Tanggal:23 December 2024

Cara Menjawab Offering Letter, Job Seeker Wajib Tahu!

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah dan tidak jarang menjadi salah satu hal yang ditakuti khususnya bagi fresh graduate. Hal ini terjadi lantaran tidak sedikit lulusan yang kesulitan mendapat pekerjaan karena ketatnya persaingan di dunia kerja. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Bagaimana jika kemudian kita menerima surat penawaran kerja (offering letter), tetapi tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menjawabnya?

Tenang! Yuk simak penjelasan serta cara menjawab offering letter berikut ini!
 

Apa Sih Offering Letter Itu?

Secara garis besar, offering letter merupakan sebutan bagi surat penawaran kerja. Secara lebih rinci, offering letter juga dapat diartikan sebagai surat pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan bahwa kamu berhasil menjadi kandidat yang akan bekerja di perusahaan terkait sesuai dengan posisi yang sebelumnya sudah kamu lamar.
 
Lebih lanjut, umumnya offering letter tidak selalu dalam bentuk tulisan (pesan singkat, email, dll), penawaran kerja ini juga bisa kamu dapatkan secara lisan. Meskipun pada saat mengirimkan lamaran pekerjaan kita mengharapkan balasan berupa kabar baik dari perusahaan, seringkali kita justru tidak tahu bagaimana cara merespon penawaran kerja tersebut.
 
Lalu, bagaimana sih cara menjawab offering letter yang tepat? Yuk simak beberapa tips berikut!
 

Offering Letter Perusahaan (Sumber: canva.com)

Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Menerima Offering Letter

Apa yang kamu rasakan saat pertama kali menerima offering letter? Senang, bangga, hingga rasa haru pasti bercampur menjadi satu lantaran lamaran pekerjaan yang telah kita kirim ternyata membuahkan hasil yang positif. Namun, jangan terburu-buru menandatanganinya. Ada baiknya kamu melakukan hal-hal berikut sebelum mengambil keputusan untuk menentukan pilihanmu.
 

1. Pahami Terlebih Dahulu Setiap Detail Penawaran Pekerjaan yang Diberikan

Hal penting yang perlu kamu lakukan adalah melihat dan mencermati terlebih dahulu ketentuan serta penawaran yang diberikan perusahaan, seperti benefit, gaji, dan sebagainya. Jika kamu merasa terdapat ketentuan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu kepada pihak perusahaan sampai semuanya benar-benar jelas.
 

2. Pertimbangkan Kembali Setiap Aspek Sebelum Membuat Keputusan

Sebelum kamu benar-benar memilih dan menentukan keputusanmu, sebaiknya kamu dapat memahami betul segala detail yang ada serta berbagai ketentuan dan keuntungan yang ditawarkan perusahaan. Jika sudah merasa cocok dengan setiap ketentuan yang ada serta benefit yang nantinya akan kamu terima, kamu bisa langsung menerima tawaran tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan.
 
 
a. Deskripsi pekerjaan, beban kerja, tanggung jawab, serta tugas yang akan kamu kerjakan
b. Upah atau gaji yang akan diterima
c. Keuntungan serta fasilitas yang diberikan
d. Tunjangan lainnya (bonus, lembur, insentif tambahan lain)
 
Di samping itu, jika diperlukan kamu bisa melakukan riset sederhana untuk mengetahui lebih dalam tentang perusahaan yang nantinya akan menjadi tempat kamu bekerja. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan:
a. Budaya yang ada di perusahaan
b. Jenjang karir yang ada di perusahaan tersebut
c. Adakah pelatihan yang diberikan perusahaan untuk membantumu berkembang?
 
Informasi-informasi ini bisa kamu dapatkan secara online dengan cara browsing melalui google atau media sosial perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa bertanya secara langsung pada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut khususnya yang memiliki posisi sama dengan yang kamu lamar.
 

Langkah yang harus dilakukan saat menerima offering letter (Sumber: canva.com)

 

Cara Menjawab Offering Letter Secara Profesional

Ketika kamu mendapatkan penawaran pekerjaan, umumnya perusahaan akan memberikan batas waktu untuk merespon penawaran tersebut. Waktunya pun beragam, bisa hitungan hari hingga hitungan minggu. Selain itu, media yang digunakan untuk menyampaikan offering letter juga beragam.
 
Jika Anda menerima tawaran pribadi secara lisan atau melalui telepon, Anda dapat membalas secara langsung atau meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun, jika Anda menerima surat penawaran melalui email, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menanggapi surat penawaran secara profesional.

1. Perhatikan Penggunaan Subjek Email

Ketika kamu mendapat offering letter, upayakan untuk membalas secara langsung di thread email yang berisi penawaran tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk mengubah subjek email agar memudahkan HRD dalam melakukan pengecekan.
 
Contoh:
  • Accepting (or Rejecting) [Job Title] Offering Letter at [Company Name]
  • Menerima (atau Menolak) Tawaran Pekerjaan Sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]

Baca Juga: Tata Cara Email Untuk HRD Saat Setelah Interview, Wajib Untuk Kamu Ikuti!

2. Jangan Bertele-tele (to the point)

Kamu harus memberikan balasan yang singkat, jelas, padat, dan to the point pada perusahaan. Meski begitu, pastikan pula email balasanmu memuat beberapa aspek berikut:
  • Terima kasih atas penawaran yang diberikan.
  • Balasan berisi keputusanmu terhadap penawaran tersebut (menolak, menerima, atau meminta waktu lebih untuk berpikir).
  • Persetujuan terhadap ketentuan dan syarat kerja yang diberikan perusahaan (upah, benefit, deskripsi pekerjaan, dll)
  • Jika ada, kamu bisa juga menambahkan poin-poin yang menurutmu masih ingin kamu negosiasikan.
  • Tanggal kamu bisa mulai efektif bekerja.

Baca Juga: Melamar Kerja Lewat Email? Yuk Ikuti Cara-Caranya!

3. Ucapan Terima Kasih Atas Penawaran Pekerjaan Tersebut

Kamu perlu menunjukkan rasa senang dan terima kasihmu atas kesempatan yang kamu terima untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
 
Contoh:
  • Thank you for offering the [Position Name] position at your company.
  • Thank you for giving me the opportunity. I am looking forward to apllying my skills in this position.
  • Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
  • Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Saya menantikan untuk bisa mulai bekerja sebagai [nama posisi]

Ucapan terima kasih pada offering letter (Sumber: canva.com)

 

4. Berikan Jawaban atas penawaran yang kamu terima

Selanjutnya, kamu bisa menyebutkan jawabanmu secara jelas baik menerima ataupun menolak.
 
Contoh:
  • Saya sangat senang untuk menerima posisi [nama posisi] di perusahaan Anda dan siap untuk mulai bekerja mulai tanggal [tanggal bisa mulai bekerja].
  • I am excited to accept the [position name] position with your company and would be happy to work from [start date].

Baca Juga: Cara-Cara Melamar Kerja Online!

5. Berikan Respons untuk Syarat dan Ketentuan yang Diberikan Perusahaan

Umumnya, offering letter berisi segala informasi mengenai pekerjaan yang akan kamu lakukan. Mulai dari deskripsi pekerjaan, benefit, serta segala detail informasi yang sebelumnya sudah dibahas. Jika kamu sudah merasa pas dengan penawaran dan ketentuan yang diberikan, kamu bisa memberikan persetujuanmu dengan menyertakan informasi kunci untuk menekankan bahwa kamu memahami apa yang sudah disepakati seperti gaji, tunjangan, dan sebagainya.
 
Namun, jika kamu merasa keberatan di beberapa poin, kamu bisa menuliskan poin-poin yang ingin kamu negosiasikan dengan perusahaan.
 
Contoh persetujuan:
 
  • “I fully understand the terms and conditions of employment in the offer letter. Accept, I can start from (agreed start date) as we also discussed.”
  • “Saya sepenuhnya memahami dan menerima syarat serta ketentuan kerja yang tertera dalam surat penawaran pekerjaan. Seperti yang telah kita diskusikan, saya menerima gaji sebesar (nominal gaji) dan (manfaat/poin penting lainnya). Saya bisa mulai bekerja pada (tanggal mulai yang disepakati).”
Contoh negosiasi:
 
  • “I understand the terms of the offer, but I didn’t see [Benefit Name] mentioned in the offer. I would like to know if this is included in my employment package.”
  • “Saya paham atas ketentuan-ketentuan penawarannya. Namun, saya tidak melihat [jenis tunjangan] disebutkan dalam penawarannya. Saya ingin tahu jika itu termasuk dalam tunjangan saya?”
  1. Pastikan tidak ada typo atau kesalahan ejaan
Setelah memastikan semua poin terpenuhi, jangan lupa untuk memeriksa kembali emailmu dan melakukan perbaikan apabila terdapat kesalahan ketik atau kesalahan eja.
 
 

Contoh Email Jawaban Offering Letter

  • Bahasa Indonesia

Email balasan offering letter (Bahasa Indonesia)

 

  • Bahasa Inggris

Email balasan offering letter (Bahasa Inggris)

 

Itulah dia beberapa tips dan cara menjawab offering letter profesional yang bisa kamu jadikan gambaran untuk merespons penawaran pekerjaan yang kamu terima ke depannya. Belum dapat penawaran pekerjaan? Jangan khawatir! Ikuti kursus persiapan wawancara dengan harga terjangkau berikut ini! Persiapkan dirimu sebaik-baiknya untuk peluang karir yang lebih lebar ke depannya!
 
 

Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah dan tidak jarang menjadi salah satu hal yang ditakuti khususnya bagi fresh graduate. Hal ini terjadi lantaran tidak sedikit lulusan yang kesulitan mendapat pekerjaan karena ketatnya persaingan di dunia kerja. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Bagaimana jika kemudian kita menerima surat penawaran kerja (offering letter), tetapi tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menjawabnya?

Tenang! Yuk simak penjelasan serta cara menjawab offering letter berikut ini!
 

Apa Sih Offering Letter Itu?

Secara garis besar, offering letter merupakan sebutan bagi surat penawaran kerja. Secara lebih rinci, offering letter juga dapat diartikan sebagai surat pemberitahuan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan bahwa kamu berhasil menjadi kandidat yang akan bekerja di perusahaan terkait sesuai dengan posisi yang sebelumnya sudah kamu lamar.
 
Lebih lanjut, umumnya offering letter tidak selalu dalam bentuk tulisan (pesan singkat, email, dll), penawaran kerja ini juga bisa kamu dapatkan secara lisan. Meskipun pada saat mengirimkan lamaran pekerjaan kita mengharapkan balasan berupa kabar baik dari perusahaan, seringkali kita justru tidak tahu bagaimana cara merespon penawaran kerja tersebut.
 
Lalu, bagaimana sih cara menjawab offering letter yang tepat? Yuk simak beberapa tips berikut!
 

Offering Letter Perusahaan (Sumber: canva.com)

Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Menerima Offering Letter

Apa yang kamu rasakan saat pertama kali menerima offering letter? Senang, bangga, hingga rasa haru pasti bercampur menjadi satu lantaran lamaran pekerjaan yang telah kita kirim ternyata membuahkan hasil yang positif. Namun, jangan terburu-buru menandatanganinya. Ada baiknya kamu melakukan hal-hal berikut sebelum mengambil keputusan untuk menentukan pilihanmu.
 

1. Pahami Terlebih Dahulu Setiap Detail Penawaran Pekerjaan yang Diberikan

Hal penting yang perlu kamu lakukan adalah melihat dan mencermati terlebih dahulu ketentuan serta penawaran yang diberikan perusahaan, seperti benefit, gaji, dan sebagainya. Jika kamu merasa terdapat ketentuan atau hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal, kamu bisa menanyakannya terlebih dahulu kepada pihak perusahaan sampai semuanya benar-benar jelas.
 

2. Pertimbangkan Kembali Setiap Aspek Sebelum Membuat Keputusan

Sebelum kamu benar-benar memilih dan menentukan keputusanmu, sebaiknya kamu dapat memahami betul segala detail yang ada serta berbagai ketentuan dan keuntungan yang ditawarkan perusahaan. Jika sudah merasa cocok dengan setiap ketentuan yang ada serta benefit yang nantinya akan kamu terima, kamu bisa langsung menerima tawaran tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat keputusan.
 
 
a. Deskripsi pekerjaan, beban kerja, tanggung jawab, serta tugas yang akan kamu kerjakan
b. Upah atau gaji yang akan diterima
c. Keuntungan serta fasilitas yang diberikan
d. Tunjangan lainnya (bonus, lembur, insentif tambahan lain)
 
Di samping itu, jika diperlukan kamu bisa melakukan riset sederhana untuk mengetahui lebih dalam tentang perusahaan yang nantinya akan menjadi tempat kamu bekerja. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan:
a. Budaya yang ada di perusahaan
b. Jenjang karir yang ada di perusahaan tersebut
c. Adakah pelatihan yang diberikan perusahaan untuk membantumu berkembang?
 
Informasi-informasi ini bisa kamu dapatkan secara online dengan cara browsing melalui google atau media sosial perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa bertanya secara langsung pada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut khususnya yang memiliki posisi sama dengan yang kamu lamar.
 

Langkah yang harus dilakukan saat menerima offering letter (Sumber: canva.com)

 

Cara Menjawab Offering Letter Secara Profesional

Ketika kamu mendapatkan penawaran pekerjaan, umumnya perusahaan akan memberikan batas waktu untuk merespon penawaran tersebut. Waktunya pun beragam, bisa hitungan hari hingga hitungan minggu. Selain itu, media yang digunakan untuk menyampaikan offering letter juga beragam.
 
Jika Anda menerima tawaran pribadi secara lisan atau melalui telepon, Anda dapat membalas secara langsung atau meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun, jika Anda menerima surat penawaran melalui email, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menanggapi surat penawaran secara profesional.

1. Perhatikan Penggunaan Subjek Email

Ketika kamu mendapat offering letter, upayakan untuk membalas secara langsung di thread email yang berisi penawaran tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk mengubah subjek email agar memudahkan HRD dalam melakukan pengecekan.
 
Contoh:
  • Accepting (or Rejecting) [Job Title] Offering Letter at [Company Name]
  • Menerima (atau Menolak) Tawaran Pekerjaan Sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]

2. Jangan Bertele-tele (to the point)

Kamu harus memberikan balasan yang singkat, jelas, padat, dan to the point pada perusahaan. Meski begitu, pastikan pula email balasanmu memuat beberapa aspek berikut:
  • Terima kasih atas penawaran yang diberikan.
  • Balasan berisi keputusanmu terhadap penawaran tersebut (menolak, menerima, atau meminta waktu lebih untuk berpikir).
  • Persetujuan terhadap ketentuan dan syarat kerja yang diberikan perusahaan (upah, benefit, deskripsi pekerjaan, dll)
  • Jika ada, kamu bisa juga menambahkan poin-poin yang menurutmu masih ingin kamu negosiasikan.
  • Tanggal kamu bisa mulai efektif bekerja.

3. Ucapan Terima Kasih Atas Penawaran Pekerjaan Tersebut

Kamu perlu menunjukkan rasa senang dan terima kasihmu atas kesempatan yang kamu terima untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.
 
Contoh:
  • Thank you for offering the [Position Name] position at your company.
  • Thank you for giving me the opportunity. I am looking forward to apllying my skills in this position.
  • Terima kasih telah menawarkan saya posisi [nama posisi] di perusahaan Anda.
  • Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Saya menantikan untuk bisa mulai bekerja sebagai [nama posisi]

Ucapan terima kasih pada offering letter (Sumber: canva.com)

 

4. Berikan Jawaban atas penawaran yang kamu terima

Selanjutnya, kamu bisa menyebutkan jawabanmu secara jelas baik menerima ataupun menolak.
 
Contoh:
  • Saya sangat senang untuk menerima posisi [nama posisi] di perusahaan Anda dan siap untuk mulai bekerja mulai tanggal [tanggal bisa mulai bekerja].
  • I am excited to accept the [position name] position with your company and would be happy to work from [start date].

5. Berikan Respons untuk Syarat dan Ketentuan yang Diberikan Perusahaan

Umumnya, offering letter berisi segala informasi mengenai pekerjaan yang akan kamu lakukan. Mulai dari deskripsi pekerjaan, benefit, serta segala detail informasi yang sebelumnya sudah dibahas. Jika kamu sudah merasa pas dengan penawaran dan ketentuan yang diberikan, kamu bisa memberikan persetujuanmu dengan menyertakan informasi kunci untuk menekankan bahwa kamu memahami apa yang sudah disepakati seperti gaji, tunjangan, dan sebagainya.
 
Namun, jika kamu merasa keberatan di beberapa poin, kamu bisa menuliskan poin-poin yang ingin kamu negosiasikan dengan perusahaan.
 
Contoh persetujuan:
 
  • “I fully understand the terms and conditions of employment in the offer letter. Accept, I can start from (agreed start date) as we also discussed.”
  • “Saya sepenuhnya memahami dan menerima syarat serta ketentuan kerja yang tertera dalam surat penawaran pekerjaan. Seperti yang telah kita diskusikan, saya menerima gaji sebesar (nominal gaji) dan (manfaat/poin penting lainnya). Saya bisa mulai bekerja pada (tanggal mulai yang disepakati).”
Contoh negosiasi:
 
  • “I understand the terms of the offer, but I didn’t see [Benefit Name] mentioned in the offer. I would like to know if this is included in my employment package.”
  • “Saya paham atas ketentuan-ketentuan penawarannya. Namun, saya tidak melihat [jenis tunjangan] disebutkan dalam penawarannya. Saya ingin tahu jika itu termasuk dalam tunjangan saya?”
  1. Pastikan tidak ada typo atau kesalahan ejaan
Setelah memastikan semua poin terpenuhi, jangan lupa untuk memeriksa kembali emailmu dan melakukan perbaikan apabila terdapat kesalahan ketik atau kesalahan eja.
 
 

Contoh Email Jawaban Offering Letter

  • Bahasa Indonesia

Email balasan offering letter (Bahasa Indonesia)

 

  • Bahasa Inggris

Email balasan offering letter (Bahasa Inggris)

 

Itulah dia beberapa tips dan cara menjawab offering letter profesional yang bisa kamu jadikan gambaran untuk merespons penawaran pekerjaan yang kamu terima ke depannya. Belum dapat penawaran pekerjaan? Jangan khawatir! Ikuti kursus persiapan wawancara dengan harga terjangkau berikut ini! Persiapkan dirimu sebaik-baiknya untuk peluang karir yang lebih lebar ke depannya!
 
 
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *