Jack Ma manjadi salah satu contoh paling sempurna bagaimana orang tak mampu bisa berubah menjadi salah satu orang terkaya di China berkat segala kerja keras yang dilakukannya. Kisah hidup Jack Ma hingga menjadi pengusaha sukses seperti sekarang kerap dikatakan sebagai kisah zero to hero. Di mana awal mula hidupnya Jack Ma adalah orang yang biasa-biasa saja, tidak terpandang, namun berubah menjadi salah satu orang yang paling disegani di China, bahkan hingga ke seluruh dunia. Simak dan ambil pelajaran penting dari kisah hidup Jack Ma hingga sukses berikut ini.
1. Latar Belakang Hidup
Jack Ma dilahirkan di Kota Hongzhou, China pada tanggal 10 September 1964. Berbeda dengan kondisi saat ini, Jack Ma dibesarkan di keluarga yang kurang mampu secara finansial. Untuk menjalankan kehidupannya sehari-harinya, Jack Ma dan keluarga hanya bergantung pada tunjangan pensiunan bulanan yang didapatkan oleh sang ayah. Dapat dikatakan bahwa Jack Ma tumbuh di keluarga yang tak mampu dan tak memiliki koneksi apapun. Selain urusan finansial, kekurangan tersebut juga dirasakan oleh Jack Ma dari segi pendidikan. Jack Ma menyatakan bahwa dirinya mengalami banyak kesulitan dalam masalah pendidikan. Misalnya saja dirinya pernah gagal tes sebanyak dua kali pada masa sekolah dasar. Dirinya juga pernah gagal dalam tes kenaikan di sekolah menengah sebanyak tiga kali. Selain itu, Jack Ma juga menuturkan bahwa dirinya berulang kali ditolak ketika mendaftarkan kuliah di Harvard University.
- Baca juga : Biografi Ferry Unardi, Pendiri Traveloka
Merasakan berbagai penolakan dan kegagalan tersebut tentunya tak lantas membuat Jack Ma akhirnya putus semangat dan menyerah. Pria bernama asli Ma Yun ini justru semakin menantang dirinya sendiri. Sejak dirinya berumur 12 tahun, Jack Ma sudah memperhatikan tanda-tanda kesukaannya pada bahasa Inggris. Ketertarikannya tersebut akhirnya membawa Jack Ma selama sembilan tahun rela memacu sepedanya sepanjang 27 KM ke pusat kota dari Kota Hongzhou untuk bertemu turis asing dan belajar bahasa Inggris dari mereka. Bahkan, Jack Ma juga menawarkan diri sebagai tourguide turis asing tersebut asalkan dengan syarat mereka akan mengajarkan Jack Ma bahasa Inggris. Bahkan nama Jack juga diberikan oleh turis tersebut, lho! Nama yang akhirnya digunakan hingga sekarang ini.
Minat dan kegermarannya pada bahasa Inggris itulah yang akhirnya menuntut Jack Ma untuk berkuliah di jurusan bahasa Inggris. Sayangnya, keinginan tersebut juga tak bisa terwujud, karena Jack Ma menghadapi kegagalan dalam proses ujian masuknya. Namun, akhirnya pada ujian ke-3, keinginan tersebut akhirnya bisa tergapai. Jack Ma berhasil masuk di Hongzhou Teachers College jurusan bahasa Inggris. Pada tahun 1988, dirinya dinyatakan lulus dan berkeinginan untuk mendaftar kuliah lagi di Harvard, namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Jack Ma mendapati dirinya gagal setelah 10 kali mendaftar.
Selepasnya berkuliah, pria yang memiliki prinsip pantang menyerah, bekerja keras, dan bermimpi besar ini mendaftar kerja di berbagai tempat, misalnya saja restoran cepat saji KFC ataupun polisi. Sayangnya, kegagalan harus Jack Ma rasakan kembali. Setelah penolakan tersebut, Jack menjalani karir sebagai guru bahasa Inggris di universitas lokal selama lima tahun, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis.
- Baca juga : Biografi Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales
2. Karir dan Berdirinya Alibaba
Ketika memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, Jack Ma mencoba peruntungannya dengan membuka agensi penerjemahan yang bernamakan Hangzhou Haibo Translation Agency. Pada tahun 2016, Jack Ma berkesempatan untuk datang ke Amerika. Melalui berbagai situasi yang tak terduga ketika di Amerika, Jack Ma akhirnya berkenalan untuk yang pertama kalinya dengan internet. Pada saat itu, keyword yang dicari oleh Jack adalah beer dan China. Namun, ternyata keyword China justru tak menunjukan apapun. Dari sanalah akhirnya Jack Ma memutuskan tekad untuk bisa membuat perusahaan internet di China.
Jack Ma merupakan pemuda yang bisa dibilang gaptek atau gagap terhadap teknologi. Dirinya tak mengerti bagaimana mengoperasikan komputer, membuat situs atau software, dan sebagainya. Dirinya hanya mengetahui bagaimana caranya mengirim email dan browsing. Namun, tentunya kekurangan tersebut tak menjadikan Jack Ma mundur. Sepulangnya dari Amerika, Jack Ma memutuskan untuk untuk keluar dari profesinya sebagai guru dan mendirikan Chinapages.com, perusahaan yang membantu pembuatan situs web untuk perusahaan-perusahaan China. Namun, kegagalan lagi-lagi harus dirasakan Jack Ma. Situs tersebut gagal untuk berkembang karena masyarakat China yang masih begitu awam dengan internet.
Tak berlarut-larut dalam kesedihannya, Jack Ma akhirnya mendirikan perusahaan lain. Dengan dibantu 17 rekannya, Jack Ma akhirnya mendirikan e-commerce atau situs jual beli online yang dinamakan Alibaba.com. Pada tahun 1999, situs Alibaba ini akhirnya resmi diluncurkan.
3. Kesuksesan Jack Ma
Setelah enam bulan Alibaba diluncurkan, Jack Ma menerima investasi sebesar 25 juta US dollar. Disusul pada tahun 2005, Yahoo juga ikut berinvestasi sebesar 1 miliar dollar US ke Alibaba ini. Hari ke hari, Alibaba bisa tumbuh dan bergerak menjadi semakin besar. Bahkan Alibaba juga meluncurkan situs belanja online bernama Taobao dan situs retail T-mall. Selain itu, Alibaba semakin meluaskan sayapnya ke bidang bisnis lainnya, seperti bidang media, pembayaran digital, produksi film, ekspedisi, dan lain sebagainya.
Pada tahun 2014, Alibaba melantai di bursa NYSE dengan kode BABA dan berhasil mengumpulkan dana sekitar 25 miliar dollar AS. Dengan besaran dana itu, IPO Alibaba tersebut disebut-sebut sebagai penawaran umum perdana terbesar sepanjang sejarah bursa NYSE, dan menjadikan Jack Ma sebagai orang terkaya di China. Bahkan kekayaan Jack Ma digadang-gadang sekitar 20,5 miliar dollar AS. Jack Ma juga terdaftar sebagai orang terkaya di dunia ke-26 menurut Forbes dengan total kekayaan sebanyak 49,8 miliar dollar AS. Dengan kerja keras dan pantang menyerah yang dianut oleh Jack Ma, tentunya segala sesuatu dapat dicapai, meskipun dirinya datang dari keluarga yang tak mampu dan harus menghadapi berbagai kegagalan.
Adanya IPO yang diadakan oleh Alibaba tersebut juga tentunya sangat menguntungkan untuk para investornya. Apalagi jika akhirnya perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik, seperti Alibaba ini. Nah, untukmu yang juga ingin menginvestasikan ‘uangmu’ di IPO, yuk ketahui cara-caranya di dalam webinar yang diadakan Vocasia berikut ini. Di dalam webinar Kiat Sukses Ekspansi Perusahaan melalui IPO, dijamin kamu sudah bisa langsung melakukan IPO seorang diri. Apalagi webinar ini juga dipandu oleh instruktur yang berpengalaman! Ayo segera daftarkan dirimu di sini. Jangan sampai ketinggalan karena slot pendaftaran sangat terbatas!
Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu!
Nikmati segala kursus online di berbagai topik dengan penawaran khusus yang menarik hanya di Vocasia berupa potongan harga yang sangat pas untuk kantongmu! Buat dirimu semakin mahir dan memiliki kemampuan dengan mengikuti kursus online hanya di Vocasia! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.
Leave a Reply