Tanggal:06 May 2024

Mau Memulai Bisnis Jasa Pembuatan Website? Ikuti 7 Panduan Berikut Ini!

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

1. Ciptakan Brand

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

Apa sih brand itu? Brand adalah nama bisnis yang membedakan Anda dari kompetitor, nih. Tentunya brand ini pula yang akan selalu diingat oleh konsumen, ya.

Peran branding ini sangat penting, lho. Dimana dengan branding, bisnis Anda bisa dikenal dengan mudah karena adanya identitas yang berbeda dengan yang lainnya, khususnya dalam hal ini tentang keunikannya. Produk jasa Anda pun bisa dipasarkan dengan lebih baik.

Coba deh bayangkan ilustrasi saat anda sudah menyukai suatu brand otomatis saat brand tersebut mengeluarkan produk baru anda akan penasaran bahkan auto membelinya bukan? Rasanya iya, nih. Coba tanya lagi apa alasanmu bisa melakukan hal tersebut? Mungkin anda akan menjawab bahwa brand itu memamg terkenal dan terjamin kualitasnya yang bagus sehingga tiap mengeluarkan produk baru jadi auto ingin beli. Apakah memang seperti itu alasannya? Tentu saja tidak, anda ialah korban keberhasilan sebuah perusahaan menciptakan branding atas namanya yang telah memiliki value di matamu, nih. Atas dasar itu, anda perlu membangun branding atas bisnis websitemu dengan secantik mungkin agar memiliki tempat tersendiri di hati calon konumenmu, ya

Baca juga : 4 Tips Membangun Branding Bisnis Jasa, Maksimalkan Peluang yang Ada!

2. Buat Website Company Profile

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

Ibarat menjadi koki ya harus bisa masak atau menjadi seorang guru matematika ya harus bisa berhitung, nih. Hal tersebut juga berlaku dalam niatan anda dalam berbisnis pembuatan website. Yang mana tentu sedikit aneh jika Anda membangun sebuah bisnis jasa pembuatan website tanpa memiliki website sendiri, bukan? Iya pastinya. Maka dari itu, membuat website company profile di awal membangun bisnis bisa jadi faktor kunci kesuksesan Anda. Baik Anda memulainya sebagai seorang freelance web developer atau pebisnis yang terjun secara penuh ke bisnis pembuatan website ini.

Selanjutnya, anda bisa menggunakan website company profile tersebut sebagai sarana utama membangun reputasi online. Lagi-lagi seperti poin pada pembahasan sebelumnya bahwa buatlah website yang unik dan menunjukkan brand Anda, ya. Anda bisa menggunakan berbagai nama domain yang sesuai atau Anda bisa mencoba ekstensi domain baru seperti .ONLINE hingga .TECH

Sebuah website company profile umumnya akan memuat informasi sebagai berikut:

  • Halaman Utama yang menjelaskan nama dan informasi singkat perusahaan Anda
  • Portofolio yang akan menampilkan semua karya terbaik Anda di bidang web development.
  • Kontak yang menunjukkan alamat dan informasi kontak Anda agar mudah dihubungi
  • Our Team jika bisnis Anda melibatkan banyak orang berkompeten yang menjanjikan hasil maksimal.

Tampilkan semua informasi di atas secara singkat padat dan jelas, ya. Jangan sampai calon konsumenmu jadi batal menggunakan jasamu hanya karena profil berisikan informasi yang kurang lengkap atau sebaliknya yang terkesan bertele-tele. Nah, utamanya di bagian halaman karya, pastikan hanya karya terbaik yang ditampilkan. Karya terbaik bisa berupa contoh website dengan kualitas prima yang pernah Anda buat atau website yang digunakan oleh klien yang memiliki nama besar atau terkenal, ya. Tentu saja langkah ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah seorang web developer yang kredibel.

Baca Juga: 7 Contoh Website Profil Perusahaan

3. Buat Akun Media Sosial

Manfaatkan media sosial untuk menbangun citra bisnismu. Sumber:pexels.com

Di era digital rasanya kurang lengkap kalau membuka bisnis tanpa melakukan promosi melalui sosial media, ya. Maka dari itu, untuk keperluan promosi jasa pembuatan webistemu, buatlah akun media sosial khusus. Apa bisa menggunakan akun pribadi si pemilik bisnis? Tentu saja harus akun secara khusus atas nama bisnismu, ya. Yang mana penggunaan akun pribadi itu hanya akan membuat kesan kurang profesional, lho

Karena banyaknya pilihan media sosial, tentukanlah platform mana yang sebaiknya Anda gunakan berdasarkan calon konsumen yang ingin didapatkan. Di Indonesia, Facebook merupakan media sosial yang terpopuler sehingga bisa menjadi sarana menjangkau lebih banyak orang. Di sisi lain, LinkedIn lebih cocok untuk membangun koneksi secara profesional. Anda bisa saja menggunakan beberapa platform media sosial untuk mendukung strategi bisnis yang berbeda dan semakin maksimal pula hasilnya.

Baca Juga:

4. Cetak Kartu Nama Bisnis

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

Pada era digital ini masihkah kartu nama bisnis diperlukan? Tentu masih dong. Hal tersebut karena calon klien atau rekan bisnis Anda pasti tidak hanya berasal dari aktivitas online saja, ya. Misalnya nih, Anda bisa bertemu calon klien atau rekan bisnis pada saat datang ke event seminar bisnis, pameran teknologi, atau kegiatan offline lainnya. Nah, jika memiliki kartu nama, Anda cukup memberikannya dalam upaya membangun networking atau mempromosikan bisnis jasa pembuatan website Anda. Jadi, menyiapkan kartu nama bisnis tidak boleh dilupakan, ya!

Baca juga :

5. Menentukan Target Pasar

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

Seperti bisnis pada umumnya, menentukan target pasar adalah langkah penting untuk membantu Anda lebih fokus dalam pemasaran produk dan upaya pengembangan usaha. Pasar bagi jasa pembuatan website cukup luas. Mulai dari pribadi, perusahaan, hingga instansi pemerintah. Cakupan pasarnya pun bisa nasional dan internasional. Jadi, tanpa memilih target pasar, Anda akan kesulitan menentukan strategi bisnisnya.

Salah satu cara yang cukup efektif dalam menentukan target pasar adalah membuat buyer persona. Buyer persona adalah sosok imajiner klien Anda yang berisi informasi tentang nama, faktor demografi, kebutuhan teknis, hingga daya beli mereka, nih.

6. Memilih Jenis Jasa

ilustrasi bisnis jasa pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi bisnis jasa pembuatan website (pixabay.com)

Jenis jasa yang Anda tawarkan akan dipengaruhi oleh skill dan strategi bisnis yang akan diterapkan. Dimana ada beberapa pilihan. Pertama, menawarkan jasa pembuatan website dengan coding manual dari nol. Kedua, menjadi WordPress developer yang fokus membantu klien membangun website dengan platform WordPress.

Eitss tidak hanya itu, Anda bisa menawarkan jasa desain website saja, lho. Atau, menawarkan jasa yang bersifat all-in, hingga website tersebut online. Yang terakhir itu umumnya adalah jenis yang paling banyak diminati oleh konsumen sih. Yang mana jika bersifat all-in, Anda akan memerlukan layanan hosting yang aman dan cepat untuk menjamin reputasi bisnis Anda dan kepuasan klien Anda. Terutama untuk memastikan bahwa website dapat selalu diakses 24 jam penuh, ya.

7. Menetapkan Harga

ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)
ilustrasi panduan bisnis pembuatan website (pixabay.com)

Faktor harga tak kalah penting dalam memulai bisnis jasa pembuatan website. Jika terlalu mahal, tidak akan mampu bersaing dengan kompetitor dan bisnismu tak akan jalan sampai kapan pun. Ibaranya sebagai pebisnis yang baru ya harus sadar diri dan jangan jual mahal di awal, ya. Eitss tapi jangan terlalu murah juga, jangan sampai anda merugikan kemampuan yang anda berikan. Jadi, berdasarkan analisis harga dari pesaing yang sudah berbisnis cukup lama dengan pertimbangan sumber daya yang anda keluarkan pula akan tercipta harga yang pas, nih.

Baca Juga: 8 Manfaat Website untuk Meningkatkan Bisnis

banner Kursus Online Bisnis Growth Hacking di Vocasia
jadwal kerja terstruktur
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *