Tanggal:03 May 2024

Mengenal Self Care: Pengertian, Jenis, Dan Cara Melakukannya

Self care adalah aktivitas yang bisa meningkatkan tenaga dalam diri seseorang. Fungsi self care adalah untuk mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam hidup. Selain itu, self care juga berfungsi untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental kita.

Untuk itu self care penting sekali bagi kita. Selain mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran diri (self awareness), ternyata self care dapat memberikan dampak positif pada pola berpikir secara keseluruhan, lho!

Namun, sering kali karena menjalani rutinitas yang padat, kita jadi tidak sempat untuk merawat diri. Padahal merawat diri yang dimaksud tak hanya soal perawatan tubuh saja. Menjaga kesehatan jiwa dan aspek hidup lainnya juga termasuk dalam kategori merawat diri. Kalian penasaran tentang self care? Yuk, perluas wawasan kalian lebih lanjut dengan membaca artikel Vocasia ini. Disimak, ya!

Baca Juga | Yuk Coba 5 Kegiatan Ini Bisa Membangun Self Awareness Loh!

Apa itu Self Care?

Ilustrasi Self Care (Pixebay)

Self care atau perawatan diri adalah tindakan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan individu tanpa bantuan tenaga medis. Perawatan ini berada di bawah kendali setiap individu atau dengan kata lain dari diri sendiri. Jika dilakukan secara rutin, perawatan diri dapat mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan motivasi.

Baca Juga | Yuk Pahami! Urutan Pemakaian Skincare Pagi Dan Malam Yang Benar

Jenis-Jenis Self Care

Ilustrasi Jenis Self Care (Pexels)

Saat kalian memperluas perspektif tentang perawatan diri,  akan lebih mudah bagi kalian untuk menemukan makna dalam segala hal yang dilakukan setiap hari. Ada 8 self care yang bisa kalian lakukan sebagai bentuk mencintai diri. Berikut di antaranya:

1. Physical

Pastikan kalian menjaga kebersihan diri. Caranya dengan mandi dan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan mencuci rambut. Selain itu, kalian juga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Caranya dengan minum air putih yang cukup, makan sehat, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup. Ketika kita merasa sehat, suasana hati kita akan baik. Saat beraktivitas pun kita menjadi lebih bersemangat.

Baca Juga | Sering Mager ? 7 Cara Ini Efektif Mengatasi Rasa Malas

2. Intelektual

Kalian dapat melakukan kegiatan yang kalian suka dan menantang daya pikir. Intellectual self care adalah salah satu cara untuk memperluas wawasan kalian. Dengan mempelajari suatu hal baru, tentu hal itu akan menantang kemampuan berpikirmu. Adapun hal-hal baru yang bisa kalian coba, di antaranya seperti:

  • Mencoba untuk mempelajari bahasa baru
  • Membaca buku dengan genre yang berbeda dari biasanya
  • Menonton film dokumenter atau detektif
  • Menyelesaikan teka-teki silang dan aktivitas lain yang serupa

3. Profesional

WFH di masa pandemi terkadang memaksa kita harus berkutat dengan pekerjaan di luar jam kerja. Kita perlu menetapkan batasan yang jelas agar kehidupan profesional kita tidak mengganggu kehidupan pribadi kita. Belajar mendefinisikan batasan dan mengomunikasikannya kepada rekan kerja. Menjadi produktif juga merupakan bentuk perawatan pribadi yang profesional. Hal itu dapat membantu kalian mencapai keseimbangan antara dunia kerja dan kehidupan pribadi.

4. Financial

Kekhawatiran finansial dapat memengaruhi keadaan emosional. Kita bisa mengalami stres, kecemasan, bahkan depresi. Satu hal kecil yang dapat dilakukan adalah mencatat semua pengeluaran. Kalian akan melihat ke mana semua dana itu pergi. Tidak punya uang, terkena PHK, terlilit hutang memang sering membuat stres.

Baca juga | 7 Jenis Penyakit Mental Yang Wajib Kamu Ketahui!

5. Spiritual

Pernahkah kalian merasa begitu damai dan tenang saat melakukan beberapa aktivitas? Contohnya seperti berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa, bermeditasi, yoga, membantu sesama, atau bahkan melakukan aktivitas di alam. ️ Perawatan diri secara rohani tidak terbatas pada kegiatan ibadah. Hal itu bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang agama dan kepercayaan. Temukan berbagai bentuk aktivitas yang membuat kalian merasa damai dan tenang.

6. Social

Interaksi sosial dapat membuat kalian merasa nyaman dan dicintai. Tetapi, terkadang interaksi itu dapat menguras tenaga. Menciptakan batasan yang sehat adalah hal yang penting dalam perawatan diri. Tanpa batasan yang jelas, kita sama saja tidak bisa mengurus diri sendiri.

7. Environmental

Peduli terhadap lingkungan adalah bagaimana kalian memelihara dan merawat lingkungan. Lingkungan yang bersih dengan standar kebersihan yang baik itu sangat penting. Kalian juga dapat mempercantik rumah atau tempat kerja. Caranya dengan menata furnitur, menempatkan gambar, foto, atau menghiasinya dengan berbagai tanaman.

8. Emotional

Menjaga kesehatan emosi erat kaitannya dengan menjaga kesehatan mental. Kalian dapat membuat jurnal atau agenda tentang bagaimana perasaan atau apa yang kalian syukuri untuk hari itu. Lakukan hal-hal yang membuatmu merasa baik.

Baca Juga | Self Development: Pengertian, Cara Melakukan Dan Pentingnya

Cara Melakukan Self Care untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi Cara Melakukan Self Care (Pexels)

1. Buat Rutinitas Pagi

Apa yang kalian lakukan setelah bangun tidur? Periksa notifikasi seluler? Mulailah menggantinya dengan membangun rutinitas pagi. Bersantai ringan di kamar, berjalan kaki selama 30 menit, mendengarkan musik yang ceria, atau sekadar menyeruput secangkir kopi bisa menjadi rutinitas pagi kalian. Rutinitas pagi dapat membantu mempersiapkan jiwa dan pikiran kita lebih baik untuk aktivitas selanjutnya. Orang-orang sukses di dunia memulai hari mereka dengan rutinitas pagi yang teratur.

2. Olahraga

Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Olahraga telah terbukti memiliki efek pada kesehatan fisik dan mental kita. Olahraga seperti aerobik, lari, berenang, bersepeda, berjalan, berkebun, dan menari telah dipelajari dan terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati negatif. Selain itu, olahraga mampu mengatasi darah tinggi maupun rendah. Manfaat lainnya, kamu dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial.

3. Perawatan Tubuh

SPA, pijat, atau sekedar menghirup aroma terapi dapat membantu merilekskan tubuh dan meningkatkan semangat. Efek ini terjadi karena perasaan tegang dan stres yang berkurang. Bahkan, pijatan memiliki efek positif pada gejala nyeri, kecemasan, dan depresi.

4. Meditasi

Meditasi membantu kalian mengenali emosi yang dirasakan, baik positif maupun negatif. Setidaknya 5-10 menit sehari untuk bermeditasi sudah cukup untuk belajar bagaimana mengenali diri sendiri, bersenang-senang, dan menghargai diri. Kalian sekarang dapat bermeditasi menggunakan aplikasi seperti Calm atau Headspace. Meditasi mempengaruhi otak dan fungsi kekebalan tubuh kita secara positif dan sadar. Perhatian penuh akan membantu kita untuk:

  • Menjadi lebih sadar akan diri kita sendiri
  • Membuka jendela hati
  • Meningkatkan ingatan
  • Menjaga keseimbangan dalam hidup
  • Dapat merespon dengan tepat pada setiap masalah

Baca Juga | 8 Cara Meditasi Untuk Menenangkan Pikiran

5. Berkebun

Kegiatan berkebun atau bercocok tanam dipercaya sebagai bagian dari terapi gangguan psikologis pada anak, remaja, dan dewasa. Di Amerika Serikat, istilah Green Care baru-baru ini muncul sebagai terapi yang dianggap efektif untuk kesehatan mental. Hal itu meliputi kegiatan berkebun dan peternakan. Terutama di daerah pedesaan yang banyak terdapat peternakan dan ruang terbuka hijau serta berpotensi menjadi layanan kesehatan jiwa.

6. Memelihara Hewan

Memiliki hewan peliharaan bisa membawa kebahagiaan tersendiri. Hewan peliharaan dapat mengekspresikan cinta tanpa batas dan menjadi teman. Hal itu sangat membantu kalian menghargai diri sendiri. Contohnya seperti, anjing yang dapat mengurangi gangguan stres dan kecemasan, bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Orang dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) akan merasakan manfaat positif ketika bermain dengan anjing mereka setiap hari.

7. Jaga Komunikasi dengan Orang Sekitar

Bagi kalian yang tinggal di perantauan, usahakan untuk tetap berhubungan secara teratur dengan orang-orang terdekat kalian. Terutama keluarga, orang tua, dan teman dekat. Alasannya karena hanya mereka yang selalu mendukung kita saat berada difase terpuruk sekalipun.

8. Jalani Hidup Sehat

Salah satu cara melakukan self care adalah makan makanan sehat, tidur cukup, olahraga teratur, dan hindari obat-obatan dan alkohol. Hindari stres dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur juga merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan pentingnya hidup sehat.

9. Tidur yang Cukup

Ingatlah bahwa tidur memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan dan suasana hati. Kurang tidur pasti menyebabkan banyak masalah kesehatan dan emosional. Beberapa efek berbahaya dari kurang tidur seperti mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan sakit kepala terus-menerus. Pola tidur yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai jenis, termasuk stres. Nah, agar memiliki kebiasaan tidur yang baik, kita harus mengatur kebiasaan tidur pada waktu yang sama setiap hari. Hindari minum terlalu banyak kafein setelah jam 4 sore. Selain itu, coba singkirkan perangkat elektronik atau TV setidaknya satu jam sebelum tidur.

10. Berani untuk Menolak

Mungkin dari kalian sering kali enggan untuk mengatakan “tidak” atau menolak permintaan orang lain. Lama-kelamaan menjadi sulit bagi kita untuk mengatakan “tidak” pada hal yang tidak disukai. Jika dibiarkan terus, tentu akan berdampak negatif pada mental dan kesehatan. Kita akan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak kita sukai atau di luar kemampuan kita.

Untuk itu, kita harus mulai belajar jujur ​​pada diri sendiri. Jika memang tidak bisa memenuhi tuntutan orang lain, kita harus berani berkata “tidak”. Selain itu, jika merasa tidak bisa melakukan sesuatu, kita harus berani mengatakan bahwa kita tidak memiliki kendali atas hal itu.

Itulah informasi mengenai self care semoga bermanfaat untuk perawatan mental dan kesehatan kalian. Nantikan artikel-artikel berikutnya dari Vocasia, ya!

Baca Juga | 7 Manfaat Self Healing Jika Menerapkannya Di Kehidupanmu

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *