Tanggal:24 November 2024

Intip, 6 Cara Meningkatkan Engagement Instagram!

Membicarakan media sosial, pasti setiap orang sudah memiliki akun media sosial tersendiri bukan? Tidak mengenal kategori kalangan, semua kalangan pasti dapat menggunakan dan memiliki akun media sosial.

Mengenai akun media sosial, seperti Instagram, Perlu adanya engagement rate supaya akun kamu semakin meningkat. Lalu engagement rate Instagram itu seperti apa? Dan bagaimana cara meningkatkan engagement Instagram? Simak berikut ini, ya! 

Baca Juga: Social Media Handle: Apa Itu, Cara Membuat Dan Tips Memilihnya

Pengertian Engagement Rate

Engagement rate adalah matriks dasar yang digunakan dalam pemasaran media sosial untuk mengukur kinerja sebuah konten pada platform media sosial. Terdapat beberapa indikator perhitungan, di antaranya berapa lama audiens melihat dan membaca konten, menyukai, berkomentar, membagikan, melakukan tindakan sesuai perintah (call to action) dan lainnya.

Engagement rate menjadi kunci utama sebuah merek bisa “meluap” sehingga keberadaannya dapat berkembang dengan baik pada media sosial serta berfungsi untuk meningkatkan efektivitas kinerja tim pemasaran media sosial. 

Baca JugaApa itu engagement rate?

Apa Itu Engagement Rate Instagram?

Ilustrasi Meningkatkan Engagement Instagram (Freepik)

Instagram adalah salah satu media sosia yang telah menarik perhatian para marketer di seluruh dunia, loh! Kamu pasti memiliki akun Instagram bukan? Pastinya, karena media sosial Instagram ini memiliki pengguna aktif bulanan lebih dari 600 juta dengan tingkat keterlibatan tertinggi dibandingkan dengan platform media sosial lainnya. 

Kunci kesuksesan dari sebuah akun Instagram bisa mendapatkan branding yang oke, hingga kontennya menarik banyak interaksi atau bahasa marketing-nya adalah tingginya engagement Instagram.

Engagement rate Instagram adalah sesuatu parameter kesuksesan sosial media marketing, karena banyaknya pengguna media sosial Instagram maka akan menaikkan engagement menjadi hal penting untuk meraup audiens.

Instagram memiliki beberapa fitur baru, yaitu fitur Instagram reels, Instagram musik, dan fitur lainnya. Dengan memakai Instagram reels mampu menarik perhatian banyak orang, loh! Terbukti dengan jangkauan yang lebih luas dari pada foto feed atau  Instagram story

Bagus tidaknya engagement akun kamu, dilihat dari beberapa metric yang relevan, seperti jumlah likes, comment, share, saved, profile visits, branded hastag, dan masih banyak lagi tentunya! Semakin bagus engagement pada akun maka semakin besar potensi konten yang dibuat untuk dilihat banyak orang. 

Selain itu, engagement rate Instagram yang baik dapat meningkatkan penjualan produk. Di Indonesia, pada tahun 2018 engagement rate Instagram berkisar 4,62%, akun dengan 100k-200k followers memiliki rate tertinggi.

Baca Juga:  Engagement sosial media adalah?

Jika engagement akun Instagram kamu menurun, bisa jadi hal tersebut disebabkan karena konten yang kamu buat tidak menarik, loh! Ataupun penggunaan hastag yang sembarangan, serta dalam proses pembuatan konten riset sasaran audiensnya tidak tepat pada sasaran. Penasaran bukan? Bagaimana cara meningkatkan engagement Instagram kamu yang sedang menurun? Berikut penjelasannya!

Baca Juga: Reach Vs Impression Instagram, Mana Yang Lebih Penting?

Cara Meningkatkan Engagement di Instagram

1. Pahami Audiens Serta Amati Insight

Ilustrasi Memahami Insight Dari Audiens Instagram (Freepik)

Sebelum kamu melakukan strategi untuk menaikkan engagement rate Instagram, kamu perlu memahami audiens dari Instagram, loh! Audiens yang dimaksud, seperti penonton, pendengar dari followers Instagram kamu. 

Jangan khawatir! Kamu tidak perlu melihat followers kamu satu per satu, tapi kamu bisa memanfaatkan fitur insight, fitur dari seperangkat analytic tools asli Instagram yang dapat memperlihatkan demografi followers sekaligus performa sebuah konten. Dengan fitur ini, kamu dapat melihat followers kamu berdasarkan gender, usia, lokasi, waktu online (dalam jam dan hari). 

Tak hanya itu, kamu juga dapat melihat tindakan followers kamu, seperti reach (total akun yang melihat konten), impression (jumlah berapa kali diklik atau tidak dalam konten), profil views (total kunjungan ke akun Instagram), instastory views (total akun yang melihat Instagram story). 

Dengan fitur insight, kamu dapat memahami jam berapa followers kamu bermain Instagram. Selain itu, kamu dapat mengevaluasi konten mana yang engagement-nya bagus sehingga kamu dapat memaksimalkan ide jauh lebih baik, loh!

Baca JugaInstagram marketing adalah

2. Konsisten Membuat Konten yang Menarik

Ilustrasi Konsisten Membuat Konten Di Instagram (Freepik)

Saat kamu melakukan postingan dengan rajin, kamu akan menaikkan engagement rate Instagram, loh! Karena postingan terbaru dari sebuah akun memengaruhi algoritma Instagram kamu! Namun, jangan terlalu sering kamu membuat postingan, karena akan dianggap spam oleh followers kamu! Yang terpenting konsisten dan teratur, buat waktu-waktu yang tepat agar konten kamu engagementnya bagus. 

Buatlah konten yang menarik, seperti konten informatif yang mudah dipahami dengan ditampilkan secara visual, misalnya infografis. Atau konten yang relevan mengikuti trending topik belakangan, dan lainnya. Jika sudah menemukan jenis atau pola postingan, akan lebih mudah untuk meningkatkan engagement Instagram.

Baca Juga:  Tips 5 Cara Memaksimalkan Facebook Ads Bagi Pemula!

3. Gunakan Fitur Instastory 

Saat ini, hampir 80 % pengguna Instagram melihat instastory (Instagram Story) yang ditampilkan. Instastory atau yang biasa dikenal dengan snapgram menjadi fitur yang sangat memiliki peran potensial untuk meningkatkan engagement. Followers menilai keaktifan akun seseorang dilihat seberapa sering mengunggah instastory. 

Apalagi, kamu pasti sudah tahu bukan? Fitur instastory semakin terupdate, loh! Seperti ada stiker pertanyaan (lebih pilih mana, ask me anything, dan lainnya), hingga rating terhadap suatu benda atau kondisi. Secara tidak langsung, kamu mengajak followers untuk berdiskusi pastinya! 

Untuk lebih interaktif, kamu dapat merespons jawaban dari followers dan dapat mengunggah kembali ke instastory. Selain itu, fitur ini menjadi sesuatu yang sangat ampuh untuk media promosi, loh! Dengan begitu, akan meningkatkan engagement akun Instagram kamu tentunya!

Baca Juga: 7 Instagram Tools Untuk Bisnismu

4. Gunakan Hastag yang Relevan

Ilustrasi Hastag yang Sesuai Postingan Konten Dibuat (Freepik)

Hashtag adalah saluran yang kuat untuk mencapai visibilitas yang lebih baik untuk postingan kamu. Salah satu penyebab engagement Instagram kamu turun adalah pengguna hastag sembarangan. Selain memilih hastag yang sedang populer di Instagram, kamu perlu memperhatikan relevansi dengan konten yang kamu unggah! 

Semakin populer dan relevan hashtag yang kamu gunakan, semakin tinggi kesempatan konten yang diunggah dilihat banyak orang. Penggunaan hashtag yang relevan tidak hanya membantu engagement tetapi juga menghindarkan dari shadowban.

Baca Juga: 5 Tips Memanfaatkan Instagram Untuk Membangun Karir

5. Berinteraksi Dengan Followers

Karena tingkat engagement Instagram dipengaruhi oleh interaksi maka perlu membangun interaksi antara pemilik akun dengan followers. Kamu bisa menuliskan sebuah pendapat yang kuat dan mengundang sudut pandang kontras dari followers di media sosial, atau hanya sekadar bertanya kepada followers kamu, loh!

Berinteraksi dengan followers adalah cara penting untuk membuat mereka tetap engaged atau terhubung dengan akun Instagram kamu. Jawab komentar dan pertanyaan, serta membalas DM (Direct Message) dan pajang di instastory, jika memang bahasannya relevan.

Baca Juga: Kata – Kata Promosi Menarik Untuk Bisnis Onlinemu Di Instagram

6. Unggah Konten Pada Busy Hour (Waktu Yang Efisien)

Ilustrasi Membuat Konten Sesuai Waktu di Jam 10.00 Pagi (Pexels)

Untuk menghindari konten yang terlalu spam, kamu dapat membuat jadwal teratur pengunggahan konten! Namun, tetap perhatikan saat kamu mengunggah konten di waktu tertentu. Untuk urusan waktu, kamu perlu mempertimbangkan analisis internal dan eksternal.

Secara internal, kamu bisa memanfaatkan waktu online followers dari insights untuk mengunggah konten. Sedangkan secara eksternal, kamu bisa memanfaatkan data statistik umum penggunaan Instagram.

Menurut Sproutsocial, hari terbaik untuk mengunggah konten adalah Selasa dan Rabu. Secara spesifik, waktu terbaik adalah Senin jam 11.00 pagi, Selasa dan Rabu dari jam 10.00 pagi – 01.00 siang, dan Kamis dan Jumat jam 10.00 dan 11.00 pagi. Sementara Minggu menjadi hari terburuk untuk mengunggah konten.

Melakukan pemasaran melalui media sosial dengan tepat dapat menjadi sarana paling efektif yang bisa kamu lakukan. Dengan ini, mengingat jumlah pengguna media sosial yang telah sangat bertumbuh di pasar saat ini, kamu perlu memperhatikan engagement rate akun media sosial yang dimiliki, seperti Instagram. Untuk kamu yang baru menjadi pemula content creator bisa banget ikuti kursus langkah mudah menjadi content creator di instagram! Semangat dan sukses untuk meningkatkan engagement rate Instagram kamu, ya!

Baca Juga: 9 Tips Optimasi Instagram Untuk Promosi Bisnis, Yuk Terapkan!

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *