Tanggal:17 May 2024

Cara Membuat NFT

Apa Itu NFT?

NFT diluncurkan pada tahun 2017 ketika game NFT Crypto Kitties diluncurkan. Di sana, pengguna dapat memainkan game berdasarkan blockchain ethereum. Mereka hampir dapat mengadopsi, membiakkan, dan memperdagangkan kucing peliharaan.

Sederhananya, NFT adalah aset digital yang dapat mewakili barang-barang berharga dengan nilai tukar yang tak tergantikan. Transaksi akan dicatat dalam data di blockchain. Data ini akan berisi informasi tentang pembuat, harga, dan riwayat kepemilikan aset NFT.

NFT biasanya datang dalam format digital seperti JPEG, PNG, GIF, dll. Jika kamu sudah memiliki aset NFT, kamu dapat menggunakannya dengan bijak dan bijak untuk membeli dan menjual komoditas. Kamu dapat mulai menjual salah satu aset digital kamu dengan mencetaknya sebagai NFT.

Baca Juga | Cara Investasi Bitcoin Bagi Pemula, Yuk Mulai Investasi!

Buat kamu yang masih bingung sama NFT? Berikut kita rinci dulu lebih dalam penjelasan tentang apa itu NFT. Nah, Fungible itu lebih jelasnya bisa dipecah namun masih mempunyai nilai yang sama.

Contohnya seperti duit kertas yang kita punya, emas, bitcoin, dan lain sebagainya. Jadi misal dengan duit 1 lembar Rp.100.000 kita bisa tukar menjadi 2x Rp.50.000. Sedangkan jika Non Fungible artinya tidak dapat ditukarkan, sifatnya unik atau antik, jadi sebagai contoh penerapan didunia nyatanya.

Nah terus apa yang dimaksud dari Token? Token merupakan sertifikat digital yang sekaligus berbentuk aset digital, kemudian NFT ini akan diamankan oleh sistem yang bernama blockchain. Contoh analogi dunia nyatanya yaitu rumah yang berperan sebagai NFT, dan negara yang mengawasi sertifikat rumah tersebut, ibarat berperan sebagai sistem blockchain.

Baca Juga | 5 Kelebihan Dari Uang Kripto, Yakin Gak Tertarik?

Cara Membuat NFT

Untuk kalian yang masih bingung bagaimana cara membuat NFT, Vocasia sudah menyiapkan langkah-langkah untuk membuat NFT. Penasaran? Mari simak!

1. Pilih Item yang Hendak Dijadikan NFT

Jika kamu ingin membuat NFT sendiri, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mulai mencari aset unik yang layak menjadi NFT. Itu bisa berasal dari karya seni kamu sendiri, foto, musik, video game, atau bahkan koleksi meme atau GIF.

Sebelum mengubah barang pribadi kamu menjadi NFT, pastikan kamu memiliki hak kekayaan intelektual. Oleh karena itu, kamu tidak akan menemui masalah hukum dan hukum terkait dengan barang-barang tersebut.

Baca Juga | Apa Itu Investasi Aset Digital?

2. Tentukan Blockchain Pilihanmu

Aset kripto seperti NFT tidak pernah dapat dipisahkan dari blockchain, karena sistem besar ini adalah “rumah” bagi dinamika dunia kripto yang bergejolak. Dari segi informasi, blockchain sendiri merupakan sistem penyimpanan data digital yang mendasari perkembangan cryptocurrency seperti bitcoin, ethereum, dan bentuk cryptoassets lainnya. Artis atau tokoh masyarakat menggunakan ethereum sebagai sistem blockchain mereka karena dikatakan paling stabil dalam harga dan didukung oleh pasar NFT.

Baca Juga | Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula

3. Pilih Dompet Kripto Favorit

Nah, ini yang tak kalah penting! Kamu sudah harus mulai memiliki dompet kripto. Hal ini disebabkan kamu tidak bisa langsung membeli aset NFT dengan uang konvensional, melainkan harus mengonversikannya terlebih dahulu dengan uang kripto.

Tak hanya itu, seluruh transaksi kriptomu hanya bisa keluar-masuk dari dompet kripto yang sama. Baru setelah itu, kamu bisa mengonversikannya ke mata uang terbaru. Ada beberapa jenis dompet kripto yang bisa kamu gunakan, mulai dari Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, Coinbase Wallet, hingga Metamask yang pernah Jaka jelaskan pada artikel di bawah ini.

Baca Juga | Pengertian Uang Digital Dan Berbagai Keuntungan Dalam Pemakaiannya

4. Tentukan Pasar NFT Terbaik

Setelah kamu memiliki uang kripto dan dompet digital, saatnya memilih pasar terbaik untuk menjual NFT-mu. NFT marketplace atau pasar NFT adalah sebuah platform yang didirikan khusus sebagai wadah untuk menjual aset digital NFT.

Kalau mau dideskripsikan, pasar NFT bisa dibilang tak jauh berbeda dengan situs e-commerce konvensional. Bedanya, marketplace ini hanya berfokus pada produk-produk NFT yang akan diperjualbelikan oleh para investor kripto.

Baca juga | Mengenal Fenomena Teknologi Blockchain

Kursus desain website HTML CSS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *