Awalnya, Blender dicap sebagai alternatif terakhir untuk software 3D profesional yang dianggap lebih bagus. Akan tetapi, aplikasi Blender ini terus mengembangkan fitur-fiturnya hingga sekarang menjadi salah satu yang terbaik. Bahkan, NASA pun pernah menggunakan software ini untuk membuat berbagai macam public model-nya.
Baca Juga:
- 7 Aplikasi Desain Interior Gratis Terbaik Untuk PC
- 5 Software Editing Video Yang Lagi Rame Di Social Media, Hmm Apa Aja Ya? Yuk Simak!
Blender ini juga cukup terkenal di kalangan pengguna komputer, terutama bagi mereka yang sering berkutat di bidang desain grafis. Alasannya karena fitur Blender yang cukup lengkap, requirements rendah, hanya membutuhkan support OpenGL serta aplikasinya yang tidak berbayar dikarenakan termasuk berjenis open source. Blender juga termasuk aplikasi multi-platform.
Baca Juga:
Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan aplikasi Blender 3D itu? Apa saja fitur-fitur yang tersedia di sana? Serta apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 7 Software Animasi 3D Mudah, Cocok untuk Pemula!
Apa Itu Aplikasi Blender 3D?
Blender adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk membuat animasi 3D, visual effect, objek 3D dan game. Software ini mengumumkan dirinya sebagai open source 3D creation suite. Melansir dari Computer Hope, beberapa fitur utama dari Blender adalah 3D modelling, rigging, fluid dynamics, keyframe animation, photorealistic rendering, dan video editing.
Baca Juga:
- Apa Itu Iklan Advertorial?
- Apa Itu Game Developer? Jobdesc Dan Skill Yang Diperlukan
- Cara Mengganti Background Di Photoshop
Sebagai pengetahuan untukmu, aplikasi Blender ini muncul pada tahun 1995 di Belanda, yang sebelumnya pada tahun 1988 Ton Roosendaal membiayai sebuah perusahaan animasi yang bernama Neogeo. Setelah itu pada tahun 1998 Ton Roosendaal mendirikan bernama Not a Number atau lebih dikenal dengan sebutan NaN.
Semula NaN bertujuan untuk memasarkan Blender namun gagal. Pada tahun 2001 NaN dibentuk kembali dan meluncurkan sofware pertamanya yang diberi nama Blender Publisher, akan tetapi dengan angka penjualan yang sangat rendah akhirnya NaN pun ditutup.
Baca Juga:
- Pengertian Fotografi
- 7 Aplikasi Desain Arsitektur Yang Wajib Dikuasai!
- 4 Software Developer Games Terbaik Di 2022
Tidak ingin Blender hilang dengan begitu saja, maka Ton Roosendaal pun mendirikan organisasi non profit yang diberi nama Blender Foundation. Tujuannya untuk mengenalkan Blender dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source.
Baca juga: Yuk Mengenal Profesi Illustrator! Seniman Di Industri Kreatif, Kamu Tertarik?
Fitur-Fitur Pada Aplikasi Blender 3D
Dengan Blender 3D kamu bisa membuat objek 3D animasi, media 3D interaktif, model dan bentuk 3D profesional, membuat objek game dan masih banyak lagi kreasi 3D lainnya. Adapun fitur-fitur utama yang diberikan aplikasi ini yaitu sebagai berikut:
1. Modifier
Modifier merupakan sebuah operasi otomatis yang mempengaruhi objek dengan cara tidak merusak. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan banyak efek secara otomatis untuk diperbarui secara manual dan tanpa mempengaruhi geometri dasar objek pengguna.
2. Seamless Sculpting
Dengan Digital Sculpting (alat pahat digital), pengguna diberikan kekuatan dan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam beberapa tahap jalur produksi digital. Misalnya pengguna dalam keadaan mendesain karakter, dan eksplorasi atau desain lingkungan.
3. Animation
Animasi dalam Blender merupakan fitur di mana membuat suatu objek bergerak atau berubah bentuk seiring waktu. Dengan fitur ini pengguna dapat mengubah posisi, orientasi atau ukuran objek sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu, dapat juga membuat objek bergerak berdasarkan pergerakan objek lain.
4. Motion Tracking
Blender menampilkan kamera siap produksi dan pelacakan objek, di mana memungkinkan pengguna untuk mengimpor rekaman mentah, melacaknya, menutupi area, dan merekonstruksi pergerakan kamera secara langsung dalam adegan 3D.
5. Scripting
Tidak jarang pengguna mengetahui bahwa Blender hadir dengan beragam ekstensi yang dapat diaktifkan atau nonaktifkan dengan mudah. Tentunya dengan adanya ekstensi ini, pengguna akan diberikan kemudahan dalam mengerjakan projek yang akan dibuat. Beberapa ekstensi tersebut meliputi, generator (pohon, medan, awan), benda fraktur, 3D Printing Toolbox, perkuat sistem meta-rigging, impor dan ekspor dukungan format (AfterEffects, DirectX, Unreal Game Engine) dan masih banyak lagi.
6. Interface
Dan yang paling menarik adalah pengguna dalam menyesuaikan tata letak mereka sepenuhnya. Misalnya dengan membagi viewport, atau menyesuaikan dengan skrips python. Sementara itu, Blender juga menawarkan konsistensi di semua platform, tidak ada jendela pop-up yang mengganggu, serta dukungan untuk tampilan hi-dpi.
Baca juga: 7 Software Desain Grafis Gratis Terbaik di 2022
Kelebihan Blender 3D
1. Aplikasi Berbasis Open Source
Blender adalah aplikasi yang berbasis open source. Maksudnya, aplikasi Blender dapat dikembangkan oleh kamu sendiri maupun orang lain. Misalnya kalau kamu ingin menambahkan fitur atau fungsi tertentu, hal ini memungkinkan.
2. Tersedia Gratis
Dengan berbagai kelebihannya, Blender adalah aplikasi gratis. Untuk menggunakan Blender, kamu bisa memasang langsung melalui situs resminya, tanpa perlu beli maupun berlangganan aplikasinya.
3. Fiturnya Lengkap
Blender termasuk aplikasi yang sudah cukup lama ada, dan fiturnya terbilang cukup lengkap. Di Blender kamu bisa membuat animasi, game, simulasi hingga dijadikan aplikasi video editing sederhana.
4. Support Multi Platform
Seperti yang disebut di awal, Blender mendukung sistem multi-platform. Yaitu bisa dipasang di beragam sistem operasi komputer. Contoh sistem operasi yang didukung ialah Windows, Linux dan Mac OS.
5. Masih Terus Dikembangkan
Dari beragam fitur yang ada, sampai sekarang ini Blender masih terus dikembangkan. Pengembangan ini menyesuaikan tren yang ada. Selain fitur, bisa juga dari sisi peningkatan performa serta kualitas grafis.
Baca juga: Kenali Storyboard dan Cara Membuatnya untuk Memasarkan Produkmu!
Kekurangan Blender 3D
1. GUI Sulit Dipahami
Saat pertama kali membuka Blender, hal yang biasanya dirasakan para pengguna adalah GUI yang lumayan sulit untuk dipahami. Karena dalam tampilan tersebut, tersedia banyak sekali tools yang tertata secara berurutan. Terlebih untuk pengguna baru, tentu akan membutuhkan pengetahuan dasar dalam mengoperasikannya.
2. Tools Tidak Lengkap
Ketika berbicara mengenai tools yang tidak lengkap dalam Blender, tentu sangatlah wajar. Karena software ini tidak berbayar sama sekali atau GRATIS. Jadi tidak heran jika tools yang disediakan tidak lengkap dibandingkan software animasi lainnya yang berbayar.
Baca juga: 8 Contoh Aplikasi Pengolah Gambar
Kesimpulan
Dari ulasan singkat di atas dapat disimpulkan, bahwa aplikasi Blender merupakan sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat Animasi 3D. Sementara itu dengan kelebihan yang dimiliki oleh Blender, memungkinkan pengguna dapat membuat Game 3D. Perlu diingat kembali, bahwasannya Blender ini tersedia gratis dengan sumber terbuka untuk siapa saja. Di samping itu, Blender juga mendukung di beberapa sistem operasi populer seperti Windows, mac OS, Linux, dan FreeBSD.
Leave a Reply