Ingin Kuliah Gratis Di Jepang? 4 Beasiswa Kuliah Di Jepang Yang Bisa Jadi Referensi

Nada Lingga Afrili15 June 20220 Comment3.4k

Banyak sekali dari siswa SMA ataupun mahasiswa yang sangat menginginkan lanjut studi ke negara Jepang. Sobat Vocasia pastinya juga menginginkannya, kan? Melanjutkan studi ke negara impian memang satu-satunya impian yang bisa diraih namun sulit didapat, kamu harus tau informasi-informasi institusi pendidikan di Jepang sebelum melanjutkan studi di Jepang.

pelatihan belajar aplikasi fluid simulator untuk pemula vocasia

Selain sulit didapat, kendala dana untuk studi di Jepang membuat siswa dan mahasiswa di Indonesia kesulitan meraih cita-cita tersebut. Maka dari itu, solusi paling tepat untuk masalah ini adalah beasiswa! Untuk mengetahui daftar beasiswa kuliah di Jepang, mari kita simak rangkuman Vocasia di bawah ini.

4 Rekomendasi Beasiswa untuk Kuliah di Jepang

1. Beasiswa Jepang dari Pemerintah Indonesia

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Beasiswa LPDP merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 ke universitas di dalam maupun di luar negeri. Kabar baiknya, beasiswa LPDP tersedia juga untuk banyak instansi pendidikan di Jepang. Terdapat tiga macam program yang ditawarkan setiap tahunnya seperti program beasiswa reguler (umum), program beasiswa targeted group, dan program beasiswa afirmasi.

Beasiswa LPDP akan membayar tanggungan biaya pendaftaran, biaya kuliah, tunjangan buku (10 juta rupiah), biaya penelitian (30-50 juta rupiah), biaya seminar internasional (5-15 juta rupiah), biaya publikasi jurnal internasional (15-25 juta rupiah), biaya transportasi, biaya aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan (11,5-36,1 juta rupiah), tunjangan keluarga khusus Doktor (25% dari biaya hidup bulanan).

Baca Juga | Tips Lolos Beasiswa LPDP 2022

Beasiswa DIKTI

Beasiswa DIKTI adalah beasiswa dari program Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) yang ditujukan untuk calon dosen dan dosen yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di dalam maupun di luar negeri.

Terdapat tiga jenis program beasiswa DIKTI yang ditawarkan seperti program beasiswa dalam negeri, program beasiswa luar negeri, dan program sandwich. Bisa digunakan untuk menempuh pendidikan S2 dan S3, beasiswa DIKTI dapat menunjang biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, tunjangan buku, biaya penelitian, asuransi kesehatan, dan tunjangan keluarga untuk program beasiswa luar negeri.

2. Beasiswa Monbukagakusho

Monbukagakusho belakangan ini semakin populer. Ya, beasiswa Pemerintah Jepang tersebut menyediakan berbagai jenis beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa di Tanah Air. Tidak hanya level pascasarjana, tapi juga beasiswa diploma, sarjana, hingga training. Salah satunya beasiswa yang ditujukan bagi lulusan SMA/SMK/sederajat ini.

Melalui kedutaan besarnya di Indonesia, Jepang menyediakan beasiswa D2, D3, hingga S1 bagi lulusan SMA/SMK/sederajat. Beasiswa keberangkatan 2022 ini ditawarkan untuk berbagai program studi di universitas atau perguruan tinggi di Jepang. Sejumlah fasilitas disediakan jika pelamar berhasil terpilih.

Bantuan beasiswa di antaranya terdiri dari biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya termasuk biaya sekolah persiapan, tiket pesawat pp Indonesia-Jepang, bebas biaya pengurusan visa pelajar, serta tunjangan bulanan ¥117.000 (sekitar Rp 15,4 juta). Menariknya, pelamar yang terpilih juga tidak perlu menjalani ikatan dinas setelah menyelesaikan studi dengan beasiswa ini.

3. Beasiswa Ajinomoto

Beasiswa Ajinomoto diberikan oleh PT. Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation untuk diberikan kepada pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3 ke universitas di Jepang. Jurusan yang diprioritaskan beasiswa Ajinomoto adalah yang tergabung ke dalam program studi Biologi, Ilmu Kimia, Teknologi, Pangan, dan Kesehatan Masyarakat.

Telah ada 7 universitas yang bekerja sama dengan beasiswa Ajinomoto seperti Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, Universitas Nagoya, Institut Teknologi Tokyo, Universitas Ochanomizu, Universitas Waseda, dan Kagawa Nutrition University. Tunjangan biaya yang bisa didapatkan dari beasiswa Ajinomoto adalah biaya kuliah dan biaya hidup bulanan (senilai 150,000 JPY untuk mahasiswa S2 dan 180,000 JPY untuk mahasiswa S3).

4. Beasiswa dari Yayasan dan Perusahaan Jepang

Beasiswa Mitsui-Bussan

Beasiswa untuk pelajar SMU ini mirip dengan beasiswa MEXT. Ada biaya transportasi PP ke Jepang, uang saku bulanan hingga sekolah bahasa. Total jangka waktu beasiswa 5,5 tahun (1,5 tahun sekolah bahasa + 4 tahun S1). Biasanya penerima beasiswa Mitsui-Bussan akan mendapatkan program pengenalan bahasa Jepang selama 2 bulan di Indonesia sebelum berangkat. Dibuka pada Maret untuk keberangkatan April tahun berikutnya, jumlah posisi yang ditawarkan sangat terbatas sekali. Klik: Beasiswa Mitsui-Bussan.

Beasiswa Panasonic

Beasiswa ini khusus untuk mereka yang ingin ambil S2 di Jepang. Prioritas jurusannya yaitu Matematika, Natural Science, Engineering, Biotechnology, Agricultural, dan Teknologi Informasi. Uang saku yang ditawarkan per bulan cukup besar dan maksimal diberikan selama 3 tahun. 1 tahun sebagai Research Student dan 2 tahun sebagai Master Student.

Beasiswa ADB-JSP (Asian Development Bank-Japan Scholarship Program)

Beasiswa S2 dan S3 ini berasal dari pemerintah Jepang. Biasiswa ini mensyaratkan 2 tahun pengalaman bekerja secara profesional. Dengan kata lain, beasiswa ini tidak untuk fresh graduate. Adapun prioritas jurusannya yaitu ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya. Pembukaan beasiswa ini biasanya dimulai tiap Februari untuk masuk ke tahun berikutnya. Klik: Beasiswa ADB-JSP.

Beasiswa Hitachi

Beasiswa Hitachi dari Hitachi Scholarship Foundation ini hanya diperuntukkan bagi dosen dan peneliti UI, UGM, ITB dan ITS. Beasiswa ini menawarkan program S2 dan S3 untuk jurusan sains dan teknologi (kecuali veterinary atau ilmu hewan). Pembukaan beasiswa ini biasanya pada Oktober setiap tahun.