Tanggal:12 May 2024

7 Tugas Lightingman untuk Keberhasilan Berbagai Adegan!

Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan menggunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat objek dengan jelas. Kamera juga membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Pencahayaan juga menciptakan ilusi terhadap kesan penonton dengan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana. 

Penonton dapat melihat secara jelas bentuk objek beserta hubungannya dengan objek lain baik dalam lingkungan atau kapan peristiwa tersebut terjadi. Pengaturan lighting tidak dapat digunakan dengan sembarang karena perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan sutradara ataupun dengan tim lain yang bersangkutan.

Seorang lightingman dalam melakukan tugasnya juga perlu mengetahui poin penting seputar teknik pencahayaan dan sifat cahaya. Sudah mengetahui tugas lightingman secara spesifik? Berikut artikel ini akan menjelaskan tugas lightingman untuk keberhasilan berbagai adegan baik pada sebuah pementasan, program TV, maupun film.

Baca juga: Cara Membuat Desain Stempel di Corel

Tugas Lightingman

Tugas lightingman dalam acara. Sumber: unsplash.com

Seorang lightingman merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap pencahayaan yang diperlukan. Lightingman tidak bekerja secara sembarang, oleh sebab itu tetap harus mengetahui naskah dan konsep film secara umum. 

Tata cahaya atau lighting menjadi salah satu unsur penting untuk menerangi panggung berdasarkan sifat karakter cahaya sesuai adegan yang ingin ditonjolkan. Dalam hal ini, tugas lightingman tentunya menyediakan kebutuhan pencahayaan dan menata setting lampu dari setiap adegan.

Lightingman juga berperan penting dalam menyusun konsep acara sehingga harus paham betul mengenai sifat karakter cahaya berdasarkan warna. Tugas lightingman terdiri atas tahapan pra-produksi, produksi, dan pasca produksi.

Baca juga: Cara Mengatasi Orang Tua Toxic

Tahap Pra-produksi

Peran lightingman saat pra produksi. Sumber: unsplash.com

Cukup banyak tugas lightingman dalam tahap pra-produksi di antaranya sebagai berikut. 

  1. Mempersiapkan semua kebutuhan dalam segi pencahayaan, baik dari spesifikasi lighting hingga filter yang akan digunakan.
  2. Memeriksa semua alat yang akan dipakai serta berkoordinasi dengan kru.
  3. Mempelajari naskah agar memahami adegan dan mempelajari detail latar waktu dan tempat kejadian peristiwa agar sesuai dengan pencahayaan yang digunakan.
  4. Melakukan diskusi dengan sutradara untuk mengetahui interpretasi dan keinginan sutradara mengenai adegan yang hendak dimainkan.
  5. Mempelajari desain Tata Busana, lebih khusus yang berguna dalam menyesuaikan warna dan bahan yang digunakan dalam tata busana sebab pada warna tertentu dapat memantulkan warna cahaya atau menyerapnya sehingga perlu kerja sama yang baik dengan penata busana.
  6. Membuat konsep berupa gambaran dasar penata cahaya terhadap tiap adegan dan pencahayaan yang akan diterapkan untuk mendukung keberhasilan adegan seperti warna, intensitas, dan makna cahaya atau gagasan pencahayaan lainnya. 
  7. Plot tata cahaya, untuk memberikan gambaran laku tata cahaya mulai dari awal hingga akhir pertunjukan. Plot ini membantu untuk memperhitungkan jenis lampu serta warna cahaya yang dibutuhkan, memperkirakan lamanya waktu penyinaran area atau aksi  tertentu, merencanakan pemindahan aliran cahaya, dan suasana yang dikehendaki.
  8. Menggambar desain tata cahaya, untuk memberikan gambaran teknis yang lebih jelas. Sebelum melakukan tahap ini, pastikan lightingman sudah mengetahui simbol-simbol lampu. 

Baca juga: Franchise Sel-Sel Cheese Tea

Tahap Produksi

Tugas lightingman saat produksi. Sumber: unsplash.com

Beberapa tugas lightingman dalam tahap produksi di antaranya sebagai berikut.

  1. Memperhatikan perbandingan High-Light (bagian ruang yang paling terang) dan shade (bagian yang tergelap) agar tidak terlalu tinggi atau biasa disebut High Contrast.
  2. Memperhatikan karakteristik tata cahaya dalam kaitannya dengan kamera yang digunakan.
  3. Menjaga semua peralatan tata cahaya yang digunakan.
  4. Bekerja sama dengan kameramen juga sutradara dalam penempatan lighting dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan adegan dan pengambilan video.
  5. Mengarahkan penataan peralatan tata cahaya agar dihasilkan tata cahaya yang optimal dan seimbang.
  6. Memimpin dan mengarahkan pengoperasian peralatan tata cahaya.

Baca juga: Cara menjadi Orang Tua yang Efektif

Tahap Pasca Produksi

Tugas lightingman saat pasca produksi. Sumber: unsplash.com

Beberapa tugas lightingman dalam tahap pasca produksi di antaranya sebagai berikut.

  1. Merawat semua equipment yang telah dipakai, agar dapat beroperasi dan digunakan untuk pembuatan atau tahap produksi selanjutnya.
  2. Melakukan review hasil tata cahaya yang telah direkam saat produksi oleh editor.
  3. Presentasi dan Evaluasi.

Baca juga: Perbedaan Parenting ala Barat dan Timur

Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi kru pementasan, program TV, atau film khususnya menjadi lightingman, penjelasan tugas lightingman di atas perlu kamu pahami terlebih dahulu. 

Ingin membaca artikel menarik lainnya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang kamu miliki? Kamu dapat klik tautan berikut. Jangan lupa ikuti kami di Instagram untuk mengetahui update dan informasi terbaru yang pastinya sangat berguna!

Vocasia adalah salah satu platform edukasi online bersertifikat yang menyediakan banyak pelatihan untuk menunjang keahlianmu dalam berbagai macam bidang. Selain itu, dengan bergabung bersama Vocasia tentunya kamu akan berkesempatan untuk belajar banyak bersama mentor-mentor yang berpengalaman dalam bidangnya!

Nikmati segala penawaran khusus di Vocasia berupa potongan harga untuk mengikuti berbagai kelas online agar kamu semakin mahir dalam berbagai kemampuan! Segera temukan kursus terbaru yang cocok untuk kamu hanya dengan klik tautan berikut.

Baca juga: Ciri-ciri Negara Agraris

pelatihan mengelola peran dan tanggung jawab pekerjaan vocasia
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *