Tanggal:14 May 2024

Memahami Perbedaan KOL Dengan Influencer

Perbedaan antara KOL dan influencer (pexels.com/Georhe MIiton)

Bagi sebuah bisnis, melakukan promosi melalui seseorang dengan nama besar memang bisa berdampak besar juga. Untuk melakukan kegiatan promosi, Anda harus mengetahui apa itu KOL (Key Opinion Leader) dengan influencer dan perbedaan diantara keduanya.

Pengertian Key Opinion Leader

Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang yang memiliki keahlian tertentu, baik secara pengetahuan maupun kemampuan, yang pendapatnya didengarkan dengan baik oleh banyak audiens. KOL lebih efektif untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini karena rekomendasi dari KOL akan lebih dipercaya oleh target market sebagai sebuah pernyataan yang valid. KOL tidak melulu aktif di media sosial, bahkan beberapa KOL lebih fokus pada aktivitas di dunia nyata. Namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa KOL aktif di salah satu media sosial.

Berbeda dengan influencer, mereka yang dianggap memiliki pengaruh atau impact yang kuat untuk followers-nya dan pastinya yang memiliki jumlah followers cukup banyak di media sosial. Misalnya, selebgram, youtuber, atau artis, mereka bisa bisa dikatakan influencer berdasarkan popularitas, keahlian, dan reputasi yang dimiliki. Influencer biasanya lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Hal ini karena jumlah followers para influencer yang begitu banyak, sehingga saat Anda mempercayakan mereka untuk mempromosikan produk milik Anda, para followers akan langsung terpancing untuk melakukan proses pembelian.

Area pekerjaan antara KOL dan influencer juga menjadi perbedaan yang signifikan. KOL bisa memiliki area pekerjaan yang luas jika memanfaatkan media untuk melakukan pekerjaannya. Namun jika tidak menggunakan media, maka KOL akan dikenal di beberapa daerah yang memiliki bidang yang sama dengan keahlian dari KOL. Sedangkan untuk influencer sendiri memiliki area yang sangat luas karena media sosial yang digunakan bisa menjangkau siapa pun yang ingin mengetahui sang influencer.

Perbedaan lainnya terletak pada bagaimana menggunakan waktu luang. KOL bisa menghabiskan waktu untuk memperdalam keahliannya untuk selalu melakukan riset. Sehingga seorang KOL akan semakin ahli jika banyak pengalaman yang didapatkan. Sedangkan influencer akan menghabiskan waktunya memang berada di media sosial.

Manfaat Key Opinion Leader untuk Bisnis

Manfaat KOL (pexels.com/Edmons Dantes)

Manfaat KOL (pexels.com/Edmons Dantes)

Baca Juga | 5 Tips untuk Percaya Diri di Sekolah! Yuk, Bangun Rasa Pede!

  1. Memiliki keahlian yang nyata

Dalam membuat konten, KOL lebih memahami secara jelas suatu produk atau brand yang nantinya akan dibuat dalam deskrispsi. konten tersebut akan disertai dengan pendapat pribadi berdasarkan keahlian ataupun pengalaman yang mereka miliki. Untuk lebih jelasnya, mari kita analisis dari situasi di sekitar kita.

Baca Juga | 6 Kursus Online yang Bisa Diakses dengan Gratis untuk Menunjang Keahlian Kamu!

  1. Memiliki pengalaman dan profesi khusus

KOL merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan pengelaman dalam masing-masing bidang. KOL cenderung lebih memilih bekerja sama dengan produk atau brand yang relevan dengan profesi dan pengalaman khusus saja.

Baca Juga | Biografi Jack Ma, Pendiri Alibaba dan Orang Terkaya di China

  1. Lebih dipercaya masyarakat

Kepercayaan masyarakat terhadap sosok yang memberikan rekomendasi dengan tepat dan sesuai dengan keahliannya biasanya jauh lebih tinggi. Ketika Anda sebagai pemilik brand mengajaknya bekerja sama untuk mempromosikan produk atau brand Anda, maka bisa meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. setelah itu, Anda bisa melakukan keputisan mana yang tepat dan sesuai untuk diajak bekerja sama.

Baca Juga | 5 Tips Memilih Tempat Pelatihan Digital Marketing Terpercaya

Manfaat menggunakan influencer marketing

Manfaat influencer untuk kegiatan pemasaran (pexels.com/ivan samkov)

Manfaat influencer untuk kegiatan pemasaran (pexels.com/ivan samkov)

Beberapa manfaat yang dapat Anda ketahui untuk membedakan antara KOL dengan influncer. Sebagai berikut :

  1. Membangun kepercayaan

Salah satu manfaat influencer tidak hanya  mempromosikan sebuah brand, tetapi juga membangun kredibilitas terhadap brand tersebut. Dengan begitu, kepercayaan followers akan terbangun dan mereka cenderung akan membeli produk dari brand tersebut. Konsumen dapat melihat kualitas produk Anda dan secara tidak langsung sebenarnya influencer juga ikut membangun kepercayaan masyarakat terhadap brand Anda.

Baca Juga | 12 Cara Menarik Pelanggan untuk Membeli Produk Kita, Dijamin Langsung Banjir Order!

  1. Menentukan target pasar

Influencer memiliki platform media sosial yang berbeda-beda, sehingga Anda juga dapat memanfaatkan keuntungan ini dengan membuat target pasar yang berbeda-beda. sesuaikan jenis media sosial yang digunakan oleh influencer pilihan agar target promosi Anda tercapai.

Baca Juga | 9 Beauty Influencers Indonesia, Banyak Dari Tiktok?

  1. Mendapatkan feedback

Feedback ini dapat dilihat dari jumlah likes, komentar, dan interaksi yang dilakukan oleh influencer pilihan Anda saat mereka mengunggah konten produk Anda. Dengan adanya feedback, Anda bisa mengevaluasi produk atau jasa Anda berdasarkan kritik dan saran yang ada.

Baca Juga | 10 Rekomendasi SEO Tools Terbaik dan Gratis

  1. Meningkatkan penjualan

Menggunakan influencer dalam strategi pemasaran perusahaan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Maka carilah influencer yang terpecaya untuk mempromosikan produk atau jasa, maka followers akan mempertimbangkan postingan dan menarik untuk membeli.

Baca Juga | 4 Tips dan Saran untuk Branding Usaha Makanan, Auto Laris Manis!

Itulah pembahasan mengenai perbedaan influncer dengan Key Opinion Leader (KOL). Untuk lebih mengetahui mana yang cocok untuk bisnis Anda dalam melakukan kegiatan promosi, maka Anda harus terlebih dahulu mengetahui tujuan utama bisni Anda, apakah untuk meningkatkan penjualan atau sebagai brand awareness.

Menulis Surat Lamaran - Personal Development
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *