Siapa di antara kamu yang hobi berbelanja? Tahukah kamu bahwa sekarang hobi tersebut bisa jadi suatu profesi, lho. Penasaran? Yap, profesi tersebut adalah personal shopper. Personal shopper adalah pekerjaan yang cukup berkembang pesat saat ini.
Baca Juga:
- Sales Promotion: Pengertian, Tujuan Dan Contohnya
- Tugas Dan Peran Administrasi Marketing
- Apa Itu Personal Branding? Bangun Citra Dirimu Yang Unik!
- Tertarik Menjadi Personal Assistant? Yuk, Pelajari Skill Dan Tugasnya!
Dilansir dari zippia, pada tahun 2020 silam orang-orang yang bekerja sebagai pembelanja pribadi menyentuh angka 33.568, lho. Angka yang luar biasa! Profesi yang satu ini hampir mirip dengan jasa titip. Tetapi, ternyata keduanya adalah hal yang berbeda.
Baca Juga:
- Creative Director: Tanggung Jawab, Skill, Dan Jenjang Karier
- Reklame: Pengertian, Tujuan, Fungsi Dan Perbedaanya Dengan Iklan
- Cara Membangun Personal Branding Di Linkedin Dan Manfaatnya
- 10 Langkah Membangun Personal Branding Di Sosial Media
Sebenarnya, apa itu personal shopper? Vocasia akan menjawab pertanyaan tersebut melalui artikel berikut ini. Simak dengan baik, ya.
Baca Juga | Mengenal Impulsive Buying, Kebiasaan Boros Yang Semakin Menjamur Di Masa Kini
Pengertian Personal Shopper
Personal shopper adalah seseorang yang bekerja dengan membelanjakan suatu barang untuk kliennya. Simpelnya, ia bisa juga disebut sebagai pembelanja pribadi. Meskipun terlihat sepele, profesi yang satu ini cukup menarik untuk dicoba.
Baca Juga:
- Tugas Dan Tanggung Jawab Pramuniaga
- Simak Yuk Cara Mendapatkan Gratis Ongkir Berbelanja Di Tokopedia
- 3 Peluang Usaha Di Bidang Jasa Yang Semakin Diminati
Seorang pembelanja pribadi harus memastikan bahwa barang yang dibelinya itu memiliki kualitas yang terbaik. Sebab, pengalaman belanja yang baik harus didapatkan oleh kliennya. Selain itu, ia juga memiliki wewenang memberikan saran terbaik untuk sang klien.
Baca Juga | Admin Purchasing: Pengertian Dan Tugasnya Dalam Perusahaan
Barang yang dibeli pun beragam. Contohnya seperti pakaian, aksesori, bahkan perabotan rumah. Setelah membeli barang-barang permintaan klien, ia akan mengirimkannya secara mandiri ke alamat klien.
Di beberapa tempat, personal shopper bekerja sebagai stylist pribadi si klien, lho. Sementara itu, di beberapa departement store ataupun butik juga tersedia layanan pembelanja pribadi.
Baca juga | Ghost Shopping, Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan
Deskripsi Pekerjaan
Setelah mengetahui pengertiannya, sekarang kamu juga harus tahu deskripsi pekerjaan seorang personal shopper. Berikut di antaranya:
1. Memberikan pengalaman pembelian terbaik untuk klien
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seorang pembelanja pribadi wajib memberikan pengalaman pembelian terbaik untuk klien. Sebab, sang klien telah mempercayainya. Untuk mencapai hal tersebut, pembelanja pribadi harus memberikan saran terbaik dan membimbing klien dalam menentukan produk yang akan ia beli. Selain itu, pembelanja pribadi juga harus menjalin hubungan yang baik dengan para klien.
Baca Juga | Yuk, Kenali Perbedaan Customer Care Dan Customer Service
2. Memproses pembayaran belanjaan klien
Setelah klien memutuskan pilihan barang belanjaan yang diinginkan, personal shopper selanjutnya akan memproses pembayarannya. Seorang pembelanja pribadi harus mengerti sistem pembayaran yang ada pada toko atau tempat pembelian barang tersebut. Jika diperlukan, ia juga bisa membantu sang klien dalam membuat rencana pembayaran.
Baca Juga | Ini Dia 7 Metode Pembayaran Online Paling Populer Di Indonesia
3. Tanggung jawab sales
Kamu mungkin kebingungan membaca deskripsi pekerjaan yang satu ini. Personal shopper biasanya memiliki suatu target dari tim sales. Target tersebut berupa jumlah perjanjian dengan klien, kuota penjualan barang, dan juga kualitas pengalaman pembelian terbaik yang harus ia capai.
Baca Juga | Perbedaan Marketing Dengan Sales
Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan
Jika kamu tertarik dengan profesi ini, yuk simak beberapa kualifikasi dan skill yang dibutuhkan seorang personal shopper. Berikut di antaranya:
- Terampil dalam komunikasi interpersonal
- Memiliki keterampilan komunikasi secara tertulis dan verbal
- Dapat menyelesaikan banyak tugas dengan lingkungan kerja yang dinamis
- Terampil matematika dan komputer dasar
- Melek akan tren dan perkembangan fashion menjadi nilai tambah tersendiri
Baca Juga | Apa Itu Komunikasi Pemasaran? Pengertian, Tujuan Dan Manfaatnya
Itulah penjelasan mengenai personal shopper. Mulai dari pengertian, deskripsi pekerjaan, hingga kualifikasi dan skill yang dibutuhkan. Bagaimana? Kamu yang hobi belanja tertarik menggeluti profesi ini? Jangan lupa asah skill kamu, ya.
Baca Juga:
- Begini 20 Teori Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli
- Intrapersonal Skill: Cara Mengasah Dan Pentingnya Untuk Karier
- Perbedaan Intrapersonal Dan Interpersonal Soft Skill
- Apa Bedanya Komunikasi Interpersonal Dan Intrapersonal?
- 4 Sistem Dalam Komunikasi Intrapersonal
Kamu bisa mengikuti kursus “Keterampilan Dasar dalam Berkomunikasi” di Vocasia. Tidak perlu ragu karena materi yang akan kamu dapatkan langsung dari ahlinya. Tentunya integritas sudah pasti terjamin. Setelah mengikuti serangkaian kursusnya, kamu akan mendapatkan e-sertifikat, lho. Yuk, buruan cek website Vocasia dan dapatkan kursusnya!
Baca Juga | Ternyata Mudah Sekali Belanja Di TikTok Shop, Ikuti Tutorial Berikut!