Tanggal:29 April 2024

9 Jenis Kepribadian Manusia, yang Manakah Kamu?

Setiap manusia terlahir memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian seseorang telah terbentuk sejak lahir. Walaupun begitu kepribadian dapat berkembang seiring waktu bertambahnya usia seseorang. Hal ini telah diungkapkan oleh Brent Roberts, seorang psikolog di University of Illinois di Urbana-Champaign. Brent Roberts mengungkapkan bahwa kepribadian adalah fenomena perkembangan dengan kata lain kepribadian dapat berkembang seiring waktu.

Kepribadian cenderung akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu atau biasa disebut “prinsip kedewasaan”. Maka dari itu, inilah alasan mengapa seiring bertambahnya usia pola pikir dan kepribadian seseorang bisa berkembang lebih baik. Pada dasarnya kepribadian merupakan cara dasar yang menunjukkan seseorang untuk mengenali diri mereka. Biasanya orang-orang mengenali tipe kepribadian manusia itu berupa ekstrovert, introvert, dan ambivert. Padahal sebenarnya, ilmu psikologi memiliki teori yang luas dan bermacam-macam.

Dalam Ilmu psikologi, tipe kepribadian manusia pertama kali diperkenalkan oleh Hipppocrates. Ia memiliki pandangan bahwa alam semesta terdiri dari empat unsur, yaitu kering, basah, dingin dan panas. Keempat unsur ini diyakini dimiliki juga oleh manusia. Berikut dibawah ini adalah penjelasan mengenai 4 (empat) tipe kepribadian manusia menurut psikologi. Simak yuk!

Manfaat Mengetahui Kepribadian

Meski banyak orang yang cukup cuek dan tidak terlalu ‘kepo’ dengan kepribadiannya sendiri maupun orang lain, di luar sana ternyata masih banyak orang yang penasaran dan merasa bahwa mengetahui kepribadian sendiri dan orang lain merupakan hal yang penting. Nyatanya, mengetahui kepribadian baik milik diri sendiri maupun orang lain adalah hal yang bisa mendatangkan manfaat. Selain lebih memahami dirimu, kamu juga akan lebih bisa menempatkan diri di berbagai situasi sesuai dengan kondisi emosional seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan kamu peroleh dengan mengetahui kepribadian.

a. Mengenali Kondisi Dirimu

Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan dari mengetahui dan mempelajari kepribadian manusia adalah mengenali kondisi dirimu, baik secara fisik maupun psikis. Dengan begitu, kamu bisa memilih dan memilah sendiri mana hal yang baik dan cocok untuk kamu. Mulai dari lingkungan pertemanan, bidang pekerjaan, hingga hal lainnya. Kamu akan lebih memahami batas serta potensi yang kamu miliki sehingga kamu bisa mencoba hal-hal yang cocok dan bisa mengembangkan dirimu serta menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan dirimu.

b. Mengidentifikasi Kelemahan dan Kekuatan yang Dimiliki

Dengan mengetahui dan memahami jenis-jenis kepribadian, kamu bisa mengenali dirimu dan mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan yang kamu punya. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan potensi yang kamu miliki dan menemukan jawaban atas permasalahan atau kesulitan yang selama ini kamu hadapi.

Baca Juga | Tes MBTI: 16 Tipe Kepribadian Dan Penjelasannya!

9 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi

1. Melankolis

Kepribadian melankolis(pexels.com/tran long)

Melankolis merupakan salah satu dari empat tipe kepribadian bersama dengan koleris, sanguinis, dan plegmatis. Sebagian orang mungkin menduga bahwa orang yang memiliki tipe kepribadian melankolis adalah orang yang gemar menangis, cepat marah, dan mudah tersentuh hatinya. Padahal tipe yang satu ini tidak sesederhana itu lho. Orang dengan tipe kepribadian melankolis dikenal sebagai seorang yang perfeksionis. Tidak hanya itu, kepribadian ini juga ditandai dengan kepekaan yang tinggi terhadap orang lain. Hal ini membuat orang dengan kepribadian ini dianggap sangat sensitif dan mudah berempati terhadap orang yang ada di sekitarnya. 

Baca Juga | 10 Cara Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan

Kelebihan dari Melankolis

Seseorang dengan tipe kepribadian melankolis, memiliki kelebihan dan kekurangan sama seperti tipe kepribadian lainnya. Kelebihan yang dimiliki seseorang dengan tipe kepribadian melankolis adalah sebagai berikut:

  • Kreatif

Ternyata seorang melankolis ini dikenal sebagai orang yang kreatif lho. Sosok melankolis ini senang melakukan segala sesuatu dengan pola pikir yang kreatif. Sebagai contoh, orang dengan tipe kepribadian ini memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa pedulinya terhadap orang lain. Bahkan, tak sedikit pula yang memiliki ide-ide kreatif yang tak terpikirkan oleh orang lain, sehingga sering kali menjadi acuan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang kreatif dan menarik.

  • Tidak Cepat Bosan

Meski kreatif , melankolis bukanlah orang yang cepat bosan. Benar, orang dengan tipe kepribadian ini tidak merasa bahwa rutinitas yang hanya itu-itu saja bisa membuatnya merasa jenuh. Justru, kalau ada perubahan yang terlalu signifikan dapat menyebabkan perasaan yang tak nyaman bagi para melankolis. Oleh sebab itu, meski harus melakukan rutinitas yang sama dalam kurun waktu yang lama. Mereka dengan tipe kepribadian melankolis ini sama sekali tidak merasa terganggu .

  • Memiliki motivasi yang Tinggi

Mengingat para melankolis identik dengan sifat perfeksionis, tidak heran jika mereka memiliki motivasi diri yang cukup tinggi. Biasanya, mereka membentuk motivasi dirinya melalui standar-standar yang tinggi yang dibuat sendiri. Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak malas untuk mencoba berbagai cara dan metode untuk menyelesaikan satu pekerjaan yang sama.

Baca Juga | Introvert Atau Antisosial? Berikut Perbedaannya

Kekurangan dari Melankolis

Disamping kelebihan diatas, si melankolis juga memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • overthinking

Seorang melankolis sangat identik dengan orang yang pemikir. Artinya, mereka bisa saja tenggelam dalam pikirannya sendiri. Bahkan, orang dengan tipe kepribadian ini dikenal sebagai orang yang serius dan tidak terlalu suka bergurau.

  • Perfeksionis

Sebenarnya, sifat perfeksionis tidak selalu buruk. Walaupun begitu pada kondisi tertentu, sifat ini bisa memberikan dampak buruk kepada diri sendiri maupun orang lain. Sifat perfeksionis ini biasanya ditandai dengan memasang standar yang terlalu tinggi dalam melakukan suatu hal atau pekerjaan.

  • Mood Cepat Berubah

Sebuah artikel yang dimuat pada BetterHelp, mengungkapkan bahwa orang dengan tipe kepribadian melankolis tergolong orang yang paling emosional dibanding tipe kepribadian lainnya. Maka dari itu, meski sering kali menjaga emosinya dengan baik. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami perubahan suasana hati dalam waktu yang singkat.

2. Sanguinis

Kepribadian sanguinis(pexels.com/pavel danilyuk)

Orang dengan tipe kepribadian sanguinis dikenal sebagai orang yang penuh energi, menyenangkan, dan ceria. Apabila mengenal orang dengan tipe kepribadian ini. Mungkin orang lain akan merasa bahwa seseorang tersebut sangatlah lincah dan sangat mudah bergaul dengan orang lain. Selain itu, Sanguinis juga dikenal sebagai orang yang percaya diri dan dapat dipercaya.

Kelebihan dan Kekurangan Sanguinis

Masing-masing tipe kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini pun berlaku pula untuk seorang dengan tipe kepribadian sanguinis. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki orang dengan tipe kepribadian yang satu ini:

  • Mudah bergaul

Sebuah penelitian yang dimuat dalam European Journal of Education Studies, mengungkapkan orang dengan tipe kepribadian yang satu ini pasti mudah bergaul dan memiliki banyak teman.

  • Optimis

Selain mudah bergaul, seorang sanguinis juga cenderung sangat optimis dalam berbagai hal. Daripada murung, galau, tidak jelas. Sanguinis memilih untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dirinya.

  • Mudah Mengekspresikan Perasaan

Orang dengan tipe kepribadian yang satu ini sangat mudah menunjukkan perasaannya. Oleh sebab itu, jika mengenal seorang dengan tipe kepribadian ini, seseorang pasti lebih mudah memahami perasaannya karena setiap emosi yang dimilikinya akan selalu terpancar dari sikap, perilaku, hingga ekspresi wajahnya. Karena sosok ini pandai sekali bergaul

Baca Juga | Deretan Pekerjaan Yang Cocok Untuk INFP

Meski demikian, sanguinis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Impulsif

Jika dibandingkan dengan tipe kepribadian lain, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini dikenal sebagai orang yang paling impulsif. Jika dihadapkan dengan sesuatu yang kelihatannya menarik dan menyenangkan, ia akan cenderung memilih untuk melakukannya. Tetapi, biasanya ia cenderung tidak akan memikirkan terlebih dahulu apa konsekuensi dari pilihannya tersebut.

  • Sering Carper (Cari Perhatian)

Salah satu karakteristik dari seorang sanguinis adalah gemar mencari perhatian. Ia akan selalu mencari perhatian sesuai dengan keinginannya.

  • Berlebihan

Baik saat bercerita, berekspresi, hingga menunjukkan perasaannya, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini sering kali melebih-lebihkan. Hal ini dianggap menjadi sisi yang kurang baik dari seorang sanguinis. Karena seseorang akan sangat risih dengan orang yang suka berlebihan.

3. Korelis

Kepribadian korelis(pexels.com/moose photos)

Orang dengan tipe kepribadian koleris dianggap sebagai orang yang ambisius dalam segala hal yang dilakukan. Para koleris suka menjadi pemimpin dan memiliki kecenderungan suka mengatur atau membuat aturan. Seseorang dengan tipe kepribadian ini adalah orang-orang yang cepat dan tangkas dalam berpikir dan membuat keputusan, kompetitif, perfeksionis, independen atau mandiri, dan sangat bangga terhadap dirinya sendiri. Oleh sebab itu, seorang koleris umumnya sangat fokus dan memiliki dedikasi tinggi terhadap apapun yang dilakukannya.

Kelebihan dan Kekurangan Korelis

Korelis memiliki kelebihan dan kekurangan sama seperti tipe kepribadian lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan dari para koleris:

  • Meniliki Jiwa kepemimpinan yang tinggi

Berdasarkan University of Hawai’i Pressbooks, seorang koleris sangatlah passionate atau bersemangat dalam melakukan hal yang disukainya. Mengingat seorang koleris senang memimpin, tentu saja ia memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.

  • Optimis

Selain memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, koleris juga sangat optimis dan percaya diri dengan apa yang sedang dikerjakannya. Mereka adalah orang yang sangat fokus. Para koleris akan merancang dengan baik cara untuk meraih tujuannya dan mendapatkan hasil yang sempurna atas pekerjaannya.

  • Pandai mengambil keputusan

Tidak semua orang bisa dengan mudah mengambil keputusan. Tetapi, hal itu tidak berlaku untuk para koleris yang sudah mengetahui apa yang ingin dilakukan dalam hidup. Maka dari itu, mereka sering kali sudah tahu mana keputusan terbaik yang harus diambil.

Meski demikian, korelis memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Manipulatif

Orang dengan tipe kepribadian koleris dikenal sangat pintar memanipulasi orang lain. Apabila ia mengetahui orang lain telah melakukan kesalahan dan mungkin merugikan dirinya. Para koleris bisa membuat orang tersebut terpojokkan hingga membuat orang tersebut memilih untuk pergi dari hadapannya.

  • Suka memaksa

Orang yang memiliki kepribadian ini cenderung suka memaksa orang lain. Salah satunya memaksa orang lain untuk melakukan yang terbaik menurut dirinya. Maksudnya, ia bisa saja mendorong orang lain untuk melakukan sesuatu di luar batas kemampuannya.

  • Narsis

Seseorang dengan tipe kepribadian ini juga terkenal dengan karakteristik yang sangat bangga terhadap dirinya sendiri atau bisa dibilang seseorang yang narsis. Mereka biasanya menganggap dirinya adalah orang yang paling berjasa dan memiliki kontribusi terbesar dalam suatu kelompok. Seolah-olah jika mereka tidak ada, keberhasilan tidak mungkin akan tercapai.

Baca Juga | Kenali Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO), Contoh Dan Upaya Menyikapinya

4. Plegmatis

Kepribadian plegmatis(pexels.com/pixabay)

Orang dengan kepribadian plegmatis dikenal sebagai sosok yang tenang dan memiliki empati yang tinggi. Kepribadian seorang plegmatis tercermin dari sikapnya yang tidak suka berasumsi dan selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Para plegmatis memiliki kecenderungan untuk menyenangkan hati orang lain, maka itu mereka tidak pernah mendahulukan keinginannya sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Plegmatis

Seseorang dengan tipe kepribadian memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut:

  • Senang membantu orang lain

Mengingat seorang dengan kepribadian ini memiliki empati yang sangat tinggi, tidak jarang mereka senang memberikan bantuan kepada orang lain. Bahkan, mereka sangat senang memberikan bantuan tanpa perlu diminta.

  • Setia dan bisa dipercaya

Memiliki kerakteristik penyayang dan senang mendahulukan kepentingan orang lain. Tidak heran jika orang dengan kepribadian ini dikenal sebagai orang yang bisa dipercaya. Pasalnya, saat mereka berjanji, sudah hampir pasti mereka akan menepatinya.

  • Melihat segala sesuatu dari cakupan yang lebih luas

Untuk menjadi orang yang solutif, tentu seorang plegmatis harus bisa melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih luas. Hal ini juga membuat mereka menjadi orang yang penuh imajinasi dan sangat inovatif dalam memberikan solusi yang terbaik.

Baca Juga | Panic Attack: Penyebab Dan Gejala

Sedangkan kekurangan dari plegmatis, adalah sebagai berikut:

  • Suka menyalahkan diri sendiri

Memiliki kecenderungan suka menyenangkan hati orang lain membuat orang dengan tipe kepribadian ini suka sekali menyalahkan diri sendiri. Khususnya jika ada orang di sekitarnya yang merasa sedih.

  • Sulit dalam mengambil sebuah keputusan

Seseorang plegmatis sering kali kesulitan jika harus mengambil sebuah keputusan. Apalagi jika keputusan itu berhubungan dengan banyak orang. Pasalnya, ia takut akan salah mengambil keputusan dan mengecewakan orang lain.

  • Selalu mengedepankan orang lain

Sebenarnya, sesekali mengedepankan orang lain adalah hal yang baik. Tetapi, jika itu terus-menerus dilakukan hingga mengorbankan kepentingannya sendiri, hal ini bisa menjadi berakibat buruk lho. Setiap orang pastinya memiliki kebutuhan dan kepentingannya masing-masing, dan tidak ada yang lebih penting dari yang lain. Untuk itu jika kamu adalah seseorang dengan kepribadian plegmatis. Cobalah sayangi dirimu sendiri dan utamakan kepentinganmu terlebih dahulu daripada orang lain ya.

5. Extraversion

Extraversion atau ekstroversi adalah tipe kepribadian yang dicirikan oleh sesuatu yang positif. Ciri-ciri seseorang dengan kepribadian ini identik dengan sifatnya yang suka main-main, mudah bergaul, banyak bicara, ketegasan, dan ekspresi emosional yang tinggi. Kamu yang memiliki kepribadian ekstroversi cenderung memiliki sifat yang ramah dan aktif secara sosial. Ketika bersama atau berada di sekitar orang lain, ekstroversi dapat sangat bersemangat dan berenergi. Oleh karena itu, mereka yang berkepribadian ekstroversi dinilai sangat mudah berteman dan suka bergaul sehingga membuatnya seringkali dianggap sebagai Social Butterfly.

6. Opennes

Ciri-ciri kepribadian ini menunjukkan kualitas seperti imajinasi dan wawasan yang luas. Orang yang berpikiran terbuka cenderung memiliki beragam minat. Maka dari itu, mereka dengan kepribadian ini adalah tipikal orang yang ingin tahu tentang dunia dan orang lain. Mereka juga selalu ingin belajar hal baru dan memiliki pengalaman baru sehingga tidak mudah merasa puas terhadap pencapaian yang mereka raih. Orang dengan ciri kepribadian ini cenderung lebih suka bertualang dan juga seseorang dengan pemikiran kreatif.
Sebaliknya, orang tanpa ciri kepribadian ini seringkali lebih tradisional dan mungkin tidak terlalu terbuka dengan pemikiran abstrak. Jika tidak memiliki sifat kepribadian ini, kamu perlu menyoroti keterbukaan dengan pasangan sebab hal tersebut bisa berdampak pada kualitas hubunganmu dengan orang lain di masa depan.

7. Conscientiousness

Jenis kepribadian yang juga perlu kamu ketahui adalah conscientiousness. Orang yang memiliki kepribadian conscientiousness adalah orang yang sangat teliti dan cenderung terorganisir. Mereka juga merupakan orang yang sangat memperhatikan detail. Berikut adalah beberapa ciri-ciri sifat dari kepribadian conscientiousness. 

  • Memiliki tingkat perhatian yang cukup tinggi
  • Mampu mengontrol impuls dengan baik
  • Melakukan sesuatu berdasar pada tujuan yang dimiliki

Berdasarkan ciri-ciri tersebut, orang dengan kepribadian ini cenderung memikirkan perencanaan ke depannya. Mereka juga memikirkan bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain serta sangat memperhatikan deadline atau tenggat waktu. Seseorang yang tidak mempunyai kepribadian yang satu ini akan cenderung tidak teratur, kurang terstruktur, dan tidak terlalu terorganisir. Mereka bisa saja sering menunda pekerjaan dan tidak terlalu memikirkan tenggat waktu sehingga kesulitan menempatkan diri dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target.

8. Agreeableness

Apakah kamu pernah mendengar mengenai perasaan atau sifat seseorang yang bersedia menerima kejadian apapun? Kepribadian agreeableness adalah salah satu kepribadian yang membuat seseorang memiliki kepercayaan, altruisme, kebaikan, hingga kasih sayang yang cukup besar. Mereka dengan kepribadian ini adalah orang-orang yang cenderung kooperatif.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari sifat kepribadian ini jika dimiliki oleh seseorang:

  • Memiliki simpati dan empati yang besar pada orang lain
  • Mempunyai kepedulian tinggi pada orang lain
  • Senang membantu dan berkontribusi pada kebahagiaan orang lain
  • Bersedia dengan senang hati membantu orang lain yang butuh pertolongan

Sementara itu, mereka yang tidak memiliki sifat dari kepribadian ini adalah orang-orang yang cenderung lebih kompetitif dan bahkan ada pula beberapa yang manipulatif.

9. Neurocisisme

Neurocisisme adalah sifat kepribadian yang membuat seseorang memiliki beberapa sifat seperti kesedihan, kemurungan, dan ketidakstabilan emosional. Mereka yang memiliki kepribadian atau beberapa sifat neurocisisme cenderung mengalami perubahan suasana hati, merasa cemas, mudah marah, hingga rasa sedih. Namun, mereka yang tidak mempunyai sifat kepribadian ini bisa dikatakan lebih stabil secara psikis dan emosional.

Nah itu tadi penjelasan mengenai empat tipe kepribadian manusia menurut psikologi. Ada keprbadian melankolis, sanguinis, korelis, dan plegamatis. Kamu termasuk yang mana nih ? komen dibawah ya!

Baca Juga | 9 Macam Kecerdasan Manusia, kamu yang mana ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *