Orang-orang yang hidup di zaman 2020 sudah harus tahu yang namanya monetisasi. Wah, kira-kira apa ya arti dari istilah tadi? Bahasa umum dari monetisasi ialah sesuatu yang diuangkan atau dijadikan uang.
Sering melihat influencer dan Youtuber sering mendapatkan uang dari hasil mengonten video di platform yang mereka gunakan? Itu yang dinamakan monetisasi. Para influencer dan Youtuber memakai salah satu platform yang telah disediakan gadget mereka untuk menghasilkan uang yang banyak.
Sobat Vocasia pasti penasaran kan tentang apa itu monetisasi dan bagaimana cara bekerjanya? Eitsss, tenang saja! Vocasia telah merangkumkan semuanya di bawah ini.
Pengertian Monetisasi
Monetisasi adalah aktivitas mengubah sesuatu menjadi penghasil uang. Monetisasi memungkinkan kamu menghasilkan uang dari konten di situs web kamu. Uang bisa berasal dari konten yang kamu buat dan unggah di media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok atau Instagram.
Sederhananya, monetisasi adalah proses yang terjadi pada aktivitas yang dapat mengubah sesuatu menjadi uang. Arti lain dari monetisasi adalah mengubah atau menjalankan blog yang semula hanya digunakan untuk menulis dan mengarahkan ekspresi menjadi sumber uang. Selain itu, monetisasi juga dapat dipahami sebagai penggunaan blogging untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Namun, proses yang harus dilalui tidaklah mudah. Kamu harus menghasilkan uang dengan berbagai cara. Misalnya dengan menjadi influencer atau memasang iklan di Google AdSense.
Dalam bahasa Indonesia monetizing artinya monetisasi. Berasal dari kata money yang berarti uang. Jadi, monetizing dapat diartikan sebagai menguangkan.
Keuntungan Monetisasi
1. Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Sudah jelas, salah satu keuntungan melakukan monetisasi adalah kamu mendapatkan penghasilan tambahan. Sebagai contoh, kamu pekerja kantoran yang mendapatkan gaji per bulan.
Akan tetapi, terkadang gaji per bulan dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karenanya, monetisasi merupakan solusi yang tepat atas segala keresahanmu mengenai masalah keuangan.
2. Berbagi Ilmu
Untuk bisa melakukan monetisasi, kamu harus membuat konten di dalam platform pribadimu, entah itu YouTube, blog, TikTok, atau bahkan Instagram. Nah, dalam membuat konten kamu harus meneliti terlebih dahulu isi kontennya agar dapat disampaikan dengan baik kepada audiens.
Dari situ, secara tidak langsung kamu juga dapat membagikan ilmu yang telah kamu pelajari kepada seluruh audiens. Dengan demikian, monetisasi adalah sesuatu yang lebih dari sekadar materi saja, melainkan juga dapat berbagi ilmu di dalamnya. Selain itu, kamu juga bisa membuat e-book, kursus online, dan lain-lain untuk dinikmati oleh audiens dengan berbayar.
3. Menambah Wawasan Dunia Digital
Di zaman sekarang, mendapatkan uang tidak hanya berasal dari dunia offline saja, melainkan juga bisa dari online atau internet. Oleh karenanya, penting untuk mempelajari dan melakukan monetisasi dari sekarang. Sebab, wawasan ini nantinya akan berguna dalam jangka waktu yang panjang.
Apa Saja yang Bisa Dimonetisasi?
1. Monetisasi Akun Facebook
Aturan ini berguna agar pengguna terhindar dari tindakan yang melanggar hukum. Facebook mengatur standar monetisasi, di antaranya adalah :
- Standar Komunitas, merupakan aturan dasar Facebook. Standar ini mengatur konten tidak aman yang menampilkan konten sadis, ketelanjangan, dan ujaran kebencian. Umumnya, konten yang tidak dimonetisasi sekali pun harus mematuhi aturan ini.
- Kebijakan Monetisasi Partner, standar ini berlaku di level halaman (page) dan mengatur tindakan halaman kamu secara menyeluruh. Standar tersebut mencakup aturan untuk konten yang dibuat Halaman kamu, bagaimana konten tersebut dibagikan, dan bagaimana halaman kamu menerima dan melakukan pembayaran online.
- Kebijakan Monetisasi Konten, aturan ini berlaku di level konten. Kebijakan ini mengatur konten tiap video atau postingan perorangan yang diterbitkan Halaman kamu. Standar tersebut meliputi aturan terhadap konten mengandung kekerasan, seksual, kriminal, asusila, atau tidak patut.
Untuk mengetahui Halaman kamu memenuhi syarat, silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Creator Studio;
- Di sebelah kiri, klik tab ‘Monetisasi’;
- Pilih Halaman yang ingin kamu periksa;
- Klik ‘Terapkan’. kamu akan diarahkan menuju Pemeriksa Kelayakan Monetisasi, tempat kamu bisa melihat dan meninjau status kamu.
- Hijau: Selamat! Halaman kamu siap menghasilkan uang.
- Kuning: Halaman kamu memiliki beberapa masalah yang mungkin mempengaruhi kemampuannya untuk menghasilkan uang.
- Merah: Halaman kamu memiliki masalah serius. Saat ini, kamu tidak bisa menggunakan Halaman ini untuk menghasilkan uang.
2. Monetisasi Akun YouTube
Sebelum membahas cara monetisasi YouTube, perlu dipahami dulu apa arti dari istilah tersebut. Monetisasi adalah proses bagaimana video YouTube menghasilkan uang dari pengunggahnya. Monetisasi YouTube bisa terjadi karena platform akan menyisipkan iklan di tengah video yang ditonton oleh para pengikutnya.
Namun, kesediaan YouTube untuk menempatkan iklan pada video yang diunggah dan memonetisasinya membutuhkan kesadaran dan audiens yang besar. Sebab itu, tidak semua video di YouTube dapat menghasilkan brankas IDR untuk pengunggah. Cara kerja monetisasi YouTube bukanlah hal yang tidak masuk akal, dan setiap pihak yang memasang iklan harus mengharapkan jangkauan yang luas dari audiensnya untuk meningkatkan visibilitasnya.
Oleh karena itu, YouTube hanya akan menyisipkan iklan pada akun yang kesulitan mengunggah video dan memiliki banyak view atau viewer. Ketika sebuah akun memiliki waktu tayang dan penonton melonjak, pihak YouTube pasti akan mendapatkan untung bisnis berlimpah dari para pengiklan. Uang yang didapatkan dari para pengiklan inilah yang nantinya akan dibagikan kepada para content creator.
Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Lain Seperti Youtube, Yuk Coba!
Leave a Reply