Tanggal:02 May 2024

10+ Tips Foto Produk Makanan Untuk Memikat Pelanggan

Bagi penjual di era digital seperti sekarang, foto produk yang menarik dan mampu memikat minat pelanggan menjadi elemen yang sangat penting dalam meningkatkan penjualan. Bagaimana tidak, penjualan online serta promosi melalui media sosial telah menguasai hampir seluruh sektor penjualan sehingga mau tidak mau first impression melalui display dan foto yang cantiklah yang mampu menjadi salah satu cara menarik minat calon pelanggan. Agar kamu bisa mendapatkan foto yang cantik dan menarik, berikut adalah tips foto produk makanan yang bisa kamu coba!

1. Perhatikan Sudut Pandang (Angle) Saat Mengambil Gambar

Memperhatikan Angle Foto (sumber: pexels.com)

Tips foto makanan yang baik dan akurat yang pertama adalah memperhatikan angle gambar dari produk yang hendak kamu potrer. Perspektif gambar ini bisa disesuaikan dengan produk yang ingin dipasarkan. Kamu bisa mengambil gambar makanan berkuah melalui angle bagian atas untuk memperlihatkan produk secara keseluruhan dan lebih memikat. Untuk makanan seperti hamburger dan dessert box, kamu bisa mengambil gambar dari samping agar terlihat lebih enak dan menarik bagi konsumen.

Selain itu, kamu juga perlu belajar mencari angle yang baik dengan selalu mencoba berbagai sudut pandang. Gunakan setiap sudut (angle of view) di setiap area yang ada di lokasi pemotretan yang tersedia untuk menciptakan kualitas foto yang memikat. Tidak dapat dipungkiri bahwa konsep yang tertata dengan baik di kepala (otak) kamu tidak selalu menghasilkan foto yang terbaik. Oleh karena itu, saat memotret, jangan hanya menggunakan satu sudut (photo angle) agar kamu bisa menghasilkan foto yang lebih beragam.

2. Gunakan Porsi Makanan yang Tidak Terlalu Banyak

Biasanya semua orang makan dengan porsi penuh, tapi tidak demikian halnya dengan fotografi makanan. Semakin sedikit makanan yang kamu tampilkan di piring akan semakin baik karena porsi makanan yang kecil akan lebih menarik perhatian pada makanan itu sendiri. Selain itu, porsi makanan yang sedikit juga menciptakan citra makanan yang menarik.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Foto dengan Gambar

Oleh karena itu, sisakan ruang yang cukup bagi audiens untuk memperhatikan setiap komponen yang ada di dalam foto makanan yang kamu jepret. Ingatlah bahwa semakin banyak bagian yang kamu tampilkan di foto tersebut akan membuat orang semakin tidak fokus ketika melihatnya. Oleh karena itu, usahakan penyajian makanan kamu tetap sederhana untuk hasil yang menarik dan menakjubkan.

3. Upayakan untuk Tidak Menggunakan Flash Camera

Flash kamera dapat mempengaruhi hasil dari foto makanan. Hal ini terjadi karena adanya jumlah cahaya yang cukup besar di setiap area pemotretan. Maka dari itu, matikan flash kamera saat ingin memotret makanan. Jika kamu membutuhkan cahaya tambahan, ada baiknya kamu menggunakan lighting eksternal yang bersumber dari perangkat lain. Tidak hanya itu mengganggu, cahaya dari flash kamera juga bisa membuat makanan itu sendiri terlihat lebih berminyak.

Kerugian lain yang mungkin terjadi adalah munculnya bayangan di sekitar makanan, piring, atau bahkan keduanya. Jadi ingatlah bahwa makanan cenderung terlihat paling baik dalam cahaya lembut. Sebaiknya kamu mencari lokasi dengan pencahayaan yang cukup atau menggunakan lighting eksternal, reflektor, atau sumber cahaya lainnya untuk kualitas gambar yang lebih baik.

4. Menggunakan Tripod

Tripod adalah alat yang sangat berguna untuk kamu yang ingin memotret makanan. Tripod membantu menstabilkan (atau mencegah guncangan) kamera saat merekam. Hal ini akan membuat gambar yang dihasilkan lebih stabil dan minim blur. Selain itu, tripod juga mampu membuat fotografi makanan menjadi lebih mudah bagi seseorang karena tangan bisa bebas mengatur letak makanan dan ornamen pembantu lainnya.

5. Beri Ruang Kosong atau Space yang Cukup dalam Foto

Berikan Space Pada Foto (sumber: pexels.com)

Hal berikutnya yang sering diabaikan dalam fotografi makanan adalah kurangnya ruang kosong. Teknik pemberian space pada foto makanan akan memberikan kesan lebih seimbang dan mempermudah proses editing. Sisakan ruang yang cukup antara makanan dan tepi bingkai. Berhati-hatilah agar makanan tidak memenuhi seluruh bingkai sehingga objek makanan akan menjadi highlight dalam gambar.

Baca juga: Ingin Kursus Fotografi? Ini 6 Situs yang Bisa Kamu Coba!

6. Mempelajari Fitur-Fitur Kamera

Sebelum mengambil foto makanan, kamu harus memeriksa terlebih dahulu kemampuan kamera atau smartphone milikmu agar bisa memanfaatkan semua fiturnya dengan optimal. Ingat juga untuk selalu membersihkan lensa kamera agar bebas dari kotoran yang bisa merusak hasil foto.

7. Buat Konsep Sederhana

Agar foto produk yang dijual tidak terlihat kosong dan terkesan terlalu biasa, kamu bisa mencoba menambahkan fungsi serta elemen pelengkap lainnya. Bereksperimenlah dengan menambahkan peralatan makan dan aksesori dapur untuk potret yang lebih menarik.

Usahakan untuk menghindari fitur dengan pola dan warna yang mencolok agar tidak mengalihkan perhatian konsumen dari fokus pada makanan.

8. Atur Pencahayaan yang Optimal

Pencahayaan adalah aspek paling penting dalam sebuah gambar. Hal ini tidak bisa dipungkiri, khususnya dalam dunia fotografi. Cahaya yang terlalu sedikit tidaklah baik, tetapi jika cahaya pada area pemotretan terlalu besar juga dapat membuat gambar menjadi tidak bagus. Itu sebabnya menemukan alat yang memungkinkan kamu dapat mengontrol pencahayaan sendiri akan sangat membantu meningkatkan kualitas fotografi makanan.

Baca juga: Gaya-Gaya Foto Tren Instagram!

Maka dari itu, pastikan cahaya yang kamu gunakan tidak terlalu besar atau terlalu kecil agar orang tidak berpaling dari foto makanan milikmu. Jika kamu menggunakan cahaya langsung seperti sinar matahari, gunakan diffuser untuk meningkatkan kualitas cahaya.

9. Perlihatkan Bahan Dasar Makanan Tersebut

Perlihatkan Bahan Dasar Makanan (sumber: pexels.com)

Sebagai hiasan yang akan membuat hasil foto semakin memukau, coba tambahkan bahan dasar makanan dari tersebut. Misalnya saja fruit bowl yang berisi berbagai macam buah-buahan disertai dengan irisan buah pendukung di sekelilingnya seperti pada gambar berikut. Hasilnya tentu akan sangat enak dilihat, karena perpaduan warna antara fruit bowl dan buah yang sangat serasi.

10. Lakukan Proses Editing

Langkah terakhir yang penting untuk foto makanan adalah proses pengeditan. Pastikan bahwa highlight utama dari foto tersebut adalah produk makanan yang dipasarkan. Perhatikan kecerahan, kontras, white balance dan sebagainya telah seimbang dan membuat produk terlihat menarik dan enak dipandang.

Itulah dia beberapa cara foto produk makanan agar produk milikmu tampil lebih menarik di mata pelanggan. Untuk kamu yang ingin belajar editing agar foto produkmu nampak lebih cantik, kamu bisa mengikuti kursus belajar editing foto berikut ini.

Kursus menjadi youtuber pro vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *