Tanggal:23 December 2024

Decision Making: Pengertian, Manfaat, Contoh Dan Cara Meningkatkannya Sebagai Keterampilan

Pengertian Decision Making

Decision making atau pengambilan keputusan adalah serangkaian langkah yang diambil manusia untuk menentukan pilihan atau tindakan yang terbaik. Kemampuan membuat keputusan ini sering kali dibutuhkan ketika kita tetap bertahan di antara dua hal atau lebih. Namun jika dijelaskan lebih luas, keterampilan decision making dalam dunia kerja merupakan proses pemecahan masalah yang melibatkan decision making untuk memilih solusi yang paling memungkinkan.

Baca juga:

Proses pengambilan keputusan juga tidak boleh sembarangan karena harus dilakukan dengan pola pikir yang objektif dan melalui proses identifikasi masalah. Pasalnya, ketika bekerja di kantor, keputusan diambil yang mempengaruhi nama perusahaan. Oleh karena itu, dalam proses decision making, kamu biasanya juga perlu mencari pendapat orang lain.

Baca juga:

Untuk mendapatkan keputusan yang paling tepat, dapat dilakukan dengan mengikuti proses ini. Proses ini dimulai dari memastikan informasi yang relevan dan mempertimbangkan setiap keputusan yang memungkinkan.

Baca Juga | Tips Membuat Keputusan Agar Tak Terjadi Penyesalan Ke Depannya!

Manfaat Decision Making

Berikut adalah beberapa manfaat dari decision making:

  • Memberikan lebih banyak informasi mengenai keputusan yang diambil
  • Meningkatkan partisipasi dari pekerja
  • Memberikan lebih banyak alternatif untuk pilihan yang lebih baik
  • Meningkatkan tingkat penerimaan dan komitmen pekerja
  • Meningkatkan kualitas keputusan yang diambil
  • Hemat waktu dan manfaatkan sumber daya dengan lebih baik
  • Pengembangan etika profesional meningkat secara drastis

Baca Juga | Nilai Seni Mengambil Keputusan

Contoh Decision Making

Berikut ini beberapa contoh dari skill decision making menurut Indeed, antara lain:

1. Problem Solving

Keterampilan pemecahan masalah sering dianggap hanya dibutuhkan oleh para pemimpin. Padahal, setiap orang perlu memiliki kemampuan ini, karena dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari. Ketika ada masalah, tidak semua orang menyikapinya dengan bijak. Karena emosi biasanya ikut bermain ketika kita harus membuat keputusan. Padahal, ketika Anda harus menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan, Anda harus selalu berpikir secara objektif, logis, dan tanpa prasangka.

Baca Juga | Yuk, Cari Tahu Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving!

2. Active Listening

Mendengarkan secara aktif atau active listening skills sama pentingnya dan memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Tentu saja, kita harus selalu terbuka terhadap pendapat orang lain dalam proses pengambilan keputusan kita.

Apalagi jika orang tersebut memang memiliki kemampuan yang mumpuni. Inilah sebabnya mengapa keterampilan mendengarkan aktif diperlukan. Dengan bisa mendengarkan dengan baik, Anda pasti bisa berdiskusi dan berkolaborasi untuk mengambil keputusan yang tepat.

Baca Juga | 9 Cara Mudah Berlatih Bicara Bahasa Inggris Secara Otodidak

3. Penalaran

Dalam membuat keputusan tentu saja dibutuhkan kemampuan untuk berpikir yang logis dan melakukan penalaran. Pastikan sebelum memutuskan sesuatu pelajari dahulu semua informasi yang dibutuhkan. Kemudian coba lakukan penalaran dan cari tahu seperti apa keputusan yang tepat. Tanpa kemampuan bernalar yang baik pasti akan cukup sulit untuk mendapatkan suatu keputusan yang objektif.

Baca juga:

4. Intuisi

Intuisi juga menjadi bagian penting dalam skill decision making karena pada saat memutuskan kita juga akan bergantung pada insting. Insting biasanya didapatkan dari pembelajaran atau pengalaman yang pernah didapatkan di masa lalu. Jadi, dalam proses pengambilan keputusan kamu juga perlu mengolaborasi insting dan data-data yang telah dikumpulkan.

Baca Juga | Tips Memiliki Rasa Percaya Diri Berani Mengambil Keputusan

Cara Meningkatkan Decision Making Sebagai Keterampilan

1. Tinggalkan Ego dan Emosi

Salah satu hal yang paling sulit dikendalikan saat harus menguasai skill decision making adalah mengalahkan ego dan emosi. Membuat keputusan dengan objektif memang tidaklah mudah. Apalagi jika keputusan yang dibuat cukup personal.

Baca juga:

Namun, dengan secara rutin berlatih menundukkan ego dan emosi, pastinya kamu bisa lebih objektif saat berpikir. Ingatlah, bahwa urusan pekerjaan dan pribadi harus dibedakan agar bisa tetap profesional.

Baca Juga | Kenali Aktualisasi Diri, Karakteristik Dan Penerapannya

2. Jangan Pernah Menunda

Kebiasaan menunda-nunda harus segera dihilangkan karena bisa memengaruhi perkembangan kariermu. Saat sering melakukan kebiasaan menunda, biasanya akan membuatmu juga kesulitan saat akan memutuskan suatu hal. Saat harus dihadapkan dengan suatu masalah, kamu tidak boleh menunda untuk mencari solusinya. Baik itu masalah yang berat atau ringan tetap harus segera diselesaikan.

Baca juga:

3. Selalu Penasaran

Sifat selalu penasaran akan membuatmu menjadi lebih kritis. Kamu juga tidak akan mudah puas dengan sebuah jawaban dan akan selalu mempertanyakan. Hal itu memang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan.

Pasalnya dengan selalu penasaran kamu akan mencoba mencari jawabannya dengan melakukan riset yang mendalam. Sifat selalu penasaran dan kritis ini pasti akan membuatmu lebih terampil saat harus membuat sebuah keputusan. Pasalnya, kamu akan selalu memikirkan keuntungan dan kerugian dari hasil keputusan yang akan diambil.

Baca juga | Kamu Seorang Visioner? Kenali Karakteristiknya!

Menulis Surat Lamaran - Personal Development

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *