Apa Itu Elevator Pitch?
Elevator pitch adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pidato singkat yang menguraikan ide untuk produk, layanan, atau proyek. Nama tersebut berasal dari gagasan bahwa pidato harus disampaikan dalam waktu singkat seperti naik lift. Aturan praktis yang baik adalah bahwa elevator pitch harus berdurasi sekitar 30 detik, dengan maksimum 60 detik.
Baca Juga | Kamu Malu Saat Berpidato? Ikuti Cara Ini Agar Kamu Pede Saat Berpidato di Depan Umum
Di dunia keuangan, elevator pitch mengacu pada upaya pengusaha untuk meyakinkan pemodal ventura bahwa ide bisnis layak untuk diinvestasikan. Umumnya, elevator pitch yang sukses akan cukup untuk membangkitkan rasa ingin tahu investor dan menyiapkan panggung untuk tindak lanjut. pertemuan. Dalam pertemuan ini pengusaha akan memberikan presentasi yang lebih formal kepada investor dengan harapan dapat meningkatkan modal awal.
Baca Juga | 4 Cara Pitching Investor
Kapitalis ventura menggunakan kualitas elevator pitch sebagai cara untuk menilai apakah akan mengambil langkah selanjutnya untuk berpotensi berinvestasi di startup. Elevator pitch juga digunakan oleh manajer proyek, tenaga penjualan, dan pencari kerja sebagai cara untuk memasarkan diri mereka sendiri atau ide-ide mereka. Sebuah elevator pitch harus mencakup mengapa produk, ide, atau proyek Anda layak untuk diinvestasikan dengan menjelaskan hal-hal seperti fitur, manfaat, dan penghematan biaya.
Tips untuk Melatih Elevator Pitch
Sebelum Anda memulai menulis, Anda harus melakukan riset. Anda memerlukan pemahaman penuh tentang apa yang Anda jual, siapa perusahaan Anda, dan apa yang Anda tawarkan.
1. Memulai memperkenalkan diri
Saat Anda mendekati seseorang untuk diajak pitching di suatu acara, wawancara, atau apa pun di antaranya, mulailah dengan perkenalan. Mulailah pitch Anda dengan memberikan nama lengkap Anda, tersenyum, ulurkan tangan Anda untuk berjabat tangan dan tambahkan basa-basi seperti, “Senang bertemu dengan Anda!”
Baca Juga | 5 Tips Perkenalan Diri Seorang Karyawan Baru, Ceritakan Potensi Luar Biasamu!
2. Membuat summary tentang apa yang akan Anda lakukan
Di sinilah Anda akan memberikan ringkasan singkat tentang latar belakang Anda. Sertakan informasi yang paling relevan seperti pendidikan, pengalaman kerja dan/atau spesialisasi atau kekuatan utama Anda. Jika Anda tidak yakin dengan yang Anda tulis, coba tuliskan semua yang terlintas dalam pikiran di selembar kertas. Setelah Anda merekamnya, telusuri dan hapus apa pun yang tidak terlalu penting untuk menjelaskan latar belakang Anda dan mengapa Anda mendapatkan apa yang mungkin dicari audiens Anda (Anda mungkin mempertimbangkan sorotan paling penting di resume Anda). Setelah Anda mencapai beberapa poin, aturlah dengan cara yang masuk akal dalam cerita Anda.
Baca Juga | 7 Tips Jitu Membuat CV Menarik agar Diperhatikan oleh Rekruiter
3. Jelaskan apa yang Anda inginkan
Ini adalah kesempatan yang baik untuk menjelaskan nilai yang akan anda bawa yang akan Anda bawa, mengapa Anda cocok untuk suatu pekerjaan, atau secara umum apa yang audiens Anda dapatkan dari interaksi Anda. Fokus pada apa yang Anda tawarkan selama bagian pidato ini.
4. Akihiri dengan call to action
Anda harus mengakhiri promosi elevator Anda dengan meminta atau menyatakan apa yang Anda inginkan terjadi selanjutnya. Jika Anda merasa elevator pitch sesuai untuk situasi tertentu, mulailah dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan baru atau menentukan langkah selanjutnya. Contohnya dapat mencakup meminta pertemuan, menyatakan minat pada suatu pekerjaan, mengonfirmasi bahwa Anda telah sepenuhnya menjawab pertanyaan wawancara atau meminta seseorang untuk menjadi mentor Anda.
Ingat: Anda baru saja bertemu orang ini, jadi buatlah pertanyaan itu sederhana dengan sedikit yang dibutuhkan dari mereka.
Baca Juga | 250 Kumpulan Persamaan Kata atau Synonym dalam Bahasa Inggris
Langkah membuat elevator pitch
Ikuti langkah-langkah ini untuk membuat pitch yang bagus, tetapi ingatlah bahwa Anda harus memvariasikan pendekatan Anda tergantung pada apa pitch Anda.
1. Identifikasi tujuan Anda
Mulailah dengan memikirkan tujuan pitch Anda.
Misalnya, apakah Anda ingin memberi tahu klien potensial tentang organisasi Anda? Apakah Anda memiliki ide produk baru yang hebat yang ingin Anda sampaikan kepada seorang eksekutif? Atau apakah Anda ingin pidato yang sederhana dan menarik untuk menjelaskan apa yang Anda lakukan untuk mencari nafkah?
Baca Juga | 8 Contoh Teknik Komunikasi Persuasif dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Jelaskan apa yang Anda lakukan
Mulailah promosi Anda dengan menjelaskan apa yang dilakukan organisasi Anda. Fokus pada masalah yang Anda pecahkan dan bagaimana Anda membantu orang lain. Jika Anda bisa, tambahkan informasi atau statistik yang menunjukkan nilai dalam apa yang Anda lakukan.
Tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini saat Anda mulai menulis: apa yang Anda ingin audiens Anda ingat paling banyak tentang Anda?
Baca Juga | 9 Contoh Kecerdasan Intelektual dalam Kehidupan Nyata, Sudahkah Memilikinya?
3. Diskusikan dengan USP Anda
Pitch elevator Anda juga perlu mengomunikasikan proposisi penjualan unik Anda, atau USP. Identifikasi apa yang membuat Anda, organisasi Anda, atau ide Anda, unik. Anda akan ingin mengomunikasikan USP Anda setelah Anda berbicara tentang apa yang Anda lakukan.
4. Satukan semua pitch
Setelah Anda menyelesaikan setiap bagian dari pitch Anda, gabungkan semuanya.
Kemudian, bacalah dengan keras dan hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan. Seharusnya tidak lebih dari 20-30 detik. Jika tidak, Anda berisiko kehilangan minat orang tersebut, atau memonopoli percakapan. Ingat, pitch Anda harus tajam dan menarik, jadi semakin pendek, semakin baik!
Baca Juga | 9 Cara Mudah Berlatih Bicara Bahasa Inggris Secara Otodidak
5. Praktek
Seperti hal lainnya, latihan menjadi sempurna. Ingat, cara Anda berkomunikasi sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan. Jika Anda tidak berlatih, kemungkinan Anda akan berbicara terlalu cepat, terdengar tidak wajar, atau melupakan elemen penting dari nada Anda.
Baca Juga | 5 Teknik Komunikasi Persuasif, Lawan Bicara Auto Tunduk!
Pastikan Anda menyadari bahasa tubuh Anda saat berbicara, yang menyampaikan banyak informasi kepada pendengar seperti halnya kata-kata Anda. Berlatihlah di depan cermin atau, lebih baik lagi, di depan rekan kerja, sampai nada terasa alami.
Itulah cara membuat elevator pitch dan tips melatih elevator pitch. Semoga berhasil ya!
Leave a Reply