Tanggal:17 May 2024

Mengenal Pecahan: Pengertian, Macam Dan Contohnya

Bagi kamu seorang pelajar pasti sudah tak asing lagi dengan istilah pecahan. Sebab pecahan adalah salah satu materi dalam mata pelajaran matematika tingkat sekolah dasar. Hingga berkembang ke tingkat sekolah menengah pertama, dan menengah atas.

Kursus online belajar TOEFL PBT Vocasia

Biasanya di dalam pelajaran bilangan pecahan ini sering ditemui rumus, cara mengerjakan, dan soal-soal. Ketika dalam soal ujian pun, terdapat beberapa soal tentang bilangan pecahan dengan beragam macamnya, sehingga kamu harus bisa membedakan jenis-jenisnya agar mengetahui cara menghitung yang tepat.

Nah, untuk menambah pemahamanmu mengenai pecahan, mari mengenal pecahan bersama kami dalam artikel ini. Di sini kami akan menguraikan pengertian pecahan, macam-macam pecahan, lengkap beserta contohnya. Yuk simak satu per satu di bawah ini.

Baca juga: Pahami Matematika dengan 5 Cara Cepat Ini, Kamu Wajib Simak!

Pengertian Pecahan

Pengertian Pecahan. Sumber: pexels.com

Dalam bahasa Inggris, pecahan berarti fraction yang berasal dari bahasa latin, yaitu “fractus” yang artinya rusak. Pengertian dari bilangan pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu.

Secara matematis, bilangan pecahan dapat disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b” dengan bilangan a sebagai pembilang dan bilangan b sebagai penyebut. Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.

Baca juga: Buat Pecinta Matematika 8 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Kamu!

Macam-Macam Pecahan

Macam-Macam Pecahan. Sumber: pexels.com

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar daripada pembilang atau a/b dengan a adalah bilangan pembilang dan b adalah bilangan penyebut (penyebut > pembilang). Berikut adalah contohnya.

  • 5/6, di mana 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.
  • 2/8, di mana 2 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.

2. Pecahan Campuran

Bilangan yang ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya. Contoh dari bilangan ini seperti:

  • 1 ¼ dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan ¼ adalah bagian pecahan.
  • 2 ¾ dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan ¾ adalah bagian pecahan.

Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.

3. Pecahan Desimal

Jenis pecahan yang berikutnya yaitu bilangan pecahan desimal. Pecahan desimal adalah jenis nilai pecahan dengan besaran bilangan penyebutnya antara lain 10, 100, dan seterusnya. Adapun penulisan dari bilangan ini adalah dengan menggunakan tanda koma. Berikut adalah contohnya.

  • Bilangan persepuluhan, seperti 2/10, maka ditulis 0,2.
  • Bilangan perseratusan, seperti 25/100, maka ditulis 0,25.

4. Pecahan Senilai

Sementara bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama. Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan senilai.

  • 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 : 5.
  • 4/10, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 4 : 10 = 2 : 5

Baca juga: Matematika Bisnis : Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Karier

Mengurutkan Bilangan Pecahan

Mengurutkan Bilangan Pecahan. Sumber: pexels.com

Selain pengertian dan macam-macam dari bilangan pecahan, tentu kamu juga harus mengetahui tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk sama ataupun berbeda. Nah, sebelum mengetahui contoh-contoh soalnya, di bawah ini kami sajikan pembahasan tentang mengurutkan bilangan pecahan secara singkat!

1. Mengurutkan dengan Penyebut Sama

Contoh ada pecahan-pecahan seperti 2/8; 6/8; 3/8; 5/8 dan 1/8. Mengurutkan pecahan-pecahan tersebut bisa dengan memperhatikan atau melihat pada pembilang. Hal itu karena penyebut punya nilai sama, sehingga urutannya dari yang paling kecil, yaitu 1/8; 2/8; 3/8; 5/8; 6/8.

2. Mengurutkan dengan Penyebut Berbeda

Misal 3/4; 2/3; 1/2, mengurutkannya adalah dengan menyamakan penyebut. Nah, bila beberapa pecahan di atas bisa disamakan penyebut akan menjadi 9/12; 8/12; 6/12. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengurutkannya dengan melihat pembilang 6/12; 8/12; 9/12.

Tidak hanya cara itu, namun kamu juga bisa dengan cara membandingkan pecahan-pecahan tersebut memakai konsep pertidaksamaan pecahan.

3. Mengurutkan dengan Jenis Berbeda

Mengurutkan pecahan ini adalah dengan cara mengubahnya ke bentuk sama. Misal kamu akan merubah ke bentuk desimal, didapatkan:4/10 = 0,4 = 0,40.

Baca juga: Akuntansi Dasar adalah…

Contoh Pecahan

Contoh Pecahan. Sumber: pexels.com

1. Pecahan Biasa

2. Pecahan Campuran

Cara mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran dapat dilakukan dengan menggunakan cara porogapit.

Selain mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran, kamu juga bisa mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dengan cara berikut:

3. Pecahan Desimal

4. Pecahan Senilai

Baca juga: Tes Potensi Akademik (TPA): Pengertian, Jenis, Contoh Dan Tipsnya

Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian pecahan, macam-macam pecahan, lengkap dengan contohnya. Serta yang kami sajikan pula cara mengurutkan bilangan pecahan, agar kamu tidak keliru, dan menjadi makin paham.

Bagi kamu yang masih pusing menghitung berbagai jenis soal pecahaan, kami punya solusinya untukmu, lho! Kamu bisa mempelajari pengoperasian pecahan secara jitu menggunakan cara yang lebih mudah dipahami dengan mengikuti kursus “Ngitung Pecahan Ga Pake Pusing”.

Di program ini kamu akan dibimbing oleh Siska Tawari, seorang mahasiswi Pendidikan Teknik Elektronika, guru les matematika, IPA, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia untuk jenjang TK-SMA semenjak 2019. Dijamin proses pembelajarannya menyenangkan dan seru, deh! Yuk buruan gabung kelasnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *