Tanggal:18 May 2024
penyakit gagal ginjal

Penyakit Gagal Ginjal: Gejala, Penyebab, Diagnosis dan Cara Mengobatinya

Saat ini, Indonesia digemparkan dengan maraknya kasus penyakit gagal ginjal pada anak kecil yang diperkirakan diakibatkan oleh obat sirup untuk anak. Memang, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab penyakit gagal ginjal. Kerusakan organ ini berisiko tinggi bagi penderita penyakit tertentu dan kebiasaan tidak sehat. Oleh karena itu, kamu bisa mempelajari tentang penyebab dan faktor risiko penyakit gagal ginjal, serta apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya sebelum terlambat.

Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit ginjal yang paling ditakuti. Kondisi ini terjadi ketika ginjal rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal yang menyebabkan kerusakan parah atau jangka panjang pada ginjal. Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab dan gejala dari penyakit gagal ginjal, simak artikel berikut ini sampai habis!

Pengertian Penyakit Gagal Ginjal 

Penyakit gagal ginjal adalah ketidakmampuan salah satu atau kedua ginjal untuk berfungsi dengan baik. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan dapat terjadi dengan cepat. Namun, gagal ginjal juga bisa menjadi penyakit kronis yang perlahan memburuk seiring waktu. Oleh karena itu, gagal ginjal dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu gagal ginjal kronis dan gagal ginjal akut.

Perlu diingat bahwa ginjal adalah sepasang organ yang terletak di bagian bawah tubuh. Organ-organ ini memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Salah satunya, mengeluarkan racun dan produk limbah dari dalam tubuh. Racun tersebut nantinya masuk ke kandung kemih dan dikeluarkan saat buang air kecil. Oleh karena itu, gagal ginjal akan terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan racun dari darah.

Baca Juga: Penyakit GERD: Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Gagal Ginjal 

Ilustrasi Jika Mengalami Penyakit Gagal Ginjal (Sumber: Freepik.com)

Gagal ginjal kronis biasanya terjadi ketika ginjal mengalami kerusakan jangka pajang dari waktu ke waktu, sehingga lama kelamaan menyebabkan kerusakan parah dan permanen pada ginjal. Seseorang  didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis ketika kerusakan ginjal berlangsung lebih dari 3 bulan.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab gagal ginjal kronis:

  • Menderita diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol
  • Menderita penyakit autoimun, seperti penyakit lupus
  • Menderita penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritik, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang
  • Menderita gangguan pada prostat
  • Memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
  • Mengalami obesitas
  • Memiliki kebiasaan merokok

Gejala Gagal Ginjal 

Pada tahap awal, gagal ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala dan hanya dapat didiagnosis dengan pemeriksaan laboratorium. Namun, penyakit ini berkembang sangat cepat dan dapat menyebabkan beberapa gejala pada pasien, seperti:

  • Berkurangnya produksi urine
  • Linglung atau kebingungan
  • Mual dan muntah
  • Susah bernapas atau sesak
  • Penumpukan cairan dalam tubuh
  • Letih atau kelelahan
  • Dehidrasi
  • Dada terasa sakit
  • Punggung terasa nyeri
  • Sakit perut
  • Hipertensi atau tingginya tekanan darah
  • Kejang dan kulit pucat
  • Susah tidur
  • Bengkak-bengkak di wajah dan tubuh

Selain itu, perlu diingat juga bahwa gagal ginjal dapat menunjukkan gejala yang variatif pada setiap orang. Gejala yang muncul akan tergantung dari tingkat keparahan penderita. Tetapi, jika ditemukan beberapa gejala di atas, perlu segera memeriksakan diri ke dokter. 

Sehingga jika terdapat komplikasi atau faktor yang dapat menyebabkan gagal ginjal, diharapkan kerusakan ginjal tersebut dapat segera ditangani. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut agar tidak berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir. Jika sudah berada di stadium akhir, ginjal benar-benar tidak berfungsi dan memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk memulihkan fungsi ginjal.

Diagnosis Gagal Ginjal 

Ilustrasi Pasien Penyakit Gagal Ginjal (Sumber: Freepik.com)

Dokter menggunakan berbagai tes untuk mengukur fungsi ginjal dan mendiagnosis gagal ginjal. Jika dokter menduga bahwa kamu mungkin berisiko gagal ginjal, mereka mungkin merekomendasikan beberapa tes atau pemeriksaan, termasuk: 

  • Tes darah, yang menunjukkan seberapa baik ginjal mampu mengeluarkan produk limbah dari darah.
  • Pencitraan lanjutan, yang mungkin menunjukkan kelainan atau disfungsi ginjal (sembelit).
  • Tes urine, yang mengukur jumlah urine atau zat tertentu dalam urine, seperti protein atau darah.

Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Mental Yang Wajib Kamu Ketahui!

Cara Mengobati Gagal Ginjal 

Sebagai aturan, orang dengan penyakit gagal ginjal akut dirawat di rumah sakit. Namun, jika gejalanya membaik, kunjungan rawat jalan dimungkinkan dengan beberapa ketentuan berikut ini.

  • Pasien tetap dianjurkan berkonsultasi dengan dokter ahli urologi dan ahli ginjal.
  • Pasien tetap mengobati infeksi yang menjadi penyebab gagal ginjal akut.
  • Disarankan memperbanyak konsumsi air mineral untuk menghindari dehidrasi.
  • Rutin melakukan tes darah untuk controlling tingkat kreatinina dan garam.
  • Segera menghentikan pengobatan apa pun yang berisiko menyebabkan gagal ginjal akut.

Pengidap gagal ginjal juga sebaiknya menjalani perawatan di rumah sakit, apabila:

  • Mengalami risiko penyumbatan pada urine.
  • Penyakit yang menyebabkan gagal ginjal akut membutuhkan pengobatan segera.
  • Kondisi pasien penyakit gagal ginjal semakin parah.
  • Pengidap terkena komplikasi gagal ginjal akut.

Pasien dengan gagal ginjal akut berat juga memerlukan prosedur dialisis atau cuci darah, karena ginjal mereka sudah tidak dapat berfungsi secara normal.

Upaya Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal

Ilustrasi Makanan Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Gagal Ginjal (Sumber: Freepik.com)

Karena potensi kerusakan permanen yang tinggi, kesehatan ginjal harus dijaga agar terhindar dari paparan penyakit yang dapat merusak dan berujung pada penyakit gagal ginjal. Untuk melakukan pencegahan penyakit gagal ginjal, kamu dapat melakukan beberapa upaya di bawah ini:

  1. Menerapkan pola hidup yang sehat, seperti minum air putih yang banyak, tidak merokok dan menghindari asap rokok, tidak meminum alkohol, serta rutin melakukan olahraga.
  2. Makan makanan yang sehat untuk ginjal, seperti buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat, serta menjauhi makanan yang tidak sehat dan menyebabkan gagal ginjal.
  3. Rutin melakukan check-up atau pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi ginjal, terutama untuk orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi dan diabetes.
  4. Hindari mengonsumsi obat-obatan, seperti suplemen atau obat herbal yang berlebihan tanpa rujukan dari dokter.
  5. Jika memiliki penyakit diabetes, hipertensi, atau sejenis penyakit ginjal lainnya, pastikan untuk selalu menjalani pengobatan sesuai anjuran dari dokter.

Baca Juga: 15 Cara Menghilangkan Stress Yang Efektif

Dengan mengetahui faktor penyebab penyakit gagal ginjal, diharapkan dapat menambah perhatian dan kesadaran dalam menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan ginjal. Jika kamu memiliki gejala-gejala yang telah Vocasia sebutkan di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya!

Untuk menambah wawasan kamu terkait kesehatan dan tips pola hidup sehat, kamu dapat mengunjungi blog Vocasia di sini. Apabila kamu ingin melakukan kegiatan produktif yang bermanfaat, kamu bisa mengikuti beragam kelas online yang disediakan oleh Vocasia dengan klik tautan berikut.

Kursus pelatihan usaha mie ayam vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *