Tanggal:03 May 2024

Ini Dia Perbedaan Bahasa Inggris British (UK), American (US), dan Australia (AU)

Belajar Bahasa Inggris seperti tidak ada henti-hentinya agar bisa mencapai tahap kelancaran dalam memahami juga melafalkan secara fasih. Agar hal tersebut bisa kita capai dengan cepat, perlu rasa keingintahuan yang besar.

Dalam mempelajari Bahasa Inggris, mungkin kamu telah mengetahui ada beberapa aksen yang berbeda yang digunakan pada tiap negara. Aksen-aksen tersebut dapat terbagi kedalam tiga jenis antara lain Bahasa Inggris dengan aksen British, American, dan Australia. Berikut di bawah ini penjelasannya lebih lengkap.

Baca juga: Penggunaan as if dan as though

British English

Umumnya, penutur British English dituturkan atau dituliskan oleh masyarakat Inggris Raya yang meliputi Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Penggunaan British English pada saat dituturkan lebih dekat dengan nuansa Eropa – terutama Prancis karena banyak kata yang diucapkan berbeda dengan cara penulisannya.

Ciri khas pelafalan British English mudah dikenali di antaranya dengan huruf “r” yang berada diakhir kata tidak seperti kata more yang dibaca “mo” atau car yang dibaca “ka”. Selain itu, dapat dicirikan dengan penghilangan huruf “t” sebagai huruf konsonan yang dalam fonologi biasa disebut sebagai glotal stop atau glottal T. 

Adanya diftongisasi sebagai dua huruf vokal yang dibaca sekaligus juga terdapat dalam British English berupa huruf vokal ee dan oo berturut-turut yang bisa diucapkan seperti “ei” dan “ou”, misalnya pada kata feed dibaca “feid” dan food dibaca “foud”. Selain itu, ada beberapa kata yang mengandung vokal “a” dan diucapkan seperti halnya kita mengucap “a” dalam Bahasa Indonesia, alih-alih “ei” atau “e”, misalnya bad diucapkan “bad” (bukan “bed” seperti aksen yang biasa kita ketahui).

Baca juga: Perbedaan menjadi Karyawan dan Pengusaha

American English

American English dituturkan oleh penduduk yang tinggal di Amerika Serikat (AS). Adapun American English memiliki aksen turunan, seperti southern accent atau western accent. Tidak seperti British English, aksen American English umumnya memasukkan apa yang dituliskan dalam pengucapannya. Pada huruf “r” yang tetap dibaca samar pada kata more dan “t” yang dibaca pada kata water. Huruf “t” juga kerap diucap mirip dengan “d” yang dibaca ringan, seperti kata city yang dibaca seperti “sidi”.

Para penikmat serial atau film Hollywood mungkin tidak asing dengan pelafalan pada aksen American yang juga menghadirkan berbagai genre lagu. Banyaknya produk yang dihasilkan tersebut, banyak dinikmati seluruh kalangan di berbagai belahan dunia.

Baca juga: Keunggulan dan Kekurangan pada Sistem Operasi Linux

Australian English 

Sebagaimana namanya, Australian English dituturkan oleh orang-orang di Australia yang merupakan negara tetangga Indonesia dan berada di belahan bumi selatan antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sama seperti Amerika Serikat, Australia dahulunya merupakan koloni dari Inggris yang bahkan saat ini terdapat banyak sekali keturunan Inggris di Australia karena pengaruh sejarah yang merupakan tempat pembuangan para tahanan kriminal asal Inggris.

Bila diposisikan, Australian English berada di tengah-tengah antara British dan American. Hal tersebut dapat kita lihat dari huruf “r” di bagian akhir kata, tetap tidak dibaca sebagaimana di British English. Namun, dalam kata-kata panjang biasanya mengikuti pelafalan American English. Sisanya adalah istilah yang hanya digunakan pada Australian English, seperti g’day, mate, dan fair dinkum.

Baca juga: Digital Agency adalah

Perbedaan British, American, dan Australian

Perbedaan Bahasa Inggris British, American, dan Australian. Sumber: pexels.com

Agar kamu lebih mudah dalam mempelajari perbedaan di antara ketiganya, kamu dapat mengetahui 4 perbedaan pada ketiga aksen tersebut di antaranya:

1. Penyingkatan Frasa

American English banyak menyingkat subject dengan suatu imbuhan, seperti “we’ll” yang berasal dari “we will”, “you’re” dari “you are”.

Pada Australia English juga terdapat penyingkatan yang memiliki aksen yang lebih unik lagi. Seperti singkatan yang telah disebutkan di atas yaitu “G’day” untuk “Good day” yang biasanya digunakan untuk menyapa orang saat bertemu.

Penggunaan British English yang dikenal dengan accent yang medok, contoh singkatannya paling sederhana dan memiliki sedikit perbedaan dengan American English misalnya pada “mathematics” (matematika) yang disingkat “maths” dengan hanya menambahkan “s” di bagian belakangnya.

Baca Juga: Kenali Apa itu Agency dan jenis-jenisnya!

2. Cara Mengeja Kata (Spelling)

Cara mengeja seseorang akan dapat kita ketahui accent apa yang digunakannya ketika mereka berbicara.

Perbedaan cara mengeja kata saat berbicara antara British, American, dan Australian adalah pada huruf “a” dengan huruf “r”. 

Dalam American, huruf “a” dieja sebagai “e”. Dalam beberapa kosakata dalam kalimat, bunyinya terkadang menjadi “ei”, dengan “i” yang hampir tidak terdengar, dan “e” yang jelas terdengar. Sementara huruf “r” yang berada di akhir kata dieja dengan tidak begitu jelas.

Pengejaan dalam British English, sebagaimana dengan Inggris Australia, melafalkan huruf “a” tidak ada yang berubah dan sama seperti hurufnya yaitu “a”. Perbedaannya dengan Australian English terdapat pada pengejaan huruf “r” yang mana jika sebelum huruf “r” tidak ada huruf hidup maka tidak perlu dieja.

Australian English paling jelas dalam melafalkan huruf “a” maupun “r” sebagaimana pelafalannya. Pelafalan huruf “r”, Australian English selalu mengejanya dengan penuh dan jelas, terutama bila “r” itu berada di tengah-tengah kata dan terdapat huruf hidup sebelum “r”. 

3. Kosa Kata (Vocabulary)

Vocabulary dapat muncul dalam kalimat tertulis, tidak hanya lisan seperti penjelasan spelling sebelumnya. Perbedaan yang paling mencolok terdapat pada vocabulary di antara British dan American. Dalam mengetahui perbedaan pada segi kosakata, kamu perlu fokus pada kedua jenis ini.

Contoh kasusnya, ketika menyebut kode pos, British menyebutnya dengan zip code, sementara American menyebutnya postal code. Kamu dapat mencari tahu lebih lanjut perbedaan kosakata apa yang terjadi dalam British dan American.

Melihat Australian English adalah jenis yang paling berbeda di antara ketiganya karena mengandung vocabulary yang tidak ditemui pada penggunaan accent lainnya.

Contoh kasusnya adalah brekkie yang digunakan untuk menyebut sarapan, tucker sebagai penyebutan makanan secara umum, ace adalah penyebutan sesuatu yang bagusnya luar biasa, dan Aussie yang digunakan untuk menyebut orang-orang Australia.

4. Penggunaan Idiom

Perbedaannya juga terdapat dengan melihat daftar idiom beserta pemahaman yang berbeda tiap accent. Salah satu contoh kasusnya pada idiom “for the birds” yang digunakan dalam American dengan pengertian sebagai sesuatu yang bodoh, konyol, atau tidak berguna, sementara pada British mengartikannya sebagai sesuatu yang tidak penting dan ini adalah idiom yang tidak formal (informal).

Idiom Australia English juga memiliki keunikan dibandingkan versi British dan American. Misalnya pada idiom “beat around the bush” yang diartikan sebagai sesuatu atau seseorang yang jawabannya terlalu berputar-putar, “it takes two to tango” sebagai usaha untuk menjelaskan dua atau lebih sisi yang harus dilihat lawan bicara, dan “don’t give up your day job!” yang digunakan untuk mengatakan seseorang yang tidak dapat melakukan sesuatu yang sedang ia lakukan.

Baca juga: Kalimat Ucapan Selamat dalam Bahasa Inggris

Itu dia perbedaan yang terdapat dalam tiga jenis Bahasa Inggris di antaranya British, American, dan Australia. Jangan malas untuk mempelajari jenisnya satu persatu untuk membantu kamu dalam mencapai tingkat pemahaman dan kefasihan Bahasa Inggris, ya!

Ingin membaca artikel menarik lainnya seputar Bahasa Inggris? Kamu bisa klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang kami bagikan, ya!

Bagi kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, kamu dapat menemukan pembelajaran yang dapat meningkatkan skill dalam berbahasa Inggris hanya dengan klik tautan berikut

Vocasia adalah platform online yang menyediakan berbagai kursus online dan dapat kamu gunakan dengan mudah dan praktis! Tunggu apalagi, nikmati segala penawaran khusus berupa potongan harga dan ikuti berbagai pelatihan agar skill dan pengetahuan kamu makin meningkat! 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *