Tanggal:25 April 2024

Apa Itu Big Data Analytics?

Seiring berkembangnya teknologi, penggunaaan data pun meningkat pesat. Kita tidak bisa dihindarkan dari fenomena big data ini. Lalu, apa itu big data analytics? Sebelum kamu mengenal apa itu big data analytics, sebaiknya kamu mengetahui definisi dari big data terlebih dahulu.

Apa itu big data?

Secara sederhana, big data adalah himpunan data yang sangat besar, tidak terstruktur, dan terus bertambah setiap waktu sampai tidak ada sistem komputer dan perangkat lunak konvensional yang mampu mengolahnya. Dari mana data yang sangat besar ini dihasilkan? Data ini dihasilkan dari rutinitas manusia yang tidak terlepas dari teknologi. Sebagai contoh, data informasi penting dari kamu yang berupa data nama, alamat, dan nomor telepon.

Namun, data yang kamu miliki semakin beragam seiring dengan penggunaan media sosial yang kamu pakai. Mulai dari foto yang kamu posting di Instagram, riwayat belanja di marketplace, hingga riwayat pencarianmu di search engine yang menunjukan ketertarikanmu tentang suatu topik. Semua data yang kamu miliki dihasilkan secara bersamaan dengan pengguna data di seluruh dunia. Tentu akan sangat besar dan ter-update terus setiap detiknya, bukan? Bahkan, pengguna internet menghasilkan data sekitar 2,5 triliun setiap hari, lho!

Big data ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk menganalisis dan memahami perilaku konsumen lebih dalam. Penting sekali untuk mengelola big data dengan baik. Nah, proses pengelolaan big data itulah yang disebut big data analytics.

Source: Unsplash

Lalu, apa yang dimaksud dengan big data analytics?

Sederhananya, big data analytics adalah sebuah proses mengumpulkan dan menganalisis big data untuk mendapatkan informasi atau pola-pola penting. Big data analytics tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi tren pasar dan preferensi konsumen, tapi juga membantu perusahaan dalam membuat keputusan penting, lho.

Baca juga: Pengertian dan Kegunaan Data Analytics

Contohnya saat kamu sedang nge-scroll linimasa Instagram, pernah gak sih muncul sponsored ads dengan produk yang sesuai dengan preferensimu? Pasti kamu akan segera membukanya, kan? Itulah salah satu contoh penerapan big data analytics yang sering kita jumpai. Mereka dapat membaca perilakumu dalam bermedia sosial, lho! Big data analytics dapat dikatakan menguntungkan pihak perusahaan dan customer. Selain perusahaan diuntungkan, customer pun senang mandapatkan rekomendasi yang sesuai dengan preferensi mereka.

Pertanyaannya, apakah semua orang dapat mengakses big data? Tentu saja tidak bisa. Untuk melakukannya dibutuhkan data analyst yang mengerti bagaimana mengolah data. Selain itu, perangkat yang hanya mampu mengolah big data hanyalah sistem HPC atau High Performance Computing, yaitu sistem komputer yang dibangun agar mampu menyelesaikan beban komputasi yang tak terhingga.

Itulah gambaran umum mengenai big data analytics beserta contoh penerapannya. Semoga artikel ini dapat menjawab rasa ingin tahumu itu, ya. Buat kamu yang tertarik untuk belajar lebih mengenai topik di atas, tidak ada salahnya untuk mengikuti course yang berkaitan dengan data. Dengan mengasah kemampuanmu di bidang data, kamu akan menjadi data analyst yang handal di masa depan. Jangan menyerah untuk terus upgrade skill dan pengetahuanmu, ya!

Baca juga: Apa itu Profesi Data Analyst?

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *