Ikan cupang adalah suatu ikan hias yang memiliki nilai estetik tersendiri, dengan ukuran yang sangat kecil tetapi memiliki ragam warna dan corak yang bervariasi.
Ini membuat ikan cupang menjadi salah satu ikan yang mempunyai banyak penggemar, bahkan para selebriti pun juga turut memelihari ikan jenis ini.
Jika kamu ingin mencoba memelihara ikan ini ada baiknya kamu juga harus mengerti cara meng-kawinkan ikan – ikan tersebut agar kamu juga dapat memiliki banyak ikan tanpa harus membeli nya terus – menerus.
Simak cara ini agar kamu mengetahui bagaimana sih cara yang baik dan benar breeding ikan cupang.
Baca Juga :
Apa itu Breeding?
Breeding adalah Beternak dalam arti sempit yang hanya menitikberatkan pada usaha mengatur perkembangbiakan seperti mengatur perkawinan, pemilihan bibit,menjaga kemandulan dan kebuntingan serta kelahiran.
Baca Juga : 6 Usaha Yang Jarang Tapi Dibutuhkan, Peluang Besar Menantimu!
Bagaimana langkah yang benar dalam pembiakan ikan cupang?
1. Jenis Ikan Cupang
Jika kamu baru memulai ternak ikan cupang, maka langkah pertama kamu harus bisa membedakan ikan cupang yang ingin diternak. ikan cupang terdapat dua jenis.
Ada jenis ikan cupang hias dan jenis ikan cupang aduan, bagaimana membedakannya?
Ikan Cupang Hias, antara lain :
- Warna tubuhnya terang dan memiliki warna yang variatif.
- Gerakannya lebih tenang dibanding cupang aduan.
- Bentuk sirip dan ekor menjuntai panjang.
- Beberapa jenis ikan cupang hias adalah halfmoon, double tail atau crown tail
Ikan Cupang Aduan, antara lain :
- Ujung ekor lebih kecil dibanding ikan cupang hias.
- Gerakannya cepat dan agresif.
- Bibir ikan cupang adu lebih tertutup rapat.
- Sirip Ikan cupang adu melihat ikan cupang lainnya akan mengembang penuh.
Selain mengetahui jenisnya, masing-masing ikan cupang hias dan aduan pun memiliki berbagai macam jenisnya tersendiri. Bila kamu mencari ikan cupang dengan warna sirip yang terang dan menarik kamu bisa memilih untuk mengembang biakkan ikan cupang hias.
Baca Juga :
Cara Budidaya Ikan Koi Dirumah
Cara Budidaya Ikan Arwana Dirumah
2. Memilih Indukan Ikan Cupang
Bila kamu sudah mengetahui jenis cupang yang kamu inginkan, sekarang kamu bisa memilih indukan cupang yang sehat dan berkualitas.
Tujuannya, agar nantinya anak ikan cupang yang dihasilkan pun berkualitas dan tinggi peminat. Salah satu hal yang perlu kamu perhatikan saat mulai memilih indukan adalah memperhatikan bagian siripnya tidak ada yang cacat. Ada beberapa ciri-ciri untuk setiap indukan yang sudah siap kawin, diantaranya :
Ikan Cupang Jantan, antara lain :
- Gerakan lebih lincah.
- Sudah memasuki usia minimal 4-8 bulan.
- Bentuk badan cukup panjang.
- Warna siripnya terang dan panjang.
Ikan Cupang Betina, antara lain :
- Telah memasuki usia minimal 3 – 4 bulan.
- Badannya bulat dengan perut sedikit buncit.
- Siripnya lebih pendek serta gerakan tidak seagresif cupang jantan.
Jika kamu sudah memilih indukan yang ingin digunakan, maka selanjutnya menyiapkan tempat untuk mengembang biakan ikan cupang.
Baca Juga :
6 Cara Temukan Peluang Bisnis Menguntungkan di Lingkungan Sekitar
5 Cara Melihat Peluang Bisnis di Sekitarmu!
3. Breeding Ikan Cupang (Pengembangbiakan)
Proses pengembang biakan ikan cupang akan dirangkum dalam tiga tahap, kamu bisa menyimaknya berikut ini.
1. Siapkan Wadah Pengembangbiakan
Ikan cupang membutuhkan 3 wadah, wadah pertama untuk jantan, wadah kedua untuk betina dan yang ketiga untuk tempat pengembang biakan.
Mengapa membutuhkan 3 wadah, sebab kedua ikan cupang harus didekatkan terlebih dahulu. Ketika ikan jantan dan betina telah berada dalam wadah masing-masing, kamu bisa mendekatkan wadah mereka sambil mengamati reaksi.
Untuk wadah ketiga, kamu bisa menambah batu-batuan dan tumbuhan air.
Baca Juga : 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju dan Sukses
2. Memasukkan Jantan dan Betina
Masukkan ikan cupang jantan terlebih dahulu selama satu hari, nantinya ikan cupang jantan akan mengeluarkan gelembung yang berfungsi untuk melindungi telurnya.
Bila telah mengeluarkan gelembung, maka masukkan ikan cupang betina dan proses pengembang biakan paling baik adalah saat pagi dan sore hari.
Baca Juga : 6 Panduan Ekspor Bagi Pemula
3. Memisahkan Telur
Bila perkawinan sudah selesai, kamu bisa melihat telur-telur cupang tergeletak pada dasar akuarium, maka segera angkat betina, sebab kadang ia akan memakan telurnya sendiri.
Gelembung-gelembung jantan nantinya yang akan menjadi pelindung telurnya, selama sehari, telur tersebut akan berubah menjadi burayak, selanjutnya silahkan beri kutu air secukupnya
Kamu bisa menunggu sampai 1,5 bulan hingga akhirnya burayak telah berkembang sempurna dan kamu bisa membedakan jenis kelaminnya.
Cukup mudah bukan? Cara diatas mungkin bisa membantu kamu agar bisa mengembangbiakan ikan cupang yang kamu pelihara.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
Leave a Reply