Tanggal:23 November 2024

Kepemimpinan Karismatik: Pengertian, Karakteristik, dan Plus Minusnya

Punya atasan yang selalu menarik perhatian kamu? Pasti perhatianmu tertarik karena atasanmu memiliki karakteristik yang berbeda dari yang lainnya. Hal itu disebut sebagai kepemimpinan karismatik.

Apa itu kepemimpinan karismatik? Sangat jarang ditemukan orang yang memiliki kepemimpinan karismatik, namun setiap perusahaan pasti memiliki setidaknya 1 orang yang memiliki jiwa tersebut. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa baca rangkuman yang telah disediakan Vocasia tentang kepemimpinan karismatik di bawah ini!

Baca Juga | Apa Itu Leadership? Pengertian Dan Cara Membangunnya!

Pengertian Kepemimpinan Karismatik

Kepemimpinan karismatik adalah tentang bagaimana seorang pemimpin berkomunikasi dengan membangkitkan empati dan menunjukkan emosi yang sangat kuat pada orang-orang di sekitarnya.

Menurut situs resmi Psychology Today, tujuan kepemimpinan karismatik adalah membawa perubahan positif dalam kehidupan pemimpin. Seorang pemimpin yang kharismatik seringkali dipandang sebagai seorang orator yang sangat piawai dalam menyampaikan visinya. Pemimpin karismatik sangat bergantung pada kefasihan, karisma, dan rayuan mereka untuk mencapai tujuan mereka.

Baca Juga | 8 Tips Ampuh Melatih Jiwa Kepemimpinan, Coba Yuk!

Pemimpin karismatik memahami pentingnya menjadi panutan yang baik untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, mereka sering berlari langsung ke barisan depan untuk meningkatkan penglihatan mereka. Para pemimpin yang karismatik juga cenderung lebih fokus pada usahanya agar bisa mempererat ikatan sosial.

Seorang pemimpin rela berkorban bersama dengan para pasukannya. Para pemimpin karismatik mempunyai peran yang sangat besar dalam membuat perubahan sosial. Di dalam dunia kerja, tujuan penerapan kepemimpinan karismatik adalah untuk memotivasi setiap karyawan agar bisa bekerja lebih produktif dan memiliki hidup yang sejahtera.

Baca Juga | Teori Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli, Lengkap Beserta Penjelasannya

Karakteristik Kepemimpinan Karismatik

1. Memiliki Aura yang Kuat

Pemimpin karismatik disebut mulia karena mampu menampilkan tingkat harkat dan kepercayaan diri yang sangat tinggi. Dengan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi ini, mereka mampu mempertahankan kontak mata dengan siapa pun yang mereka ajak bicara dan membuat orang lain merasa memiliki visi dan pendapat yang berharga.

Aura kehadiran yang sangat kuat juga dapat membantu mereka menguji keterampilan mendengarkan mereka. Mereka lebih memperhatikan apa yang dikatakan orang lain dan secara aktif mendengarkan tanpa harus memikirkan apa yang harus dikatakan selanjutnya.

Baca Juga | 10+ Podcast Bahasa Inggris, Ternyata Bisa Membantu Kamu Belajar Bahasa Inggris Loh!

2. Keterampilan Menjalin Koneksi

Tentu saja, setiap orang dapat membangun hubungan satu sama lain. Namun, tidak semua hubungan mampu memiliki makna yang dalam. Mereka yang memiliki gaya kepemimpinan karismatik memiliki kemampuan unik untuk berkomunikasi secara efektif dan mengenali kebutuhan emosional orang-orang di sekitar mereka.

Para pemimpin yang berkarismatik bahkan akan merasa penting untuk menempatkan diri di dalam posisi orang tersebut dan mencari tahu apa yang sebenarnya diperlukan oleh mereka.

Baca Juga | Strategi Efektif Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

3. Kemampuan Dalam Me-Manage Situasi

Para pemimpin yang berkarismatik juga mengetahui bagaimana menggunakan bahasa tubuh dan membaca kondisi lingkungan demi membuat orang lain terasa nyaman. Sehingga, mereka mampu mengendalikan dan mengantisipasi gejolak emosi yang mampu menyebabkan stres ataupun kegaduhan.

Baca Juga | Apa Itu Mindset? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

4. Public Speaker Andal

Mereka yang memiliki kepemimpinan karismatik seringkali adalah para pembicara yang andal. Banyak dari mereka yang mahir dalam menyusun diksi yang tepat dan efektif dalam menyampaikan pesan, baik itu ketika berbicara secara empat mata atau dihadapan jutaan orang.

Baca Juga | 10+ Cara Presentasi Yang Baik Dan Benar Untuk Menarik Audience

5. Mampu Introspeksi Diri

Para pemimpin karismatik juga sangat ahli dalam mengintropeksikan dirinya secara jujur. Mereka akan berupaya untuk terus memperbaiki diri dan mengasah dirinya agar bisa menampilkan sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan. Mereka sangat ahli dalam keluar dari penjara dirinya sendiri dan mengkritik perilaku serta interaksi mereka agar bisa menampilkan dampak yang lebih tepat di hadapan para pengikutnya.

Baca Juga | Evaluasi Diri: Pengertian, Pentingnya, Dan Cara Melakukannya

6. Tekad dan Ulet

Hidup akan selalu penuh cobaan dan juga perjuangan. Namun para pemimpin karismatik tidak akan mudah menyerah. Mereka sangat percaya akan kemampuan dirinya dalam menghadapi berbagai tantangan secara langsung. Dalam waktu yang bersamaan, mereka juga bisa menginspirasi para pengikutnya untuk melakukan hal yang serupa.

Mereka pun bersedia melawan orang-orang yang mempunyai pemikiran berbeda terkait organisasi atau kelompoknya. Hal tersebut dikarenakan mereka mempunyai keyakinan yang penuh atas visi dan misi yang dipegangnya secara teguh.

Baca Juga | Apa Itu Etos Kerja? Penting Banget Untuk Karier Lho!

7. Rendah hati

Para pemimpin karismatik pun mampu menghargai bakat, nilai, dan keterampilan yang berasal dari semua orang. Mereka mampu secara sungguh-sungguh dalam mendengarkan gagasan dan keprihatinan dari para pengikutnya. Pemimpin karismatik mampu membuat seorang karyawan merasa menjadi salah satu bagian dari tim yang kuat dan berjuang untuk tujuan yang sama.

Baca Juga | 7 Cara Menghargai Orang Lain: Sederhana, Mudah Dilakukan, Dan Tepat!

Kelebihan dan Kekurangan Kepemimpinan Karismatik

Berikut ialah kelebihan dan kekurangan kepemimpinan karismatik:

Kelebihan 

1. Peningkatan Loyalitas

Perusahaan yang dipimpin karismatik cenderung kohesif karena pekerjanya memiliki tujuan yang jelas. Para pemimpin karismatik menginspirasi orang untuk bekerja beriringan demi tercapainya tujuan bersama.

Tujuan mereka adalah membuat karyawan merasa bahwa pekerjaan mereka penting dan bakat mereka diapresiasi. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas dan kontribusi aktif dari setiap karyawan. Risiko turnover pun dapat diturunkan.

Baca Juga | Apa Itu Customer Loyalty?

2. Pembibitan Pemimpin Baru

Karisma yang terpancar dari pemimpin dan manajer dapat memacu karyawan di bawah mereka untuk menjadi calon pemimpin selanjutnya. Berangkat dari mencontohkan sebagai panutan, pemimpin pun dapat “mewarisi” gaya kepemimpinan karismatik yang sama pada penerus selanjutnya. Pada akhirnya, calon pemimpin berikutnya akan mengadopsi gaya manajemen yang sama dan menjadi kultur dalam perusahaan tersebut.

Baca Juga | Mengenal Apa Itu Inovasi Beserta Manfaat Dan Contohnya

3. Produktivitas Tinggi

Para pemimpin ini sangat terampil dalam mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang yang mereka kelola. Alhasil, karyawan lebih cenderung untuk sukarela meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja mereka demi memenuhi ekspektasi dari pemimpin karismatik.

Baca Juga | Apa Itu Workaholic? Mengenal Si Pecandu Kerja

4. Merangkul Inovasi

Pemimpin karismatik mendorong orang-orang di sekitarnya menuju perubahan dan inovasi yang masuk akal. Artinya, mereka memungkinkan perusahaan untuk selalu mengikuti perkembangan tren terkini sebagai peluang untuk memperbaiki organisasi dan meningkatkan proses kerjanya.

Baca Juga | Kamu Seorang Visioner? Kenali Karakteristiknya!

5. Membangun Budaya Belajar

Kualitas utama dari kepemimpinan karismatik adalah kerendahan hati dan komunikasi yang efektif. Maka kesalahan diperlakukan sebagai peluang belajar untuk aktualisasi diri, bukan konsekuensi yang perlu hukuman. Karyawan didorong untuk menemukan solusi lain untuk masalah ketika rencana semula tidak berhasil.

Baca Juga | Tips Belajar Pemrograman Bagi Pemula, Wajib Tahu!

Kekurangan 

1. Salah Fokus

Kekuatan mereka untuk memengaruhi orang lain bisa membutakan. Para pemimpin karismatik kadang menjadi tidak responsif terhadap bawahan atau konstituen mereka. Ini bisa membuat mereka terlena dan menjadi sombong, sehingga justru banting setir mengubah arah haluan organisasi.

Baca Juga | Mengenal Teknik Pomodoro, Solusi Tepat Manajemen Waktu!

2. Organisasi Terlalu Bergantung

Ketika pemimpin keluar, mengundurkan diri, pensiun, atau kemungkinan terburuknya meninggal, absennya kehadiran pemimpin yang karismatik dapat berdampak negatif pada kelangsungan perusahaan.

Baca Juga | Pahami Kerja Cerdas Agar Pekerjaan Terselesaikan

3. Merasa Sangat Diagungkan

Pemimpin mungkin merasa sangat dimuliakan oleh orang-orang sekitarnya sehingga luput belajar dari kesalahan yang sudah-sudah. Ia juga rentan melakukan pelanggaran finansial atau etika karena merasa percaya mereka berada di atas hukum.

Baca juga | Apa Itu Interpreter?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *