Tanggal:23 December 2024

10+ Cara Meningkatkan EQ (Kecerdasan Emosional)

Kuatkan keteguhan hati untuk lolos seleksi - @pexels.com

Manusia terlahir dengan memiliki beberapa kecerdasan di dalam dirinya. Salah satunya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotients (EQ). Mungkin istilah ini masih cukup asing di benak Sobat Vocasia. Padahal, kecerdasan emosional ini memiliki peranan penting dalam kehidupan.

Secara garis besar kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk merasakan, memahami, dan mengendalikan emosi dirinya sendiri dan orang lain. Kecerdasaan emosional sangat erat kaitannya dengan kemampuan manusia dalam bersosialisasi. Maka dari itu, Sobat Vocasia perlu meningkatkan kecerdasan emosional tersebut.

Mengapa? Sebab, meningkatkan kecerdasan emosional mendatangkan berbagai manfaat, contohnya adalah mempermudah seseorang dalam berkomunikasi dan mengelola relasi yang positif dengan lingkungannya. Memiliki kepribadian yang positif sangat penting untuk membantu kita menghadapi berbagai situasi, termasuk yang sulit sekalipun.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional? Nah, pada artikel ini kamu akan mengetahui cara meningkatkan kecerdasan emosional atau EQ. Simak sampai tuntas!

Perbedaan IQ dan EQ

Sebelum masuk ke pembahasan cara meningkatkan EQ, kamu harus memahami terlebih dahulu perbedaan IQ dan EQ. IQ adalah akronim dari Intelligence Quotients yang merupakan kemampuan seseorang untuk menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu. IQ merupakan kecerdasan yang dibawa sejak lahir, sedangkan EQ adalah kecerdasan yang berkembang seiring pertumbuhan psikis anak.

Perbedaan lainnya terletak pada kegunaan dua kecerdasan tersebut. IQ digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika sedangkan EQ digunakan untuk memperpandai diri dalam bersosialisasi. Meskipun keduanya berbeda, IQ dan EQ tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama pentingnya untuk dimiliki.

Cara Meningkatkan EQ

EQ merupakan kecerdasan yang dapat diasah. Dalam mencapai tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, tentunya kamu tidak dapat melakukannya dalam waktu singkat. Kamu perlu melatih diri untuk meningkatkan EQ. Berikut cara meningkatkan EQ yang bisa kamu lakukan.

1. Berlatih untuk mengelola emosi negatif

Berusaha tetap tenang. Sumber: Pexels/John Diez

Baca juga: 7 Tempat Untuk Kamu Healing di Bandung, Super Nyaman!

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional, hal pertama yang dapat kamu coba adalah dengan berlatih mengendalikan emosi yang kamu miliki. Hal ini bertujuan agar kamu tidak memiliki beban pikiran serta tidak mempengaruhi kemampuanmu dalam mengambil keputusan.

Kamu dapat mencoba mengubah perasaan atau emosi negatif tersebut dengan mengubah cara berpikir kamu terhadap hal tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mencoba dengan berusaha tetap tenang saat dihadapkan pada perasaan sedih atau saat kamu merasa di bawah tekanan. Sebisa mungkin kamu harus bisa mengendalikan emosi-emosi negatif yang kamu rasakan dengan mengalihkannya ke medium lain yang positif.

2. Mengamati perubahan emosi

Apabila kamu merasa sering mengalami perasaan yang naik turun seperti roller coaster, maka hal itu bisa diminimalkan dengan belajar untuk mengamati diri sendiri. Setiap perubahan emosi, suasana hati, dan perilaku diri sendiri dapat diamati untuk belajar mengatasi berbagai masalah yang mungkin timbul. Kamu juga dapat mengetahui dengan mudah faktor apa yang membuat dirimu merasakan hal tersebut.

3. Beranikan diri mengungkapkan perasaan dan emosi yang kamu miliki

Berani menolak tanpa rasa bersalah. Sumber: Pexels/Monstera

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Self Reminder Penting bagi Diri Sendiri

Mengungkapkan perasaan dan emosi yang dimiliki bukanlah hal mudah untuk sebagian orang. Padahal, hal tersebut merupakan pondasi penting untuk menjaga hubungan yang kamu miliki dengan orang lain.

Dari sekarang, mulailah untuk berani menyampaikan perasaan yang kamu rasakan dengan perkataan, bahasa tubuh, ataupun perilaku. Seperti menanyakan kabar, memeluk atau memberikan hadiah. Kamu juga tidak perlu takut untuk membuat batasan. Seperti berani menolak tanpa merasa bersalah, berani untuk tidak sependapat dengan orang lain, dan memprioritaskan diri sendiri.

Selain menyampaikan perasaan dan emosi, kamu juga perlu untuk memberikan feedback positif kepada orang lain yang berani mengekspresikan emosi yang mereka miliki kepadamu. Sebab dalam kehidupan sosial, manusia harus saling menjaga interaksi dengan manusia lainnya.

Baca Juga: Strategi Efektif Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4. Biasakan bersikap proaktif

Jika kamu dihadapkan oleh orang-orang yang menyebalkan atau mempersulit jalan hidupmu. Kamu harus memberikan reaksi terhadap situasi seperti itu, jangan biarkan mereka untuk mempengaruhi emosi yang kamu miliki. Kamu bisa mencoba dengan mengkomunikasikannya langsung kepada orang tersebut. Namun sebelum itu hal yang perlu lakukan adalah menenangkan dirimu sendiri dan mencoba untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang lain.

Baca juga: Kamu Malu Saat Berpidato? Ikuti Cara Ini Agar Kamu Pede Saat Berpidato di Depan Umum

5. Berikan motivasi untuk diri sendiri

Berikan afirmasi-afirmasi positif untuk dirimu sendiri. Sumber: Pexels/BichTran

Baca juga: 9 Cara Untuk Terapi Self Healing, Perlu Isolasi Diri?

Perjalanan hidup tidak selamanya lancar, ada kalanya kamu berada di posisi yang sangat sulit. Di posisi tersebutlah caramu berpikir dan bersikap, menentukan keputusan mana yang akan kamu pilih. Apakah akan tetap optimis atau malah putus asa.

Dalam situasi sulit tersebutlah, kamu harus terus memberikan motivasi untuk dirimu sendiri. Kamu bisa mencoba dengan memberikan afirmasi positif atau dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, untuk mendapatkan sudut pandang yang tepat untuk membantu kamu mengatasi situasi tersebut. Selain itu cobalah untuk selalu berpikir positif dalam melakukan semuanya.

6. Mengenali emosi orang lain

Kenali emosi yang dirasakan orang lain. Sumber: Pexels/MHA

Baca juga: 4 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi, yang Manakah Kamu?

 Kamu akan mudah mengenali emosi orang lain dan mengenali 4 karakter manusia apabila telah terbiasa mengidentifikasi emosi diri sendiri. Kemampuan untuk mengenali emosi yang dirasakan orang lain akan membuat diri menjadi lebih peka sehingga menjadi cepat tanggap terhadap situasi yang ada. Mengenali emosi dapat dilihat dari bahasa tubuh, seperti gerak tangan, intonasi suara, sorot mata, ekspresi wajah dan gerakan tubuh lainnya. Dasar dalam hubungan inter personal adalah kemampuan mengenali emosi yang dirasakan orang lain.

7. Mengelola emosi orang lain

Manusia adalah makhluk yang emosional, jadi semua hubungan yang dibangun antarpribadi merupakan hubungan yang berdasarkan emosi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan kita mengelola emosi orang lain, artinya kita juga harus dapat mengetahui apa yang akan dirasakan seseorang dalam situasi tertentu, dan juga mengambil tindakan berdasarkan hal tersebut.

8. Berpikiran terbuka

Bersedia menerima kritik dan saran. Sumber: Paxels/MinAn

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kamu Harus Bersikap Open Minded

Salah satu sikap yang memiliki kecerdasan emosi rendah adalah menolak pendapat dan masukan dari orang lain. Sebab tidak mau memperbaiki kekurangan yang dimilikinya. Oleh karena itu cara untuk meningkatkan kecerdasan emosi adalah dengan berpikiran terbuka. Kamu harus menerima bahwa di dunia ini tidak hanya berpusat padamu, terdapat banyak sekali pandangan yang berbeda. Kamu harus bisa memaklumi bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa. Dan yang terpenting, kamu harus menerima dengan lapang dada kritik atau saran dari orang lain, sebab hal tersebut bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan dirimu sendiri.

9. Refleksi diri

Pahami peran emosi. Sumber: Pixabay.com

Baca juga: Usir Rasa Sedihmu dengan 7 Cara Ini, Dijamin Berhasil!

Cara terakhir yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan kecerdasan emosional adalah dengan merefleksikan diri sendiri. Kamu dapat mencoba dengan mengingat emosi-emosi kamu yang kamu rasakan selama ini yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan perilaku kamu. Selain itu, kamu juga harus mencoba memahami emosi orang lain dengan melihat faktor penyebab dari timbulnya emosi tersebut, serta menimbang apakah ada faktor lain yang mungkin berkontribusi. Dengan cara tersebut memudahkan kamu untuk memahami peran emosi dalam mempengaruhi perilaku dan perilaku seseorang.

10. Menulis jurnal

Menulis buah pikiran sendiri pada sebuah jurnal merupakan salah satu cara untuk mengenali emosi diri. Kamu dapat mencatat segala yang dialami serta apa yang dirasakan sehari-hari, kemudian membacanya ulang ketika dibutuhkan. Melalui jurnal tersebut, kamu akan belajar untuk mengenali diri sendiri dan juga mengingat interaksimu dengan orang lain. Hal ini sangat baik sebagai latihan untuk melihat perasaan orang lain, sebab akibat, dan cara untuk menghadapi orang lain.

11. Memahami tubuh kamu

Seringkali gejolak emosional yang dirasakan oleh diri sendiri ditunjukkan pula lewat apa yang dirasakan oleh tubuh. Misalnya, ketika sedang gugup kita akan merasa mual atau berkeringat dingin. Amarah juga akan membuat kita gemetar. Stress akan membuat kita sulit tidur atau kehilangan selera makan. Apabila kita bisa mengenali reaksi tubuh kita sendiri, maka akan mempermudah kita menyadari apa yang dirasakan pada situasi tertentu.

12. Belajar berhubungan dengan orang lain

Kemampuan menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain juga berhubungan dengan kecerdasan emosional. Orang pendiam akan menjadi menarik apabila ia memiliki kecerdasan emosional. Kamu dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain jika mampu menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki orang tersebut. Sebaliknya, jika kamu tidak  dapat menyesuaikan diri dengan berbagai sifat orang lain, maka tentunya dirimu akan kesulitan dalam proses pergaulan sosial.

13. Belajar membuat keputusan

Manusia memang tidak bisa mengontrol semua keputusan yang dibuatnya. Namun, beberapa keputusan merupakan hal yang besar dan memerlukan pertimbangan yang matang. Untuk membuat suatu keputusan besar, kamu perlu menimbang secara teliti dan cermat, mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan. Kendalikan keinginan untuk bersikap impulsif agar tidak menyesal kemudian, dengan mengatur emosi dan berpikir dengan kepala jernih.

Nah, itu lah 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Dengan kecerdasan emosional yang tinggi, kamu akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam kehidupan sosial. Tips dan Trik tentang personal development lainnya bisa kamu akses langsung di Vocasia.id!

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *