Tanggal:29 April 2024
apa itu proxy

Apa itu Proxy? Ini Cara Kerja dan Manfaatnya

Sebelum membahas lebih lanjut tentang proxy, mari mengenal Internet Protocol terlebih dahulu. Setiap kali seseorang mengakses website, secara otomatis internet akan memberikan suatu alamat yang disebut dengan Internet Protocol (IP). IP digunakan untuk melakukan identifikasi kemana server harus mengirim konten website.

Jadi, perangkat lain atau server akan mengetahui arah suatu informasi dan akan dikirimkan kembali ke device yang digunakan pengguna. Alamat yang digunakan pengguna adalah alamat IP publik. Hampir seluruh perangkat memilikinya agar bisa diakses secara online. Tanpa alamat tersebut, device tidak bisa melakukan kegiatan secara online dan kegiatan online pun tidak bisa dijangkau oleh devide. Inilah proses yang membuat pengguna bisa terhubung dengan dunia.

Dengan terhubungnya pengguna ke internet, sistem perlindungan sangatlah dibutuhkan. Ketika devide mulai terhubung server atau ISP bisa memperoleh informasi devide beserta dan informasi pribadi pengguna. Para pengguna tentu tidak menginginkan informasi pribadinya tersebar luas hingga disalahgunakan oleh oknum yang tidak bijak. Maka dari itu, ada teknologi yang bisa melindungi data atau identitas pribadi agar tidak diketahui oleh website atau orang lain, yakni proxy.

Apa itu Proxy?

Proxy adalah sistem yang menengahi pengguna dan internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna sehingga data yang dikirim ke website tujuan akan menggunakan alamat IP dari server proxy, bukan alamat IP pengguna. Server proxy adalah layanan jaringan yang menyediakan layanan proxy. Server proxy bisa berupa alat tertentu atau komputer yang berfungsi untuk memproses permintaan menggunakan proxy. Pada praktiknya, pengguna proxy adalah orang-orang yang ingin mengunjungi situs yang telah diblokir di wilayah tertentu. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan juga bisa menggunakan proxy untuk membuat jaringan bisnis yang tertutup.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Notion dan Kegunaannya

Cara Kerja Proxy

Cara Kerja Proxy

Server proxy adalah sistem yang bekerja sebagai perantara jaringan. Misalkan, ketika pengguna mengakses sebuah halaman websiteproxy akan melakukan permintaan dan penerimaan informasi dari website tersebut ke perangkat yang digunakan pengguna. Server proxy bekerja tergantung pada jenisnya, ada yang bekerja dengan menyambungkan dan menghalangi koneksi antara pengirim dan penerima data.

Semua data yang masuk melalui satu port akan diteruskan ke seluruh jaringan melalui port lain. Hacker akan lebih sulit mendapatkan alamat internal dan detail jaringan pribadi apabila server proxy memblokir akses langsung antara dua jaringan. Beberapa server proxy bisa berupa sekelompok server atau aplikasi yang memblokir layanan internet umum. Misalkan, proxy HTTP yang memotong web dan proxy SMTP yang memotong akses terhadap email.

Baca juga: Kumpulan Aplikasi Tanda Tangan Digital

Jenis-Jenis Proxy

Walaupun memiliki fungsi yang sama, ternyata ada beberapa jenis proxy dengan sistem kerja yang berbeda-beda.

1. Anonymous Proxy

Anonymous proxy adalah jenis proxy yang bisa menyembunyikan alamat IP perangkat pengguna dari website dan juga mengaktifkan enkripsi di sisi pengguna. Data personal pengguna akan tetap aman dan terjaga dengan ini.

2. Distorting Proxy

Distorting proxy memiliki fungsi yang hampir sama dengan anonymous proxy tetapi berbeda cara kerjanya. Proxy jenis ini bekerja dengan meneruskan koneksi kamu ke internet menggunakan alamat IP palsu.

Dengan begitu, kamu dapat mengakses lokasi yang berbeda untuk membuka website yang diblokir pemerintah.

3. High Anonymity Proxy

Cara kerja high anonymity proxy adalah dengan mengacak IP address  yang terhubung ke internet secara berkala. Dengan begitu, alamat IP asli pengguna akan sangat sulit untuk dilacak oleh siapa pun. Server yang dituju tidak akan bisa mendeteksi koneksi tersebut dibuat melalui proxy.

4. Transparent Proxy

Transparent proxy adalah sistem perantara yang menengahi pengguna dan penyedia konten. Saat pengguna membuat permintaan ke web server, transparent proxy akan menengahi permintaan tersebut untuk melakukan beberapa hal, termasuk menyimpan cache, redirect, dan autentikasi. Beberapa instansi menggunakan transparent proxy biasanya untuk pembatasan atau filter konten.

Baca juga: Mengenal Internet of Things dan Contoh Penerapannya!

Manfaat Menggunakan Proxy

Manfaat Menggunakan Proxy

Setelah mengetahui apa itu proxy dan cara kerjanya. Kini kita akan membahas beberapa alasan mengapa banyak individu dan organisasi memaksimalkan manfaat proxy.

1. Mengontrol Penggunaan Internet Karyawan dan Anak-Anak

Terdapat sejumlah organisasi atau perusahaan yang melarang karyawannya untuk mengakses website dengan tujuan tertentu. Tidak hanya perusahaan, orang tua juga kerap memanfaatkan proxy untuk mengawasi aktivitas internet anak-anak mereka yang masih di bawah umur.

2. Menyimpan Bandwidth dan Meningkatkan Kecepatan

Salah satu manfaat proxy adalah kemampuannya menyimpan cache. Saat pengguna hendak mengakses data dari website yang pernah dikunjungi sebelumnya, proxy hanya perlu mengaksesnya dari penyimpanan sehingga dapat meningkatkan kecepatan website.

3. Privacy yang Terjaga

Proxy sangat umum digunakan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi atau organisasi. Salah satu manfaat proxy adalah dapat mengubah alamat IP dan menyembungikan informasi pribadi lainnya sehingga server website tidak bisa melacak data pengguna.

4. Keamanan yang Lebih Baik

Selain menjaga kerahasiaan data, pengaturan proxy juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan. Misalnya, menjaga kerahasiaan data transaksi atau mencegah akses ke situs malware.

5. Akses ke Resources yang Diblokir

Pemerintah biasanya memantau dan membatasi akses internet bagi warga yang ada di wilayah tersebut. Namun, dengan proxy pengguna dapat mengakses konten yang diblokir oleh pemerintah. Dengan kata lain, pengguna proxy dapat mengakses website dari belahan dunia lain.

Baca juga: Yuk Mengenal Apa itu Software Engineering!

Risiko Menggunakan Proxy

Meskipun proxy menyajikan berbagai kebermanfaatan, kita tidak bisa menutup mata bahwa ada risiko proxy yang perlu perhatikan.

1. Tidak Semua Layanan Proxy Gratis Aman

Kebanyakan layanan proxy gratis tidak memiliki enkripsi atau backend hardware yang aman. Kinerja proxy gratis mungkin tidak akan sebagus proxy  berbayar. Besar kemungkinan layanan proxy gratis tanpa enkripsi mungkin isu keamanan. Maka dari itu, pengguna perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan proxy yang benar-benar gratis

2. Log Sejarah Pencarian (Browsing History)

Penting untuk mengecek apakah server proxy menyimpan browsing history. Tidak lupa pula untuk tetap mengecek kembali syarat dan ketentuan serta keamanan data agar data-data pengguna tidak dijual ke pihak ketiga.

3. Ada Proxy yang Tidak Dienskripsi

Jika server proxy tidak terenkripsi, berarti pengiriman permintaan terjadi dalam bentuk plain text. Dengan kata lain, semua orang bisa mengakses usernamepassword, lokasi, bahkan informasi akun pengguna dengan mudah. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa layanan proxy sudah dienskripsi.

Baca juga: Proteksi Ransomware: Cara Menjaga Keamanan Data Anda di Tahun 2022

Kursus membuat Aplikasi website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *