Apakah kamu salah satu orang yang pernah mendengar mengenai investasi aset digital?
Buat kamu yang penasaran, jadi aset digital merupakan aset yang bisa diklaim kepemilikannya hanya melalui teknologi.
Seperti yang mungkin sudah sering kamu dengan, aset digital bisa berupa saham, reksadana dan mata uang crypto yang dimana transaksi jual beli aset tersebut dilakukan menggunakan teknologi.
Pada kenyataannya, aset digital merupakan tulisan atau media yang diformat dalam bentuk file biner. Walaupun aset ini berbentuk digital namun kamu bisa memilikinya dan mengontrol nilainya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, manajemen aset digital pun ikut bertumbuh pesat.
Buat kamu yang penasaran mengenai jenis-jenis aset digital dan manfaatnya, merasa beruntunglah karena kamu sudah menemukan artikel ini. Pada artikel ini Vocasia akan menjawab rasa penasaran kamu mengenai investasi aset digital.
Tanpa berlama-lama, yuk simak artikel berikut ini sampai tuntas!
Jenis-jenis aset digital
1. Mata uang crypto
Salah satu jenis aset digital yang masih kontroversial di Indonesia yakni mata uang crypto atau yang biasa dikenal dengan bitcoin. Mata uang crypto menjadi kontroversial saat ini dikarenakan peraturan dari pemerintah Indonesia yang belum jelas dalam mengatur aset digital ini.
2. Saham dan reksa dana
Aset digital yang selanjutnya mungkin sudah sering juga kamu dengar yakni saham dan reksa dana. Berbeda dengan jaman dulu, saat ini saham dan reksa dana sudah dikategorikan sebagai aset digital karena transaksinya sudah bisa dilakukan secara digital. Kamu bisa bertransaksi melalui pialang atau marketplace lainnya.
3. Media sosial
Kamu pasti sering mendengar sebutan influencer atau selebgram. Mereka ini adalah orang-orang yang memiliki nilai aset pada akun media sosialnya.
Akun sosial media tersebut dikategorikan sebagai aset karena akun mereka memiliki pengaruh terhadap banyak orang.
Manfaat aset digital
1.Personal branding
Media sosial merupakan salah satu tempat dimana kamu bisa membentuk personal branding kamu sekaligus memberikan nilai aset terhadap akun tersebut.
Sehingga tidak hanya dikenal banyak orang, namun kamu juga bisa berinvestasi.
2. Sumber penghasilan tambahan
Dengan banyaknya followers yang kamu miliki, tidak menutup kemungkinan kamu memperoleh penghasilan tambahan.
Misalnya seperti bekerja sama dengan brand untuk memasarkan produknya atau menaruh google adsense.
Portofolio mata uang crypto, saham dan reksa dana juga bisa memberikan pemasukan pasif yang menggiurkan.
Demikian serba-serbi mengenai investasi aset digital, semoga bermanfaat!
Nah, ada informasi tambahan nih buat kamu yang bingung mencari tempat untuk mengembangkan potensi diri
Kamu bisa mulai dengan mengikuti pelatihan online bersama Vocasia.
Karena Vocasia merupakan salah satu platform edukasi online yang menyediakan banyak pelatihan keahlian di berbagai macam bidang dengan bantuan mentor-mentor berpengalaman
Yuk segara daftar, klik disini untuk mengunjungi website Vocasia!
Leave a Reply