Tanggal:15 May 2024

Mengenal Ambush Marketing, Strategi Pemasaran Untuk Kalahkan Kompetitor

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam bisnis adalah marketing. Karena dengan marketing, brand tersebut dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Ada berbagai jenis strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan. Namun, ada satu teknik marketing yang mungkin masih jarang digunakan dan terdengar asing, yaitu ambush marketing.

Strategi marketing yang satu ini dikenal sebagai cara yang licik dan kontroversial. Kenapa bisa begitu? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Yuk Simak Apa Itu Marketing Beserta Jenis-Jenisnya 

Apa Itu Ambush Marketing?

Ambush marketing merupakan salah satu strategi marketing yang termasuk jarang digunakan oleh brand perusahaan. Namun, diperkirakan sebagai teknik yang ampuh untuk mengalahkan brand kompetitor. Selain itu, strategi ini tidak mengeluarkan biaya yang mahal seperti teknik marketing lainnya.

Secara singkat, ambush marketing  adalah strategi pemasaran yang mana sebuah perusahaan mempromosikan produknya dengan cara mencantumkan brand-nya dalam suatu acara yang bahkan bukan sebagai pihak sponsor. Dengan kata lain, ambush marketing merupakan praktik membajak atau mengooptasi kampanye promosi milik perusahaan lain.

Seperti yang kita ketahui jika ingin menjalin kerja sama sebagai sponsor, maka akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, dalam suatu event pun pasti membatasi jumlah sponsor yang bisa berpartisipasi.

Nah, keadaan inilah yang membuat ambush marketing muncul guna mencari kesempatan bagaimana caranya agar tetap bisa mempromosikan brand tanpa melanggar hukum (karena bukan sponsor resmi) atau mencoret reputasi perusahaan serta dengan biaya yang minim.

Cara Kerja Ambush Marketing

Ambush marketing meraih audiens (Sumber: Unsplash)

Penerapan ambush marketing ini, yaitu dengan melibatkan tim brand tertentu yang mencoba mengaitkan/ menempelkan brand dalam satu acara besar yang sudah memiliki sponsor resmi. Strategi marketing ini kerap terjadi selama acara besar berlangsung dan bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dari perusahaan tertentu tanpa hak sponsor. 

Ambush marketing memberi kesempatan brand untuk “menunjukkan dirinya” dengan menggunakan ide-ide cerdas, nyeleneh, out of the box dan kreatif untuk menarik perhatian pasar mereka.

Misalnya, dengan cara menyertakan lelucon halus, gambar visual yang menipu mata, dan permainan kata yang persuasif namun menghibur. Hal ini bertujuan agar brand lebih mudah diingat masyarakat jenis promosi lainnya karena cara penyampaian promosi yang lucu dan menghibur sehingga memunculkan ciri khas yang dapat diingat audiens.

Baca juga: Mengenal Konsep Marketing Mix Untuk Mengembangkan Bisnis Anda!

Awalnya, strategi marketing ini merupakan cara suatu brand untuk mengasosiasikan dirinya dalam suatu acara besar tanpa membeli hak untuk mencuri sorotan dari kompetitor yang menjadi sponsor resmi. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan audiens yang masif atau sekadar menyerang para kompetitor.

Setelah itu, strategi ini bukan hanya menyerang brand pesaing yang menjadi sponsor, tapi juga pada iklan mereka. Ternyata, ide ini mampu meningkatkan brand awareness secara cepat sehingga ambush marketing ikut berkembang dan sering menjadi alat utama yang digunakan dalam perang kampanye brand, walau banyak yang menganggap bahwa marketing ini kurang baik.

Misalnya, dalam suatu kompetisi bulu tangkis di taraf internasional. Brand Yonex dan Li-Ning menjadi sponsor utama dalam event tersebut. Lalu Yonex menampilkan iklan di tengah acara yang membuatnya terlihat seperti sponsor tunggal untuk acara tersebut. Dengan begitu maka Li-Ning secara tidak langsung telah disergap oleh strategi pemasaran dari Yonex.

Baca juga: Yuk Ketahui Jenis-Jenis Pemasaran Langsung Beserta Manfaatnya

Macam-macam Ambush Marketing

Ambush marketing terbagi menjadi berbagai macam, seperti:

1. Predatory ambush marketing

Sponsor sepak bola (Sumber: Getty Images)

Seperti namanya (predator), yaitu teknik marketing yang secara sengaja menyerang upaya marketing brand lain atau kompetitornya yang menjadi sponsor resmi suatu acara. Teknik ini paling sering digunakan karena mampu mencegah audiens untuk mengenali sponsor yang sebenarnya.

Strategi ini pernah terlihat pada Pepsi Asia Cup (ajang olahraga kriket) pada tahun 1997 yang mana Pepsi merupakan sponsor resminya. Pada acara tersebut, Coca Cola tiba-tiba hadir dan mengantongi hak sponsor televisi milik Pepsi.

2. Coat-tail ambushing

Sponsor bulu tangkis (Sumber: Getty Images)

Merupakan strategi yang mana brand memiliki tujuan untuk mendapatkan exposure pemasaran dengan menjadi sponsor pihak yang berpartisipasi dalam suatu acara namun, brand ini tidak harus menjadi sponsor resminya. Misalnya, brand apparel olahraga Yonex yang menjadi sponsor utama pada ajang All England. Namun, atlet yang bermain di acara itu menggunakan apparel brand Victor.

3. Property atau trademark infringement

Sebuah brand menggunakan simbol brand lain untuk mempromosikan produknya yang membuat konsumen bingung. Tapi, tipe ini dapat meminimalisir upaya pemasaran brand-nya. 

4. Guerilla marketing

Air kotor (Sumber: Getty Images)

Perusahaan membuat promosi berupa kejutan produk atau layanan mereka seperti menyusup ke sebuah event atau mencuri tren merk lain. Salah satu contoh yang paling terkenal dari guerilla marketing adalah UNICEF yang sukses membuat publik heboh mengenai kondisi perairan yang kotor di New York. Mereka menempatkan botol-botol minuman berisi air kotor pada beberapa mesin penjual otomatis di Manhattan dan Broadway.

Baca juga: Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis Strategi, Contoh, dan Manfaatnya

5. Self Ambushing

Contoh self ambushing (Sumber: Getty Images)

Suatu brand yang memiliki hak sponsor terlibat dalam kegiatan-kegiatan promosi di luar perjanjian kontrak. Misal,brand Yonex mensponsori acara badminton, lalu mereka memberikan headband kepada para atlet padahal pemberian tersebut tidak tertulis pada perjanjian kontrak sponsor yang telah disepakati.

Apa Saja Manfaat Ambush Marketing?

Beberpa manfaat ambush marketing (sumber: Unsplash)

Ambush Marketing memiliki beberapa manfaat yang tentunya dapat meningkatkan pangsa pasar, berikut beberapa diantaranya.

  • Cara penyampaian promosi dan out f the box membuat iklan tersebut mudah diingat oleh audiens.
  • Menghemat biaya karena pada dasarnya ambush marketing ini bukanlah sponsor resmi.
  • Perusahaan brand bebas menuangkan kreatifitas dalam mengekspresikan diri untuk menunjukkan sisi berbeda dalam mempromosikan brand-nya.
  • Salah satu cara cepat untuk mendekati konsumen secara langsung.
  • Mampu bersaing dan bisa setara dengan iklan kompetitor lain.

Kelebihan Kekurangan Ambush Marketing

Sponsor event (Sumber: Unsplash)

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam strategi marketing ini yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum menerapkannya, berikut ulasannya.

Kelebihan

  • Mampu menggaet minat dan awareness konsumen dengan cepat
  • Karena tidak menjadi sponsor resmi, para perusahaan yang “numpang” beriklan hanya perlu mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dan slot iklan juga pasti tersedia. 
  • Karena tidak ada perjanjian kontrak, jadi strategi ini memiliki kebebasan dalam menyampaikan promosinya sekreatif mungkin.
  • Dapat menjadi kesempatan untuk menyerang kompetitornya dan dapat mengaburkan fakta bahwa kompetitor adalah sponsor resmi dari event tersebut.
  • Kebebasan beriklan juga membuat perusahaan dapat keluar dari skrip konten awal, gaya, dan perencanaan bisnis lain yang sebelumnya telah ditentukan.

Baca juga:Apa Itu Biaya Pemasaran? Berikut Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya 

Kekurangan

  • Kerap dianggap tidak pantas atau hanya sekedar numpang karena memang tidak resmi.
  • Kebebasan ide yang didapatkan membuat tim marketing harus menyiapkan materi dengan matang.
  • Berhubung strategi ini bergantung pada event, maka tim harus update tentang info event dan tidak boleh gagal mengikuti waktu penyelenggaran event.

Itu tadi sekilas tentang ambush marketing yang dapat diterapkan pada kegiatan bisnis, apalagi bagi start up yang ingin mengembangkan bisnisnya. Untuk lebih memahami tentang kegiatan marketing, Vocasia sebagai penyedia kursus online memiliki kursus bernama “Strategi Marketing Bisnis Untuk Menaikkan Penjualan” yang mempelajari tentang strategi channel marketing dan merumuskan strategi marketing apa saja yang baik untuk meningkatkan penjualan, simak selangkapnya. 

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *