Tanggal:23 December 2024

Sales Growth: Apa Itu, Pentingnya Hingga Cara Menghitungnya

Sales growth merupakan salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis. Tanpa sales growth yang efektif, pertumbuhan perusahaan akan terhambat, secara organik atau inorganik juga akan sulit mengalami kenaikan. Selain itu, perusahaan yang stagnan juga akan berdampak buruk untuk semua pihak baik pemilik usaha dan karyawan, bahkan perusahaan tersebut akan sulit bertahan di pasar karena tidak mampu bergerak cepat.

Maka dari itu, sales growth merupakan indikator penting dalam perusahaan dalam mengambil keputusan demi tercapainya tujuan bisni iyu sendiri. Dalam artikel ini, akan membahas apa itu sales growth, pentingnya bagi perusahaan serta cara menghitungnya. Berikut penjelasannya.

Apa itu Sales Growth?

Sales growth adalah peningkatan dalam penjualan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Sales growth adalah indikator pengukur kinerja tim sales dan marketing, juga membantu perusahaan mempertimbangkan strategi pengembangan dan perencanaan bisnis kedepannya, serta berguna dalam proses pengambilan keputusan oleh perusahaan.

Tanpa adanya perkembangan dari sisi pendapatan atau revenue, tentu saja bisnis akan mengalami kesulitan untuk berkembang. Karena bisnis tak bisa hanya bergantung pada dana internal untuk membiayai proses produksi. Seperti yang Anda pahami, tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, sales growth wajib mendapat perhatian dari Anda sebagai pemilik usaha. 

Tak hanya untuk pengusaha dan perusahaan itu sendiri, sales growth juga menjadi indikator penting bagi investor dan mitra bisnis Anda. Mereka adalah pihak-pihak yang harus selalu memperhatikan kondisi penjualan di perusahaan. Hal ini berguna untuk mempertimbangkan potensi bisnis tersebut ke depannya.

Jika penjualan tidak mengalami kenaikan, maka kemungkinan investor dan mitra bisnis tidak bisa mendapatkan keuntungan dari pembagian profit, atau bahkan tidak mendapatkan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang sesuai. terdapat dua jenis sales growth, yaitu positif dan negatif.

Sales growth bisa dikatakan positif ketika angka penjualan lebih tinggi daripada angka di periode sebelumnya. Dengan angka yang positif, tentu saja keuangan perusahaan menjadi lebih baik dan jajaran atas lebih mungkin untuk menentukan strategi bisnis yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Sedangkan sales growth bisa dikatakan negatif jika pendapatan di tahun ini (atau periode ini) lebih rendah dibanding tahun lalu (periode sebelumnya). Jika hasil perhitungan terus-menerus negatif dan selalu menurun, hal ini mengindikasikan bahwa ada kesalahan yang harus segera diperbaiki.  Kalau tidak, perusahaan bisa jadi sengsara dan berujung collapse, karena pendapatan yang terus berkurang dan tidak  ada perkembangan sama sekali.

Pentingnya Bagi Perusahaan

Pixabay

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, sales growth adalah salah satu indikator yang dapat menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Perusahaan dapat menilai keberhasilan penggunaan strategi bisnis yang sesuai. Sales growth yang positif menandakan bahwa peraturan dan strategi yang digunakan cukup berhasil. Sedangkan sales growrt negatif menunjukan bahwa perusahaan menggunakan strategi lama dan mengevaluasi kesalahan dari faktor internal maupun eksternal.

Sales growth positif juga menjadi petunjuk kondisi pasar yang sedang baik. Hal tersebut perusahaan dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan harga saham perusahaan. Perusahaan juga bisa terus berkembang dan terus bersaing apabila terus mendapatkan aset dan menambah nilai produk yang ada. Tentu saja perusahaan harus tetap menjaga dan memperhatikan kesejahteraan kartawan demi meningkatkan jumlah penjualan.

Baca juga: Optimalkan Keuntungan Bisnis Dengan Terapkan 5 Cara Riset Pasar Ini!

Faktor yang mempengaruhi Seles Growth

Pixabay

Pada dasarnya, tidak ada ukuran pasti tentang sales growth pada setiap perusahaan. Hal tersebut karena biasanya peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berikut ini:

1. Kompetitor

Selanjutnya adalah kompetitor. Tingkat sales growth perusahaan juga bisa bergantung pada performa kompetitor dan industri secara keseluruhan. Dilansir dari Hubspot di tahun 2019 penjualan ECommerce meningkat 14.9% dari tahun sebelumnya dan retail hanya 3.8% saja.  Dengan angka tersebut, sudah jelas bahwa individu atau perusahaan yang menjual produk secara online memiliki peluang penjualan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan secara retail.

Baca juga: Mengenal Ambush Marketing, Strategi Pemasaran Untuk Kalahkan Kompetitor

2. Ukuran perusahaan

Hal pertama yang dapat memengaruhi sales growth adalah ukuran perusahaan. Perusahaan kecil biasanya memiliki tingkat sales growth yang lebih tinggi, karena butuh penjualan yang lebih sedikit juga untuk meningkatkan angka tersebut.  Sebagai contoh, ada perusahaan kecil yang memiliki pendapatan 50 juta di tahun ini, dan 35 juta di tahun sebelumnya. Maka, sales growth-nya ada di angka 42,85%.

Di sisi lain, ada perusahaan besar dengan pendapatan 800 juta di tahun ini, 750 juta di tahun sebelumnya. Sales growth perusahaan tersebut hanya 6% saja. Meskipun persentase dan peningkatannya lebih rendah, jumlah uang yang didapatkan oleh perusahaan besar jelas lebih banyak daripada perusahaan kecil.

3. Target Sales Growth

Faktor lain yang memengaruhi sales growth adalah target penjualan. Setiap perusahaan tentu saja memiliki target penjualannya masing-masing. Bisa saja, sales growth di tahun ini sama atau hanya meningkat sedikit, karena target penjualan dan juga strategi bisnis yang tidak begitu berubah.

Baca juga: Mengenal Segmentasi Pasar Secara Tepat

Cara Menghitungnya

Setelah memahami pengertian, faktor, dan pentingnya sales growth Anda mungkin ingin mengetahui cara menghitungnya sendiri. Perhitungan sales growth ini akan sangat berguna bagi Anda untuk mempertimbangkan strategi bisnis kedepannya. 

Untuk menghitung sales growth, Anda dapat membandingkan jumlah penjualan di periode ini dan periode sebelumnya. Kedua angka tersebut dibagi, dan dikalikan seratus. Agar lebih mudah dipahami, berikut rumus cara menghitung sales growth. 

(Penjualan periode sekarang – Penjualan periode sebelumnya) : Penjualan periode sebelumnya x 100

Dari sini, Anda bisa tahu berapa persentasi kenaikan penjualan dalam bisnis Anda. Sebuah bisnis yang menghasilkan sales grow positif biasanya akan mendapat hasil 5 – 10% peningkatan dibandingkan periode sebelumnya, hal ini berlaku untuk perusahaan besar.  Namun, jika Anda bergerak dalam bisnis UMKM atau start-up, Anda harus mencapai lebih dari 10% untuk dapat dikategorikan memiliki sales growth yang positif. 

Nah, itulah informasi mengenai sales growth. Semoga Artikel diatas dapat membantu anda dalam meningkatkan penjualan dalam bisnis anda. Jangan lupa pantau terus blog Vocasia agar Anda bisa mendapatkan artikel-artikel menarik dan informasi ter-update.

Kursus digital marketing
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *