Akuntan publik sangat diperlukan untuk melakukan audit dan pemeriksaan laporan keuangan sebuah perusahaan. Informasi keuangan yang dilaporkan oleh akuntan publik bisa mempengaruhi citra baik atau kredibilitas perusahaan tersebut. Kredibilitas perusahaan menjadi taruhannya jika akuntan publik tidak memberikan laporan keuangan yang baik.
Baca Juga : Profesi Akuntan Pajak
Nah, itulah mengapa akuntansi sektor publik sangat diperlukan saat ini seiring banyaknya perusahaan baru yang bermunculan. Agar Anda lebih tahu mengenai pengertian, peran, tugas, dan jenis dari akuntan publik, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga : Laporan Keuangan
Pengertian Akuntan Publik
Secara umum, pengertian akuntan publik adalah sebuah profesi yang memberikan pelayanan berupa jasa profesional dan sudah memiliki izin resmi untuk praktek sebagai akuntan swasta secara independen.
Menurut UU RI No. 3 Tahun 2011, profesi satu ini memiliki definisi sebagai profesi yang memberikan jasa yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk membantu dalam mengambil keputusan penting.
Baca Juga : Manajemen Keuangan
Akuntan publik merupakan akuntan independen yang memberikan jasa akuntansi tertentu dan menerima pembayaran atas jasa yang telah diberikannya. Profesi ini mempunyai tugas yang cukup kompleks, bukan hanya melakukan perhitungan-perhitungan angka, tetapi juga sebagai penghubung aktivitas bisnis antara perusahaan yang menjadi kliennya dan perusahaan lain dalam proses keberlanjutan bisnis.
Selain memiliki tugas untuk memeriksa laporan keuangan, akuntan publik juga bertugas dalam membantu akuntansi manajemen perusahaan. Tugas lainnya yaitu harus melakukan analisis laporan keuangan, audit pajak, audit laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis Jasa Akuntan Publik
Selain memiliki tugas yang beragam, akuntan publik juga memiliki sejumlah jenis jasa yang ditawarkan. Lantas, apa sajakah jenis-jenis tersebut? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Jasa Akuntansi atau Pembukuan
Jenis jasa akuntan yang satu ini berfungsi untuk membantu perusahaan dalam mempersiapkan laporan keuangan, mulai dari persiapan jurnal umum, neraca, dan buku besar.
Hal ini bertujuan untuk membuat laporan keuangan menjadi akurat dan bisa perusahaan pertanggung jawabkan. Jenis jasa akuntansi dan pembukuan ini sudah menjadi tugas umum dari seorang akuntan publik professional.
Baca Juga : Prinsip Dasar Akuntansi
2. Jasa Perpajakan
Selain memberikan layanan jasa akuntansi, profesi ini juga membantu perusahaan untuk membuat laporan perpajakan, seperti laporan Pajak Penghasilan badan (PPh Badan) serta PPh karyawan.
Baca Juga : Pajak Langsung vs Pajak Tidak Langsung
3. Jasa Konsultasi Manajemen
Saat ini, akuntan publik juga memberikan jasa konsultasi manajemen untuk perusahaan yang membutuhkan. Hal ini untuk membuat laporan keuangan perusahaan menjadi lebih baik serta hasil audit yang lebih bagus pula.
Baca Juga : Multifinance
Tugas dan Jobdesk Akuntan Publik
Nah, setelah Anda tahu pengertian dan bidang jasa dari akuntan publik, ketahui juga tugas-tugas profesi satu ini.
Tugas akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan perusahaan yang sudah dibuat oleh akuntan perusahaan tersebut. Secara spesifik, mereka bertugas untuk memeriksa apakah terjadi kesalahan atau tidak dalam laporan keuangan tersebut sesuai standar keuangan Indonesia.
Selain bertugas untuk memeriksa laporan keuangan, profesi ini juga bertugas untuk membantu perusahaan dalam membuat laporan pajak agar terhindar dari kesalahan, seperti tax amnesty dan SPT Tahunan yang tidak valid. Akuntan publik juga bisa membantu perusahaan agar membayar pajak sedikit mungkin, namun tetap sesuai dengan aturan UU perpajakan.
Baca Juga : Tips Menjadi Konsultan Digital Marketing
Selain bertugas memeriksa laporan keuangan, profesi ini juga bertugas memeriksa laporan kepemilikan terhadap aset perusahaan agar terhindar dari penyitaan aset. Mereka juga wajib menyampaikan informasi laporan keuangan perusahaan secara transparan kepada publik. Apabila terjadi inflasi, maka tugas akuntan publik adalah memberikan solusi keuangan kepada perusahaan agar perusahaan bisa membuat keputusan yang benar.
Akuntan publik juga harus memberikan informasi kepada perusahaan tentang cara mengalokasikan sumber-sumber terbatas, contohnya aset perusahaan, pegawai, dan modal bisnis.
Cara Menjadi Akuntan Publik
Berdasarkan undang-undang no 5 tahun 2011 pasal 5 ayat 1 menjelaskan untuk menjadi profesi ini haruslah memenuhi persyaratan-persyaratan, diantaranya sebagai berikut:
1. Memiliki Sertifikat Tanda Lulus (USAP) yang sah dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia atau beberapa universitas yang mendapat akreditas untuk membuka pendidikan profesi ini.
2. Wajib menyerahkan bukti telah mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) paling sedikit 60 satuan Kredit PPL (SKP) dalam 2 tahun terakhir.
3. Harus berpengalaman praktik dibidang audit umum atas laporan keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 jam terbang dan harus disahkan oleh pimpinan kantor akuntan publik (KAP).
4. Berdomisili di wilayah Republik Indonesia dengan dibuktikan kartu tandap penduduk (KTP).
5. Harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
6. Tidak pernah mendapatkan sanski pencabutan izin.
7. Menjadi anggotan IAPI beserta kartu keangggotannya.
8.Tidak pernah dipidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih.
9.Tidak berada dalam pengampuan.
10. Membuat dan melengkapi formulir Surat Permohonan Izin Akuntan Publik, membuat surat pernyataan tidak merangkap jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, dan membuat surat pernyataan bermeterai cukup yang menyatakan bahwa data persyaratan yang disampaikan adalah benar.
Baca Juga : Big Four
Leave a Reply