Perbedaan Freelancer dengan Fulltimer beserta Contohnya

Freelancer adalah pekerja yang melayani klien dalam jangka waktu tertentu yang diatur dalam kontrak. Di Indonesia, bekerja sebagai freelancer bukan lagi hal yang baru. Sudah banyak orang yang bekerja dengan cara ini seperti menjadi penerjemah, konsultan, penulis, dll. Namun, menjadi freelancer kurang dikenal,  ditambah dengan tidak tersedianya struktur jaminan sosial seperti yang dimiliki karyawan perusahaan pada umumnya.

Dengan kebutuhan yang semakin bertambah, biasanya orang lebih memilih pekerjaan freelancer untuk menambah pendapatan. Jam kerja freelancer begitu fleksibel dibandingkan dengan fulltimer. Seorang fulltimer sangat terikat perjanjian oleh perusahaan. Selain itu, jam kerja fulltimer pun diatur.

Sebelum memutuskan mana yang ingin kamu ambil. Yuk, simak dulu perbedaan dan contoh kerja freelancer dan fulltimer berikut ini!

Hal yang Membedakan Freelancer dengan Fulltimer

1. Freelancer (Pekerja Lepas)

Freelancer adalah pekerja yang tidak terikat dengan perusahaan mana pun. Dalam bekerja, seorang pekerja lepas menggunakan sistem proyek. Perusahaan yang menggunakan jasanya akan melakukan proses untuk menyepakati proyek dan tujuan yang ingin dicapai dengan tenggang waktu maksimal dari pengerjaan proyek. Seorang freelancer dapat bekerja kapan saja, di mana saja, yang terpenting adalah ia mampu menyelesaikan tugas proyek tepat waktu. Setelah proyek selesai, tidak ada lagi hubungan antara freelancer dan perusahaan. Menjadi seorang freelancer memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan:

• Tidak terkendala oleh jadwal kerja

Pekerjaan freelance dinilai bukan dari kehadiran di kantor, tetapi dari hasil. Pekerjaan freelance sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu, tetapi bisa mengerjakan semuanya dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

• Bebas bekerja di mana saja

Freelancer juga memiliki keuntungan karena tidak harus hadir di kantor. Faktor ini membuat pekerjaan freelance cocok bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan atau bagi mereka yang ingin bekerja jarak jauh antar kota atau desa.

• Pendapatan

Gaji yang diterima freelancer bervariasi atau tidak tetap. Pendapatan yang dihasilkan akan tergantung pada jumlah proyek yang dikerjakan. Hal ini memungkinkan freelancer untuk memeriksa apakah mereka ingin mendapatkan lebih atau kurang setiap bulannya.

• Prospektif

Banyak perusahaan saat ini membutuhkan freelancer, terbukti dengan banyaknya situs penyedia freelance yang muncul saat ini. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa peluang untuk menjadi freelancer sangat tinggi.

Kekurangan:

• Struktur Pendukung

Karena tidak memiliki perusahaan tetap, pekerja lepas biasanya tidak memiliki asuransi atau fasilitas kantor lainnya.

• Kehilangan Inspirasi

Dengan banyaknya proyek di berbagai sektor, bukan tidak mungkin seorang freelancer kehilangan inspirasi dalam pekerjaannya. Apalagi freelancer yang bergelut dalam dunia industri kreatif.

• Sulit Bersosialisasi

Karena tidak memiliki aktivitas tetap dan tidak diharuskan untuk bepergian ke kantor, pekerja lepas umumnya mengalami kesulitan bersosialisasi dan sulit mencari teman .

• Status Sosial

Khususnya bagi sebagian orang khususnya generasi di atas 80 tahun, posisi mapan dan pekerjaan di perusahaan merupakan keharusan. Hal ini sering kali mereka keliru bahwa seorang freelance adalah pengangguran.

2. Fulltimer (Penuh Waktu)

Karyawan yang bekerja penuh waktu bekerja harus sesuai dengan peraturan pemerintah, yaitu kurang lebih 7-8 jam per hari. Jadi, Anda bekerja secara penuh waktu di mana dalam seminggu menghabiskan waktu kerja sekitar 35-40 jam dan mendapatkan gaji bulanan. Tetapi, beberapa orang mengeklaim bahwa jika bekerja dengan upah harian, Anda tidak termasuk pekerja penuh waktu meskipun jam kerja sama. Menjadi seorang fulltimer memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:

Kelebihan:

• Jenjang karier yang sudah pasti

Pekerjaan penuh waktu pada umumnya adalah pegawai yang bekerja untuk perusahaan. Pada umumnya perusahaan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan pegawai tetap untuk perusahaan karena sudah memiliki pengalaman kerja mengenai jenis kegiatan yang dikelola oleh perusahaan. Semakin besar keterampilan yang dikuasai, maka pekerja tersebut cepat dipromosikan atau naik jabatannya

• Gaji tetap dan tunjangan gaji

Bekerja penuh waktu juga memiliki keuntungan gaji. Anda akan menerima gaji tetap setiap bulan yang biasanya ditambahkan tunjangan gaji dan tunjangan kesehatan.

• Memperoleh hak cuti

Sebagai pekerja tetap, perusahaan pada umumnya memberikan hak cuti dalam bentuk cuti tahunan sebanyak 12 kali dalam setahun.

• Bertemu banyak orang

Anda bisa belajar banyak dari orang-orang yang kita temui saat kita bekerja sebagai karyawan. Apalagi jika Anda bekerja di bidang kreatif atau bisnis yang sangat diminati orang lain. Manfaat yang didapat akan mengasah keterampilan Anda. Anda harus tahu karakter orang lain, bukan tidak mungkin jika Anda menerima pelajaran berharga dari setiap orang yang kita temui. Keunggulan ini tidak serta merta didapatkan oleh para freelancer yang sering bekerja secara mandiri dengan sistem remote.

Kekurangan

• Waktu santai Anda berkurang

Bekerja secara full time menuntut anda untuk bekerja dalam waktu tempo yang lama setiap harinya, biasanya 7-8 jam dalam 1 harinya, yang tentunya menguras banyak waktu anda untuk bersantai.

• Tidak dapat mengembangkan bakat pribadi

Apabila anda mempunyai bakat pribadi, baik itu mengenai hobi maupun minat untuk berbisnis, maka jenis pekerjaan full time akan membuat anda tertahan untuk bisa mengembangkan bakat pribadi.

Baca juga: Kenali Tugas dan Fungsi Sekretaris

Contoh Pekerjaan dari Freelancer dan Fulltimer

• Freelancer

1. Penerjemah

Layanan ini memiliki pasar yang sangat besar. Pelanggannya banyak dari luar negeri membuat pembayaran yang diterima biasanya dalam mata uang luar, bukan rupiah. Hal ini memberikan kesempatan kepada penerjemah untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi dari gaji rata-rata yang diterima oleh pegawai biasa menurut standar UMK.
Jika bekerja sebagai penerjemah, Anda biasanya diminta untuk menerjemahkan dokumen, buku, artikel, surat kabar, dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Keterampilan yang harus dimiliki adalah keterampilan bahasa asing, bisa bahasa Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, Jerman, dll.

2. Fotografer

Saat ini jasa yang digunakan konsumen umumnya adalah jasa fotografer lepas. Pasar fotografer dapat ditemukan di pesta pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan banyak lagi. Keterampilan yang Anda butuhkan adalah membidik objek dengan baik dan memiliki gaya yang unik.

3. Content writer

Konten saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi berbagai jenis usaha, Karya tulis selama ini belum bisa digantikan oleh mesin sehingga pasar penulis sangat besar. Anda dapat menjadi penulis konten untuk blog produk, berita, hiburan, skrip seri, dll. Keterampilan yang perlu dimiliki adalah menulis. Anda dapat melatih keterampilan menulis sehingga pada akhirnya Anda akan terbiasa dan dapat diandalkan dalam menulis konten.

4. Admin media sosial

Saat ini media sosial tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid19 yang menganjurkan semua aktivitas dilakukan secara online. Media sosial kini digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan product awareness dalam rangka menjual produk. Agar komunikasi dengan pelanggan potensial berjalan dengan baik setiap hari, administrator media sosial saat ini sangat dibutuhkan. Anda dapat meningkatkan diri dengan mempelajari fitur-fitur yang tersedia di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, atau TikTok, serta menyempurnakan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain untuk menjadi administrator media sosial lepas.

5. Desain grafis

Tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pemasaran melalui media sosial, desain grafis sangat diperlukan. Orang yang berprofesi sebagai desainer grafis bertanggung jawab untuk membuat konten atau merancang sebuah proyek. Desain dapat dilakukan pada banyak hal mulai dari buku, undangan, poster produk, dll. Anda harus memiliki keterampilan untuk melakukan proyek menggunakan aplikasi tertentu untuk melakukan pekerjaan ini.

• Fulltimer

1. Manajer

Pada umumnya tugas manajer adalah mengatur keseimbangan manajemen, kemudian merencanakan, mengelola dan mengawasi kegiatan pengarahan, menetapkan standar mutu, melaksanakan evaluasi dan memberikan pengaruh yang baik terhadap karyawan.

2. HRD

Pekerjaan HRD ini merupakan singkatan dari human resource development yang artinya pengelolaan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan sumber daya yang berharga bagi bisnis. Tanggung jawab HRD salah satunya mempekerjakan karyawan baru, memberhentikan karyawan, membayar kompensasi dan tunjangan, dan mengamati serta mematuhi undang-undang yang dapat mempengaruhi perusahaan dan karyawan.

3. Operator produksi

Operator produksi adalah orang yang mengelola peralatan atau mesin untuk membantu produksi, perakitan, pengemasan dan tahapan lain dari rantai produksi. Kedudukan operator produksi merupakan elemen penting karena menentukan hasil produk perusahaan. Sebagian besar pekerjaan operator produksi berlangsung di pabrik atau gudang, meskipun ada juga yang terlibat dalam distribusi barang. Pekerjaan yang harus dilakukan dapat bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Operator produksi mungkin harus bekerja dengan mesin berat yang kompleks.

4. Teller bank

Teller bank adalah petugas bank yang bertugas melayani nasabah maupun bukan nasabah yang ingin melakukan transaksi keuangan, seperti menyimpan uang, mentransfer uang, mencairkan cek, dll.

5. Customer service (CS)

CS adalah pelayanan pelanggan yang penting bagi sebuah bisnis. Menjadi penghubung antara pelanggan dan perusahaan membuat pekerjaan ini sebagai garda terdepan bisnis yang tidak boleh diremehkan. Customer service yang optimal dapat menjadi kunci sukses bisnis. Misi CS adalah memuaskan pelanggan yang ingin memperoleh informasi barang atau jasa yang ditawarkan.

Tidak perlu mendengar apa yang dikatakan oleh orang-orang terkait pekerjaan Anda. Selama itu halal dan membuat nyaman, lakukanlah dengan sebaik mungkin. Buktikan bahwa Anda bisa berhasil dengan pekerjaan yang diambil tersebut.

Semoga bermanfaat! Nantikan artikel lainnya dari Vocasia ya!