Brand Ambassador adalah orang yang mempromosikan brand dan produk tertentu untuk meningkatkan kesadaran khalayak terhadap merek dan produk tersebut. Keberadaan BA bukan hanya untuk mempromosikan produk tetapi juga sebagai icon dari produk yang ditawarkan. Pada umumnya, BA berasal dari golongan influencer atau orang-orang berpengaruh yang memiliki pengikut sosial media dengan jumlah fantastis, selebriti contohnya. Namun, tidak menuntut kemungkinan orang biasa juga bisa menjadi BA lho. Penasaran dengan gaji brand ambassador orang biasa?
Besarnya pengguna media sosial bagaikan jalan beraspal mulus bagi perusahaan untuk menemukan BA yang cocok disandingkan dengan produk mereka. Seorang BA biasanya memanfaatkan saluran media sosial untuk menunjang pekerjaan mereka, seperti: Instagram, Facebook, dan TikTok. Bukan hanya media sosial, seorang BA juga dapat muncul di media elektronik, seperti: televisi dan radio. Bahkan tidak jarang BA muncul di halaman media cetak, seperti: koran dan brosur.
Baca juga: 6 Tips Melakukan Marketing Online untuk Meningkatkan Bisnismu
Perusahaan mencari BA pastinya bukan karena iseng semata. Memilih BA merupakan salah satu strategi marketing yang ujung-ujungnya pasti berorientasi pada keuntungan.
1. Melindungi reputasi perusahaan
BA dapat menjadi tameng ataupun cover yang melindungi perusahaan, terlebih apabila BA tersebut adalah tokoh yang dicintai masyarakat.
2. Membantu perusahaan tumbuh
Memiliki BA menunjukkan kesungguhan perusahaan untuk mempromosikan produk. Rujukan-rujukan positif yang dilontarkan oleh BA bagaikan hipnotis bagi orang yang menyaksikan.
3. Meningkatkan traffic ke situs perusahaan
Salah satu tugas seorang BA adalah memengaruhi khalayak ramai untuk mencoba produk yang ditawarkan sehingga lebih banyak orang yang penasaran dengan produk tersebut.
Berapa Gaji Brand Ambassador?
Menjadi BA terlihat sangat menyenangkan, kamu pasti penasaran nominal gaji brand ambassador. Banyak media yang sering menyebutkan bahwa gaji BA sangatlah menggiurkan, benarkah? Bayaran brand ambassador juga beragam lho. Tidak semua jenis BA dibayar dengan harga fantastis. Bayaran BA biasanya menyesuaikan dengan jenis program, tingkat popularitas, dan periode kontrak. Berikut adalah rincian gaji brand ambassador berdasarkan jenisnya.
1. Influencer brand ambassador
Sesuai dengan namanya, jenis BA ini biasanya mengontrak influencer ataupun selebriti terkenal. Selama masa kontrak, seorang BA akan menguggah konten produk sejumlah yang sudah disepakati dalam periode waktu tertentu. Tidak hanya mengunggah produk, seorang BA juga otomatis menjadi bintang iklan produk tersebut. Sebagai imbalannya, BA akan mendapatkan bayaran sesuai dengan jumlah yang telah disepakati dalam kontrak dengan perusahaan. Gaji brand ambassador pemula berkisar antara 3-5 juta rupiah, sedangkan BA populer mulai dari 10 juta hingga milyaran rupiah.
2. Affiliate brand ambassador
Jenis BA ini menggunakan mekanisme yang mirip dengan affiliate marketing pada umumnya. Dalam mekanisme ini diperkirakan perusahaan dan BA mendapat keuntungan yang sepadan. BA dibayar dengan sistem komisi, yaitu ketika produk berhasil dijual. Pemasaran dilakukan oleh BA dengan membagikan tautan situs website, kemudian melalui tautan tersebut perusahaan dapat mengetahui jumlah produk terjual dan komisi yang patut diterima oleh BA. Metode ini dianggap metode terbaik untuk mengoptimalkan penjualan dengan dana seefisien mungkin karena jumlah bayaran brand ambassador tergantung pada jumlah produk yang terjual. Semakin banyak penjualan, semakin banyak pula komisi yang dibayarkan.
Baca juga: 5 Cara Jitu Meningkatkan Brand Awareness, Ayo Terapkan Sekarang!
3. Informal brand ambassador
Berbeda dengan influencer maupun affiliate brand ambassador, setiap orang dapat menjadi informal brand ambassador. Orang-orang yang menjadi informal BA biasanya adalah penggemar dari suatu produk atau brand tertentu sehingga mereka secara sadar dan bebas mempromosikannya. Tipe pemasaran BA ini didasari atas kepuasan terhadap layanan atau kualitas produk. Tidak ada bayaran maupun perjanjian formal yang berlaku antara BA dan perusahaan.
4. College brand ambassador
College brand ambassador adalah ketika mahasiswa memasarkan produk dengan target yakni sesama mahasiswa. BA biasanya melakukan promosi produk di dalam dan luar kampus dengan membagikan sampel produk, memasang poster, menyelenggarakan acara promosi, dan mengunggah konten di media sosial. Jenis BA ini sangat cocok digunakan apabila perusahaan memiliki target konsumen berusia 18-25 tahun. Tipe pemasaran seperti ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa yang menyetujui kontrak sponsor dengan perusahaan tertentu, yaitu ketika perusahaan mendapatkan timbal balik atas sejumlah dana/produk/jasa yang dikeluarkan untuk menyukseskan suatu event mahasiswa. Tidak ada bayaran khusus untuk BA jenis ini, hanya timbal balik antara BA dan perusahaan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.
Terlihat santai dan glamor, namun nyatanya seorang BA wajib berbekal kreativitas, kemampuan komunikasi yang baik, dan pengetahuan dasar marketing untuk mampu bekerja secara optimal. Profesionalitas kerja dan membangun kesan positif juga penting untuk mempertahankan citra diri sebagai agen promosi yang patut diapresiasi.
Apakah kamu berminat untuk menjadi seorang brand ambassador?
Baca juga: 6 Cara Mengembangkan Kreatifitas Marketing dalam Meningkatkan Penjualan
Leave a Reply