5 Pertanyaan Interview Kerja Pertama Kali Lulusan SMA

Bekerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan demi kelangsungan hidup setiap manusia.

Terdapat banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan, mulai dari pekerjaan yang sulit dimana membutuhkan ilmu yang tinggi hingga pekerjaan yang mudah dimana ilmu atau hard skill tidak terlalu dipertimbangkan.

Teruntuk kamu yang merupakan seorang lulusan SMA/SMK sederajat mungkin belum banyak tahu seperti apa pekerjaan yang cocok untuknya, berdasarkan pengalaman yang saya alami lulusan SMA sederajat biasanya bekerja dibidang perindustrian atau lebih sering disebut pabrikan, untuk pekerja dengan lulusan SMA sederajat biasanya diposisikan di bagian operator produksi, maintenance, warehouse ataupun admin.

Di sisi lain, untuk bisa diterima di salah satu pekerjaan, kamu harus melewati beberapa proses seleksi seperti tahap pengumpulan CV, tahap wawancara atau interview maupun beberapa tahap lainnya sesuai dengan permintaan perusahaan.

Tenang saja, artikel berikut ini akan memberikan kamu informasi mengenai contoh – contoh pertanyaan yang sering diajukan saat kamu melamar pekerjaan khususnya bagi lulusan SMA/SMK sederajat, ditambah lagi Vocasia akan memberi tahu bagaimana menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut dengan baik

Daripada terlalu banyak basa-basi, Yuk simak artikel berikut ini !

• Baca juga: Cara kerja di luar negeri

2. Darimana Kamu Mendapatkan Informasi Tentang Lowongan Pekerjaan di Perusahaan ini ?

Jawab dengan apa adanya dimana kamu mendapatkan info loker – @pexels.com

Jawablah berdasarkan realita yang ada atau dengan apa adanya, misalnya seperti kamu tahu dari media sosial, koran, teman, keluarga dan lainnya.

• Baca juga: Cara mengoptimalkan website

3. Apakah Sebelumnya Kamu Sudah Pernah Bekerja? Jika ya Dimana? dan Apa Posisimu Sebelumnya ?

Ceritakan bagaimana pekerjaanmu sebelumnya – @pexels.com

Jika kamu sebelumnya memiliki pengalaman pekerjaan silahkan jawab dimana asal perusahaan dan alamatnya, jika kamu fresh graduate jawablah belum pernah bekerja jika memang belum pernah bekerja.

poin penting dari pertanyaan ini adalah sedikit memanipulasi keadaan, biasanya jika pernah bekerja akan mendapatkan Paklaring (surat pengalaman kerja resmi dari perusahaan terdahulu), namun jika kamu pernah bekerja di perusahaan namun tidak memiliki paklaring maka itu suatu pertanyaan besar, trainer tidak langung percaya begitu saja tanpa ada bukti, lebih baik kamu mengaku belum pernah bekerja di perusahaan atau kamu

bekerja disebuah bengkel/warnet.

 

Jika kamu menganggur selama satu tahun setelah keluar sekolah kamu bisa mencari alasan untuk kegiatan apa selama satu tahun, misalnya seperti ini jaga warnet punya teman/saudara, bantu dibengkel saudara, jadi apoteker atau apapun yang sekiranya tidak mengeluarkan surat paklaring. Jika kamu menjawab hanya membantu orang tua dirumah, tentu saja itu adalah jawaban yang tidak logis, bisa saja rekruter menyangka kamu bermalas-malasan dirumah dan kerjanya hanya keluyuran, pastinya kamu tidak akan lolos dalam seleksi interview ini.

 

Namun jawaban kamu harus dipertanggung jawabkan, jika kamu benar bekerja dibengkel tentunya rekruter akan mengajukan pertanyaan seputar masalah bengkel.

 

 

Jika kamu menganggur selama 6 bulan dari lulus sekolah kamu bisa membuat alasan bahwa selama 6 bulan kamu mencari lowongan kesana kemari, mengikuti beberpa kali tes tulis dan interview namun gagal. Alasan ini cukup logis karena hasil tes tulis dan interview memang membutuhkan waktu yang cukup lama antara 1-3 minggu, jika kamu mengikuti 5 kali tes dan interview sangat masuk akal akan menghabiskan waktu selama 6 bulan.

• Baca juga: Tips naik jabatan lebih cepat

4. Apa Visi dan Misi Kamu untuk Perusahaan Ini?

Jelaskan jika kamu memiliki visi dan misi yang jelas – @pixabay.com

Kamu bisa menjawab pertanyaannya dengan seperti ini : “Visi saya terhadap perusahaan ini adalah dengan menjadi karyawan yang bisa bekerja keras dan mampu mengatasi tantangan yang diberikan oleh perusahaan, kemudian misi saya adalah bekerja sesuai dengan instruksi dan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan dengan etos kerja yang tinggi”. Jawaban ini juga bisa kamu modifikasi menyesuaikan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

• Baca juga: Cara mengatur keuangan bisnis

• Baca juga: Cara menjadi HRD yang benar