukuran, hindari membeli sepatu dengan ukuran yang terlalu pas atau ketat. Karena hal itu akan membuat kaki lecet dan kuku menghitam.

Baca Juga: Olahraga saat perut kosong?

Kelenturan sepatu juga berguna untuk membuat gerakan kaki menjadi fleksibel. Sepatu yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman dan berpotensi besar mendapat cedera. Untuk material sepatu, pilihlah dengan bantalan yang empuk serta perhatikan setiap jahitan maupun sol sudah solid dan rapi.

3. Kenali Jalur Lari atau Trek

Selanjutnya, kamu dapat mengenali jalur lari yang digunakan. Ada tiga jenis sepatu lari berdasarkan jalur larinya, yaitu road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes. Road-running shoes berguna bagi pelari yang biasanya lari di jalan, trotoar, atau di permukaan apa pun yang datar dan keras. 

Jika kamu lebih suka memilih trek yang naik turun bukit yang penuh dengan batu, lumpur dan akar, sangat direkomendasikan menggunakan jenis trail-running shoes. Sementara itu, untuk sepatu lari jenis cross-training, dirancang untuk para pengguna gym atau latihan crossfit.

4. Sesuaikan Dengan Berat Badan

Berat badan sangat memengaruhi bagaimana ketentuan saat kita memilih sepatu lari. Kenyamanan penggunaan sepatu lari juga dipengaruhi berat badan juga, loh! Jika berat badan kamu di atas normal, sangat dianjurkan untuk memilih sepatu lari dengan sol yang agak tinggi dan tebal. Hal ini, berguna untuk meredam benturan antara kaki dengan permukaan yang akan makin besar.

5. Disarankan Memilih Sepatu di Malam Hari

Waktu yang tepat untuk membeli sepatu lari adalah di malam hari. Pada malam hari, telapak kaki akan melebar maksimal setelah dipakai jalan terus menerus seharian. Hal ini untuk mencegah resiko sepatu kekecilan. 

Baca JugaTips berman sepakbola memasuki usia 40

Nah, itulah penjelasan dari manfaat dalam memilih sepatu lari yang baik, serta beberapa tips memilih sepatu lari yang baik! Di Tengah kepadatan aktivitas yang kamu lakukan, kamu yang inging menghilangkan kebiasaan menunda kegiatan yang produktif? bisa banget, nih, ikuti kursus di Vocasia “Productivity Hacks” dan jangan lupa meluangkan waktu untuk berolahraga, salah satunya berlari, dan tetap perhatikan kenyamanan saat berolahraga lari dengan menggunakan sepatu yang nyaman untuk kamu! Semangat dan salah sehat untuk semuanya!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *