Masa transisi dari dunia pendidikan formal sampai ke dunia profesional bukanlah suatu hal yang mudah. Hal tersebut merupakan sebuah pengalaman dan tantangan baru bagi para fresh graduate. Lantas, bagaimana cara menyiapkan diri agar sukses memasuki dunia kerja?
Baca Juga : Tips Interview Kerja Fresh Graduate
Dunia kerja dipenuhi dengan beragam hal baru yang tidak pernah kita alami di dunia pendidikan. Tak jarang, hal ini bisa menjadi momok yang menakutkan dan mengejutkan bagi para fresh graduate. Fresh graduate adalah orang-orang yang baru saja lulus SMA/SMK maupun perguruan tinggi dan menginginkan untuk segera terjun ke dunia kerja.
Masalahnya, kesiapan diri kerap menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para fresh graduate dalam masa transisi ini. Untuk itu, dibutuhkan persiapan dan strategi khusus saat memasuki dunia kerja. Nah, supaya hal ini tidak berhenti menjadi kekhawatiran yang sia-sia, kamu bisa mencari solusi atas keresahan tersebut yang mana akan dibahas pada artikel ini. Yuk, disimak!
Baca juga: Tips Mengisi Linkedln Untuk Fresh Graduate
Tips ketika memasuki dunia kerja
Sebelum memasuki dunia kerja, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelumnya. Agar kamu senantiasa siap menghadapi deretan rintangan yang akan dihadapi nantinya. Adapun yang harus kamu persiapkan, antara lain:
1. Melakukan riset
source: pexels
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat memasuki dunia kerja adalah melakukan riset terhadap budaya kerja dan sifat-sifat orang yang ada di kantormu. Hal ini cukup penting agar kamu dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja pertama. Dewasa ini, sudah banyak situs yang menyediakan ulasan sebuah perusahaan. Namun, akan lebih baik bila kamu tanyakan pada teman atau network yang pernah berkontribusi di sana.
2. Memperbaiki kerpribadian
source: pexels
Setelah melakukan riset, mulailah untuk memperbaiki kepribadian kamu. Mengapa hal ini penting? Tentu saja agar nantinya tidak merugikan kamu sendiri. Memiliki karakter yang matang dan dewasa akan disegani oleh rekan kerja lainnya. Hal ini mencakup bagaimana kamu mengatasi masalah dengan orang lain, kemampuan komunikasi, dan masih banyak lagi.
Bagaimana pun juga, karakter seseorang akan menjadi pertimbangan yang matang bagi perusahaan yang sedang merekrut karyawan. Untuk itu, mulailah mengubah karakter buruk yang ada dalam diri kamu. Dengan begitu integritas diri pun akan terbentuk.
Baca juga: Cara Membangun Networking Untuk Fresh Graduate
3. Kedisplinan diri
source: pexels
Bagi kamu yang terbiasa bangun telat saat berangkat kuliah, mulailah untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut. Sebab, dengan disiplin, kamu bisa melakukan segalanya dengan tepat waktu. Buanglah jauh-jauh kebiasaan menunda-nunda pekerjaan yang nantinya akan berdampak buruk pada performa kamu. Jadi, mulai sekarang biasakan untuk lebih disiplin, ya!
Baca Juga : Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja
4. Menjalin hubungan dengan banyak relasi
source: pexels
Selanjutnya adalah membangun relasi dengan banyak orang. Memang hubungan baik pastinya tidak akan selalu mulus. Dalam perjalanannya akan banyak menemukan masalah yang bisa merusak hubungan kamu dengan relasi kerjamu.
Untuk itu, sikap adalah hal kunci yang bisa membuat hubungan kamu dengan relasi berjalan dengan baik. Kamu bisa kenali bagaimana karakteristik dari relasimu. Mengenal relasi itu dengan baik itu adalah hal yang bisa membantu kamu menghindari miskomunikasi. Semakin banyak relasi yang kamu miliki, secara sadar atau tidak sadar akan memberikan manfaat bagi karir kamu ke depannya.
Baca Juga : Membangun Hubungan Kerja Yang Baik
5. Kuasai keterampilan tertentu
source: pexels
Dewasa ini, perusahaan menuntut karyawannya untuk memiliki lebih dari satu keterampilan. Misalnya, seorang data analyst tidak hanya mahir dalam mengolah data, tetapi juga dituntut untuk piawai dalam memimpin rapat tim, mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan baik, public speaking, negosiasi dengan vendor, dan masih banyak lagi.
Itulah mengapa kamu harus membekali diri dengan hard skill dan soft skill yang mumpuni saat terjun dalam dunia kerja. Sebab bagaimana pun, skill merupakan kunci utama seseorang dapat bergabung dengan perusahaan. Karakter yang kuat memang baik bagi perusahaan. Namun, hal itu tidak menyokong kegiatan teknis perusahaan yang mana harus ada skill di dalamnya.
Kamu bisa mengasah skill kamu dengan mengikuti kursus online bersertifikat di Vocasia. Sertifikat ini dapat memvalidasi skill kamu, lho. Sehingga, hal ini bisa pertimbangan para recruiter saat kamu melamar pekerjaan.
Baca juga: Hard Skill dan Soft Skill, Apa Bedanya?
Itu dia beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat memasuki dunia kerja. Meskipun hal ini kerap menjadi kekhawatiran para fresh graduate, tetapi sebaiknya kamu tetap rileks dan percaya diri, ya!
Semangat buat kamu!
Leave a Reply