Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika akan menulis blog ialah mengetahui topik apa saja yang sering dicari audience di mesin pencarian. Menemukan kata kunci yang cocok untuk blog kamu akan mempengaruhi performa website di hasil pencarian. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan riset keyword.
Namun, mungkin belum banyak orang tahu bagaimana meriset keyword yang benar dan efektif. Dengan riset keyword konten kamu bisa tembus ke halaman satu google. Lalu, bagaimana caranya meriset keyword dengan baik? Jika kamu penasaran, simak artikel berikut.
1. Kenali Target Pasar untuk Memilih Niche Keyword
Sebelum kamu meriset keyword, sebaiknya kamu mengidentifikasi niche topik yang banyak disukai pelanggan potensial. Dengan begitu, kamu akan mudah mendapatkan ide-ide potensial untuk mengatur strategi SEO dan pemasaranya.
Ada beberapa cara untuk mempelajari Niche dalam riset keyword sebagai berikut:
- Interaksi dengan audience mu yang sudah loyal. Kemudian, tanyakan istilah dan informasi apa saja yang sering menurut mereka menarik.
- Cobalah berpikir dari perspektif pengunjung.
- Sekali-kali terlibat dalam komunitas online topik atau niche kamu secara online. Ini bisa dilakukan lewat forum yang tersebar di berbagai media sosial.
Setelah itu, cobalah perlahan-lahan membuat daftar keyword yang sesuai dengan niche atau topikmu. Caranya dengan melakukan teknik buyer pesona yang berfokus pada penelitian keyword yang menyertakan rincian target audience secara lengkap dan mendasar seperti berikut:
- Jenis kelamin
- Usia
- Perkiraan penghasilan
- Hobi dan minat
- Hal-hal yang mereka gumulkan
- Apa yang ingin mereka capai (baik secara personal maupun profesional).
Baca juga: Cara Menulis Artikel SEO Friendly
2. Membuat Seed Keyword
Langkah selanjutnya, kamu harus melakukan seed keyword. Seed keyword adalah kata kunci unggulan yang diambil dari daftar keyword yang sudah kamu buat sebelumnya. Seed keyword menjadi suatu hal penting karena hal ini adalah teknik dasar dalam meriset keyword.
Seed keyword juga bisa disebut dengan istilah perkiraan yang sering dikunjungi oleh audience di google. Selain itu, dari seed keyword kamu bisa mengetahui topik apa saja yang di tulis kompetitormu. Dengan begitu, kamu bisa menemukan titik kelemahan dari kompetitormu.
3. Tentukan Prioritas Kata Kunci Berdasar Kebutuhan
Cara selanjutkan, kamu harus menentukan prioritas kata kunci berdasarkan kebutuhan. Untuk mengoptimasi website mu cobalah lakukan langkah-langkah berikut dengan cara meninjau jenis situs.
- Apakah blog tersebut lebih memuat konten-konten informasi? Berarti urutan prioritas adalah volume, kemudian persaingan, terahir intent.
- Apakah memiliki blog untuk berbisnis produk? Berarti urutan prioritas adalah volume, kemudian intent, terakhir persaingan.
- Apakah memiliki blog untuk menjual jasa atau layanan? Berarti urutan prioritas adalah intent, kemudian volume, terakhir persaingan.
4. Gunakan Tools Riset Keyword Terbaik
Ada banyak aplikasi atau website untuk membantu dalam upaya perencanaan kata kunci yang tepat bagi bisnis, dan kamu dapat menggunakannya tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Tools tersebut diantaranya, seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, Google Keyword Planner, dan lain sebagainya. Kamu bisa memilih mana yang menurutmu nyaman untuk digunakan.
Aplikasi-aplikasi tersebut bisa memperlihatkan apa saja yang ditawarkan oleh kompetitormu. Dalam melakukan riset keyword jangan sampai kamu tidak menggunakan tools tersebut. Dengan menggunakan keyword tools kamu bisa mengetahui berapa volum kesulitan yang bisa di tembus ke halaman satu google.
5. Cari Informasi tentang Kompetitor.
Melakukan riset keyword saja tidaklah cukup. Kamu juga harus mengetahui strategi keyword kompetitor supaya bisa mentereng di halaman satu google. Dengan melakukan riset kompetitor, website kamu akan bisa berkompetisi dengan mengetahui peluang yang bisa dimanfaatkan untuk membuat strategi SEO yang lebih baik.
Melirik kompetitor adalah sebuah hal yang wajar dalam dunia bisnis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang membuat kompetitor menjadi lebih ungguh. Kemudian, kamu bisa mengkoreksi kelemahan diri supaya bisa bersaing dengan kompetitormu.
Melirik keywords terbaik yang digunakan oleh kompetitor juga bisa dibilang tidak sulit. Hal ini bisa dilakukan saat sedang melakukan riset keyword dengan keyword tools. Kamu bisa melihat keyword difficulty-nya, semakin kecil kesulitannya, maka besar peluang untuk bisa masuk ke halaman pertama Google.
Baca juga: Pengertian Social Bookmarking Dan Pentingnya Dalam SEO
Nah, itulah sekilas informasi mengenai cara riset keyword agar bisa tembus ke halaman satu. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Berikut Tugas-Tugas SEO Specialist!
Leave a Reply