Tips Dan Contoh Copywriting Yang Menghipnotis

Rr. Dyah Ayu Prabaningrum14 December 20220 Comment1.4k

Ketika membuat copywriting, kita harus membuat para pembaca merasa terhipnotis. Hipnotis dalam konteks ini bukan berarti hipnotis secara harfiah, atau membuat para pembaca tertidur dan menuruti perkataan kita. Namun, copywriting yang menghipnotis yang benar adalah membuat orang yang membaca tulisaan kita terlarut imajinasi yang terarah, kemudian menjadi tertarik dengan produk yang anda jual.

Dengan membuat copywriting yang menghipnotis, para pembeli akan menyadari, merasakan, melihat dan mebayangan apa yang ada sampaikan dengan produk yang anda jual, seperti teater of mind.

Membuat copywriting yang menghipnotis kini menjadi unsur utama pemasaran bagi para pebisnis dalam memasarkan produk maupun jasa yang mereka jual. Hal ini terbukti ampuh untuk meningkatkan minat beli para pelanggan, dengan mengemas konten dengan bahasa yang lebih menjual.

Lalu bagaimana cara membuat tulisan kita bisa terasa lebih hidup? Simak tips yang sudah dirangkum oleh Vocasia tentang cara membuat copywriting yang menghipnotis berikut.

Tips Membuat Copywriting yang Menghipnotis

Catatan untuk membuat copywriting yang menghipnotis. (Sumber: Pixabay)

Copywriting merupakan salah satu strategi pemasaran yang berisi ajakan agar para audience tergerak melakukan sesuatu. Hanya dengan rangkaian kata dan kalimat, kamu bisa menyugesti audience untuk membeli produk yang sedang ditawarkan.

Kemampuan sugesti tersebut hanya bisa dilakukan oleh copywriting yang apik dan indah, atau dengan kata lain copywriting yang menghipnotis. Tentu dalam membuatnya tidak bisa sembarangan. Berikut adalah cara-cara menulis copywriting yang telah dirangkum oleh Vocasia.

1. Kenali Produk sebagai Dasar Penulisan Copywriting

Sebelum membuat copywriting, kamu harus lebih dulu mengenal produk yang akan kamu pasarkan. Kamu bisa melakukannya dengan mengidentifikasi manfaat, kegunaan, kelebihan, dan unsur lain milik produk tersebut.

Lakukan pendalaman dengan mencari latar belakang produk yang sekiranya mampu mendapatkan respon baik dari para audience. Keunggulan dari mengenali produk ini akan membantu kamu menciptakan deskripsi yang baik untuk barang tersebut nantinya. Pembaca akan lebih terhipnotis dari tulisanmu.

2. Melakukan Pendekatan Trend

Tips lain dalam membuat copywriting yang menghipnotis pembaca adalah dengan melakukan pendekatan tren. Cara mengecek tren adalah dengan menyelami media sosial. Kemudian cek daftar tren yang sedang digandrungi masyarakat. Tren yang relevan dengan audience akan mendapatkan perhatian lebih.

Selain itu, tips lainnya ialah menambah efek atau imajinasi dalam tulisan. Dengan memasukkan imajinasi dari lima panca indera, pembaca akan merasa seolah-olah tulisan yang dibaca masuk ke pemikiran mereka dan seakan sedang atau sudah menggunakan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Deskripsi produk akan sangat berpengaruh dalam merealisasikan hal tersebut. Setelah kita menghipnotis audience, kemungkinan besar, mereka akan menganggap bahwa produk yang dibayangkan tersebut harus segera dibeli.

3. Gunakan Teknik yang Tepat

Penggunaan teknik yang tepat dalam membuat copywriting akan sangat mempengaruhi minat baca para pengunjung. Maka dari itu, penerapan teknik copywriting yang menghipnotis harus kamu lakukan dengan tepat sasaran.

Beberapa teknik penulisan yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut.

Repetisi kata kunci (menanamkan opini yang selaras).
Menanamkan kesan ceria dan bahagia dengan solusi atau benefit.
Memanfaatkan kata deskriptif, hal ini membantu pembaca memahami apa yang ingin kamu sampaikan.
Cek fakta dari apa yang kamu paparkan.
Menggiring opini yang sejalan dengan apa yang ingin kamu sampaikan. Kemudian kamu dapat menyajikan produk sebagai solusi dari masalah dihadapi oleh pelanggan.
Bahasa persuasif yang memancing rasa penasaran audience.

4. Menanamkan Perintah Tersirat

Walaupun niat kamu adalah menggiring opini pembaca untuk menjadi pelanggan, tetapi kamu tidak bermain dengan main kasar. Gunakan treatment yang lembut dengan perintah secara tersirat. Kembangkan emosi pada tulisan untuk membuat pembaca melakukan apa yang kamu sampaikan.

Tidak lupa sisipkan sentuhan penawaran yang persuasif, tapi tetap halus dan cerdas. Kamu bisa menggiring opini pembaca bahwa produk atau jasa yang ditawarkan adalah satu-satunya cara untuk memecahkan solusi tersebut. Perintah tertanam ini memiliki pengaruh yang kuat pada psikologi pembaca.

Contoh Copywriting yang Menghipnotis

Proses pembuatan copywriting. (Sumber: Pixabay)

1. Tulisan yang Menggunakan Pendekatan Personal

Kalau kamu mendengar kata Yakult, pasti yang terpikir pertama kali adalah tagline “Cintai Ususmu, Minum Yakult Tiap Hari”. Tagline tersebut menunjukkan model pendekatan yang lebih personal dengan menggunakan bahasa yang lebih rileks.

Hal ini sangat terlihat dengan penggunaan kata sapaan Anda, yang membuat produk ini lebih dekat dengan pelanggannya. Produk ini terlihat mencoba menciptakan kedekatan personal melalui komunikasi dua arah dengan pelanggannya.

2. Copywriting yang Menghipnotis Pada Headline Artikel

Trik copywriting dapat diterapkan pada headline artikel, tujuannya adalah membuat para pembaca merasa tertarik dan akhirnya lanjut menilik keseluruhan artikel yang tertaut.

Saat melakukan pencarian internet, pastinya Anda pernah menemukan beberapa judul yang membuat Anda tertarik dan ingin membaca lebih lanjut mengenai artikel tersebut. Pasalnya, trik copywriting sangat berperan pada pembuatan headline tersebut yang membuat Anda tertarik.

Salah satu contoh penggunaan trik ini ada pada tagline “Jasa Laundry Tercepat, Gratis Antar Jemput”. Copywriting tersebut menyiratkan value bisnis yang ditawarkan oleh tempat usaha, yaitu pada kecepatan dan ketangkasannya.

Setelah memahami tips dan contoh copywriting yang menghipnotis, apakah kamu semakin tertarik mendalami dunia copywriting?

Untaian kata yang sugestif dan evokatif akan menarik minat pembaca terhadap barang dan jasa yang kita tawarkan. Ini menjadi hal yang penting untuk kita pelajari.