Tanggal:18 May 2024

Pembukuan: Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

Untuk membuat kegiatan kita berjalan dengan lancar dan teratur, kita membutuhkan yang namanya pembukuan. Pembukuan merupakan istilah catatan yang ada di bidang ekonomi maupun keuangan. Hal ini sangat Anda butuhkan saat Anda sedang menjalani sebuah bisnis.

Baca Juga | Pentingnya Memahami Manfaat Laporan Keuangan

Pengertian Pembukuan

Pembukuan adalah sebuah kegiatan yang mengumpulkan data serta informasi keuangan yang terdiri dari harta, kewajiban, modal, biaya, harga, lalu dilanjut dengan penyajian laporan keuangan. Pengertian ini sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28. Semua data dan informasi yang ada dan telah Anda terima harus Anda catat.

Laporan keuangan biasanya menyajikan laporan neraca dan laporan rugi. Minimalisir kesalahan pada setiap perubahan transaksi agar perusahaan terhindar dari masalah lain. Dengan begitu, keuangan akan lebih terorganisir.

Baca Juga | Analisis Rasio Keuangan: Arti, Fungsi, Dan Jenis-Jenisnya Dalam Laporan Keuangan!

Fungsi Pembukuan

Dengan melakukan aktivitas ini Anda bisa meminimalkan risiko kehilangan produk dan aset Anda, atau bahkan uang, mengetahui bahwa pajak, aset, dan keuntungan dan kerugian bisnis Anda di masa depan semuanya akan terpengaruh. Anda juga dapat memahami jumlah hutang dan piutang, dan Anda dapat memantau biaya operasional bisnis. Jangan buang waktu Anda dengan menunggu terlalu lama, buat semuanya lebih otomatis dan menyerah pada cara membuat laporan pembukuan tulisan tangan sederhana.

Baca Juga | 9 Aplikasi Pengatur Keuangan, Solusi Terbaik Mengendalikan Keuangan Yang Terpercaya, Yuk Coba!

Dengan pembukuan keuangan yang lengkap, Anda dapat melihat seluruh riwayat transaksi dari semua kegiatan ekonomi yang berlangsung. Anda tidak hanya bisa mendapatkan pelacakan dari pembukuan sederhana, tetapi Anda juga dapat mengatur alur transaksi Anda dengan sangat baik, seperti berapa banyak barang yang dikirim oleh perusahaan hari itu, dan berapa banyak barang yang masuk ke perusahaan. Anda dapat menemukan semua hal ini dengan melihat dan membaca buku keuangan Anda.

Baca Juga | Petty Cash: Pengertian, Tujuan, Metode, Dan Dokumennya

Manfaat Pembukuan

Berikut ialah manfaat dari pembukuan:

1. Mengetahui Besarnya Kerugian dan Keuntungan

Dengan mengetahui setiap transaksi yang ada pada setiap harinya serta mengetahui arus distribusi uang dan barang dalam perusahaan, maka kamu dapat mengetahui estimasi untung yang akan didapat atau rugi yang akan diderita. Dari pencatatan setiap transaksi yang ada, maka akan terdapat angka-angka yang bisa menunjukkan bagaimana perkembangan keuangan bisnis.

Baca Juga | Perbedaan Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen

2. Mengetahui Transaksi yang Dilakukan oleh Perusahaan

Kamu dapat melihat riwayat transaksi yang kamu lakukan secara lengkap, jika kamu menuliskan semua kegiatan ekonomi yang kamu lakukan. Tidak hanya dapat men-tracking distribusi uang namun juga mengetahui distribusi barang, berapa banyak jumlah barang yang telah dikeluarkan pada hari itu, dan berapa banyak pula barang yang telah dimasukkan ke dalam perusahaan. Semua ini bisa dengan mudah diketahui hanya dengan melihat dan mengecek buku keuangan kamu.

Baca Juga | Transaksi: Pengertian, Jenis, Sistem, Dan Manfaat

3. Bahan Penilaian Bisnis

Pembukuan bisnis adalah pencatatan berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan. Dari rekaman ini, Anda akan mendapatkan gambaran umum tentang keadaan bisnis selama ini. Ini akan memiliki dampak yang lebih baik, seperti membuat keuntungan atau hanya kerugian.

Jika keuntungan telah diperoleh, apakah Anda terus menggunakan metode dan strategi lama dan melakukan beberapa penyesuaian? Atau memutuskan untuk menggunakan metode baru agar sesuai dengan kebutuhan pasar?

Baca Juga | 5 Cara Menentukan Lokasi Usaha Yang Strategis Untuk Bisnismu

Contoh Pembukuan

Berikut ialah contoh-contoh pembukuan:

1. Contoh Pembukuan Persediaan

Selain menyimpan buku kas, Anda juga perlu menyimpan buku inventaris karena berhubungan langsung dengan buku penjualan. Anda harus memastikan tidak kehabisan stok, tetapi juga tidak overstock. Jika persediaan terlalu menumpuk maka justru akan menimbulkan kerugian pada perusahaan.

Dengan ini, Anda pun dapat meminimalisir kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan maupun pemasok Anda. Apalagi jika perusahaan Anda memiliki jumlah persediaan yang banyak dan intensitas transaksi yang tinggi. Selain berfungsi sebagai pengawasan terhadap semua jenis barang yang keluar masuk pada bisnis Anda.

© Jurnal Entrepreneur

Baca Juga | Yuk, Pelajari Model Bisnis B2C Dan Perbedaannya Dengan B2B

2. Contoh Pembukuan Catatan Arus Kas atau Buku Kas Utama

Pembukuan ini sering juga disebut sebagai buku kas. Di dalamnya berisi gabungan catatan transaksi pengeluaran dan pendapatan. Dalam proses pembuatannya, tentu Anda perlu menuliskan seluruh catatan pendapatan serta pengeluaran yang terjadi.

Dengan mencatat pendapatan atau pemasukan secara teratur dan benar, maka Anda dengan mudah mengetahui jumlah keuntungan yang Anda peroleh setiap harinya. Begitu pula dengan mencatat pengeluaran, Anda bisa lebih mudah dalam membuat perencanaan pengembalian modal usaha, target penjualan, dan lain sebagainya. Berbagai macam transaksi pengeluaran seperti pembelian bahan baku, kegiatan administrasi, operasional perusahaan, upah karyawan, dan sebagainya.

© Jurnal Entrepreneur

Baca Juga | Mengenal Procurement Dalam Dunia Bisnis

3. Contoh Pembukuan Inventaris

Pembukuan inventaris barang merupakan pembukuan yang berisi catatan aset yang Anda miliki. Untuk membuatnya, catatlah setiap barang atau pun aset yang dibeli berdasarkan transaksi pembelian. Pembukuan inventaris barang ini akan membantu Anda untuk menjaga dan mengendalikan aset perusahaan.

Manfaat lain dari pembukuan inventaris barang seperti:

  • Mempermudah pengawasan aset.
  • Menjaga atau mencegah barang agar tidak mudah hilang.
  • Mempermudah untuk melakukan pengecekan barang.
  • Mempermudah kegiatan mutasi atau penghapusan barang.
  • Bentuk pertanggungjawaban dengan memiliki bukti tertulis terhadap pengelolaan barang.

© Jurnal Entrepreneur

Baca juga | Pahami Saluran Distribusi Sebelum Memulai Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *